{"title":"Pelatihan Pembuatan BMC (Business Model Canvas) Produk Lilin Aromaterapi Untuk Terapi Komplementer Di SMA Negeri 1 Pakem","authors":"Didiek Hardiyanto Soegiantoro, E. Kristanti, Chrisno Yono, Eklesia Putri Genggang, Elsa Widaningsih, Milkha Meirentia","doi":"10.58266/jpmb.v2i2.66","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Menjadi wirausahawan muda yang mampu bersaing perlu memiliki strategi, terutama dalam menyusun perencanaan bisnis. Perencanaan strategis bisnis merupakan alat yang dapat digambarkan sebagai panduan untuk pencapaian visi bisnis. Melalui prosedur perencanaan bisnis dalam bentuk Business Model Canva (BMC), akan menggambarkan misi dan visi perusahaan yang mencakup baik konteks bisnis internal maupun eksternal secara lebih berkompetitif. Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Pakem berada di Kabupaten Sleman, Yogyakarta. SMA Negeri 1 Pakem mempunyai prestasi akademik maupun non akademik sangat baik, namun belum memiliki prestasi dalam bidang kewirausahaan karena belum ada guru pendamping yang secara intensif mengembangkan kewirausahaan inii. Tujuan kegiatan adalah untuk melatih siswa dalam membuat perencanaan bisnis dengan alat bantu Business Model Canvas (BMC). Kegiatan dilakukan dalam 3 tahap, yaitu pre-test untuk melihat kemampuan awal, tahap pelatihan materi, dan tahap praktik membuat BMC termasuk mempresentasikannya. Siswa dibagi dalam 3 kelompok dengan target market gen-Z, gen-Y, dan gen-X yang memiliki value proposition berbeda. Kegiatan pelatihan dilakukan selama 9 minggu dan setelah itu peserta diminta mempraktekkan apa yang sudah dipelajarinya. Evaluasi hasil kegiatan ini menunjukkan antusiame peserta dalam selama pelatihan, tidak ada yang pasif, dan semua kelompok berhasil mempresentasikan BMC dengan baik.","PeriodicalId":236561,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka (JPMB)","volume":"12 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka (JPMB)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58266/jpmb.v2i2.66","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Menjadi wirausahawan muda yang mampu bersaing perlu memiliki strategi, terutama dalam menyusun perencanaan bisnis. Perencanaan strategis bisnis merupakan alat yang dapat digambarkan sebagai panduan untuk pencapaian visi bisnis. Melalui prosedur perencanaan bisnis dalam bentuk Business Model Canva (BMC), akan menggambarkan misi dan visi perusahaan yang mencakup baik konteks bisnis internal maupun eksternal secara lebih berkompetitif. Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Pakem berada di Kabupaten Sleman, Yogyakarta. SMA Negeri 1 Pakem mempunyai prestasi akademik maupun non akademik sangat baik, namun belum memiliki prestasi dalam bidang kewirausahaan karena belum ada guru pendamping yang secara intensif mengembangkan kewirausahaan inii. Tujuan kegiatan adalah untuk melatih siswa dalam membuat perencanaan bisnis dengan alat bantu Business Model Canvas (BMC). Kegiatan dilakukan dalam 3 tahap, yaitu pre-test untuk melihat kemampuan awal, tahap pelatihan materi, dan tahap praktik membuat BMC termasuk mempresentasikannya. Siswa dibagi dalam 3 kelompok dengan target market gen-Z, gen-Y, dan gen-X yang memiliki value proposition berbeda. Kegiatan pelatihan dilakukan selama 9 minggu dan setelah itu peserta diminta mempraktekkan apa yang sudah dipelajarinya. Evaluasi hasil kegiatan ini menunjukkan antusiame peserta dalam selama pelatihan, tidak ada yang pasif, dan semua kelompok berhasil mempresentasikan BMC dengan baik.