Hikayat Raja Pasai Sebagai Sumber Historiografi Menurut Perspektif Syed M. Naquib Al-Attas

Syaidina Sapta Wilandra
{"title":"Hikayat Raja Pasai Sebagai Sumber Historiografi Menurut Perspektif Syed M. Naquib Al-Attas","authors":"Syaidina Sapta Wilandra","doi":"10.21111/tsaqafah.v19i2.9185","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hikayat Raja Pasai dianggap sebagai salah satu naskah tertua yang menceritakan mengenai proses Islamisasi di kawasan Melayu-Indonesia. Sebagaimana historiografi tradisional lainnya, hikayat ini oleh para sarjana Barat seringkali dianggap sebagai cerita yang penuh mitos dan sangat subyektif sehingga kredibiltasnya dinilai berkurang, bahkan dianggap sebagai cerita fantasi semata. Anggapan ini ditolak oleh Syed M. Naquib Al-Attas, menurutnya hasil interpretasi para sarjana Barat itu karena adanya bias pandangan hidup mereka sehingga membangun metodologi penelitian sejarah yang sekular. Akibatnya mereka menganggap hasil karya sejarah tradisional seperti Hikayat Raja Pasai hanya sebatas sebuah karya sastra. Karena itulah Al-Attas kemudian mencoba melakukan pembacaan ulang terhadap Hikayat Raja Pasai yang merupakan karya historiografi tertua yang menjelaskan proses Islamisasi di Kepulauan Melayu-Indonesia. Di antara hasil intepretasinya terhadap hikayat ini adalah bahwa nama Samudra berasal dari kata semutraya, proses Islamisasi yang disebut dalam hikayat telah berlangsung sejak abad ke-9 atau 10 M dan dibawa oleh orang Arab Quraisy dari Mengiri, Merah Silu adalah tokoh fiksi, dan Malik as-Saleh bukanlah raja Muslim pertama dari Samudra Pasai.","PeriodicalId":53315,"journal":{"name":"Tsaqafah","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tsaqafah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21111/tsaqafah.v19i2.9185","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Hikayat Raja Pasai dianggap sebagai salah satu naskah tertua yang menceritakan mengenai proses Islamisasi di kawasan Melayu-Indonesia. Sebagaimana historiografi tradisional lainnya, hikayat ini oleh para sarjana Barat seringkali dianggap sebagai cerita yang penuh mitos dan sangat subyektif sehingga kredibiltasnya dinilai berkurang, bahkan dianggap sebagai cerita fantasi semata. Anggapan ini ditolak oleh Syed M. Naquib Al-Attas, menurutnya hasil interpretasi para sarjana Barat itu karena adanya bias pandangan hidup mereka sehingga membangun metodologi penelitian sejarah yang sekular. Akibatnya mereka menganggap hasil karya sejarah tradisional seperti Hikayat Raja Pasai hanya sebatas sebuah karya sastra. Karena itulah Al-Attas kemudian mencoba melakukan pembacaan ulang terhadap Hikayat Raja Pasai yang merupakan karya historiografi tertua yang menjelaskan proses Islamisasi di Kepulauan Melayu-Indonesia. Di antara hasil intepretasinya terhadap hikayat ini adalah bahwa nama Samudra berasal dari kata semutraya, proses Islamisasi yang disebut dalam hikayat telah berlangsung sejak abad ke-9 atau 10 M dan dibawa oleh orang Arab Quraisy dari Mengiri, Merah Silu adalah tokoh fiksi, dan Malik as-Saleh bukanlah raja Muslim pertama dari Samudra Pasai.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
从 Syed M. Naquib Al-Attas 的视角看 Hikayat Raja Pasai 作为历史学资料的来源
拉贾-帕赛的历史》(Hikayat Raja Pasai)被认为是讲述马来-印尼地区伊斯兰化进程的最古老的文献之一。与其他传统史书一样,西方学者通常认为《拉贾帕赛史》是一个充满神话的故事,非常主观,因此其可信度被降低,甚至被认为是一个虚幻的故事。Syed M. Naquib Al-Attas 拒绝接受这种假设,他认为西方学者的解释是由于他们的世界观存在偏见,目的是建立一种世俗的历史研究方法。因此,他们认为《拉贾-帕赛之歌》(Hikayat Raja Pasai)等传统历史作品只是文学作品。为此,Al-Attas 尝试重新解读《Hikayat Raja Pasai》,这是解释马来-印尼群岛伊斯兰化进程的最古老的史学著作。他对该传奇的解读结果包括:萨穆德拉这个名字来自 semutraya 一词;传奇中提到的伊斯兰化进程从公元 9 或 10 世纪就开始了,是由来自孟吉里的古莱什阿拉伯人带来的;Merah Silu 是一个虚构的人物;Malik as-Saleh 不是萨穆德拉-帕赛的第一位穆斯林国王。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
7
期刊最新文献
TRADISI GHATIB BEGHANYUT SEBUAH PERADABAN ISLAM PADA MASYARAKAT SIAK SRI INDRAPURA, RIAU Hikayat Raja Pasai Sebagai Sumber Historiografi Menurut Perspektif Syed M. Naquib Al-Attas Antara Salafi dan Sufi: Tasawuf menurut Ibn Taimiyyah dan al-Qusyairi Hasan Langgulung Thought on Islamic Education Character Transformation of Naposo Nauli Bulung in Religious Practice in South Tapanuli Regency
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1