RUANG PUBLIK BARU DAN PERUBAHAN SOSIAL: PEMANFAATAN INTERNET UNTUK ADVOKASI DAN DISEMINASI ISU PENUNDAAN PEMILU STUDI KASUS MAFINDO DAN DRONE EMPRIT

Mila Amalia Rahman, Zahra Afifah, Iza Ma’rifah, Dewi Laras Lestari, Gun Gun Heryanto, Tantan Hermansah
{"title":"RUANG PUBLIK BARU DAN PERUBAHAN SOSIAL: PEMANFAATAN INTERNET UNTUK ADVOKASI DAN DISEMINASI ISU PENUNDAAN PEMILU STUDI KASUS MAFINDO DAN DRONE EMPRIT","authors":"Mila Amalia Rahman, Zahra Afifah, Iza Ma’rifah, Dewi Laras Lestari, Gun Gun Heryanto, Tantan Hermansah","doi":"10.33822/jep.v6i3.6109","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak. Isu penundaan pemilu tahun 2024 terus merebak di media sosial, semua kalangan turut berbicara. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mengklaim bahwa 110 juta warganet mendukung penundaan pemilu 2024, berbeda dengan data yang dibagikan Founder Drone Emprit, 91% kontra dan 6% pro terhadap penundaan pemilu, karena itu peneliti ingin menganalisa advokasi dan diseminasi Isu Penundaan Pemilu 2024 pada Ruang Publik Baru. Peneliti menggunakan pendekatan kulitatif dan studi kasus, pengambilan data menggunakan wawancara, observasi dan studi literatur, sehingga dapat dianalisis dan dideskripsikan dengan paradigma kritis. Penggunaan internet pada saat ini membuat ruang publik baru, menyebabkan seluruh masyarakat dapat ikut andil dalam diskursus yang terjadi secara asimetris. Tipologi pengguna internet dalam hal ini termasuk dalam dua tipologi yaitu, tipologi disseminator yang lebih memberi argumentasinya tersebar dan tipologi propagandis memberikan informasi yang lebih kritis khususnya terhadap pemerintah yang dianggap tidak dapat diandalkan terutama dalam pengambilan keputusan yang dianggap sering merugikan publik. Mafindo berperan sebagai pengamat fakta dan pemberi klarifikasi data atau isu yang beredar itu termasuk fakta atau hoaks, sedangkan Drone Emprit berperan dalam diseminasi isu penundaan pemilu, melalui pemantauan dan pengamatan pada Big Data, Drone Emprit menghimpun dan menganalisa untuk mengetahui hasilnya dari diskursus di ruang publik baru Twitter.","PeriodicalId":334694,"journal":{"name":"EKSPRESI DAN PERSEPSI : JURNAL ILMU KOMUNIKASI","volume":"16 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"EKSPRESI DAN PERSEPSI : JURNAL ILMU KOMUNIKASI","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33822/jep.v6i3.6109","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Abstrak. Isu penundaan pemilu tahun 2024 terus merebak di media sosial, semua kalangan turut berbicara. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mengklaim bahwa 110 juta warganet mendukung penundaan pemilu 2024, berbeda dengan data yang dibagikan Founder Drone Emprit, 91% kontra dan 6% pro terhadap penundaan pemilu, karena itu peneliti ingin menganalisa advokasi dan diseminasi Isu Penundaan Pemilu 2024 pada Ruang Publik Baru. Peneliti menggunakan pendekatan kulitatif dan studi kasus, pengambilan data menggunakan wawancara, observasi dan studi literatur, sehingga dapat dianalisis dan dideskripsikan dengan paradigma kritis. Penggunaan internet pada saat ini membuat ruang publik baru, menyebabkan seluruh masyarakat dapat ikut andil dalam diskursus yang terjadi secara asimetris. Tipologi pengguna internet dalam hal ini termasuk dalam dua tipologi yaitu, tipologi disseminator yang lebih memberi argumentasinya tersebar dan tipologi propagandis memberikan informasi yang lebih kritis khususnya terhadap pemerintah yang dianggap tidak dapat diandalkan terutama dalam pengambilan keputusan yang dianggap sering merugikan publik. Mafindo berperan sebagai pengamat fakta dan pemberi klarifikasi data atau isu yang beredar itu termasuk fakta atau hoaks, sedangkan Drone Emprit berperan dalam diseminasi isu penundaan pemilu, melalui pemantauan dan pengamatan pada Big Data, Drone Emprit menghimpun dan menganalisa untuk mengetahui hasilnya dari diskursus di ruang publik baru Twitter.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
新的公共空间与社会变革:利用互联网宣传和传播选举延迟问题 马芬多和无人驾驶飞机的案例研究
摘要2024年推迟选举一事在社交媒体上持续发酵,各界纷纷发声。海洋事务与投资统筹部长声称有 1.1 亿网民支持推迟 2024 年大选,与此形成鲜明对比的是,无人机 Emprit 创始人分享的数据显示,91%的网民反对推迟大选,6%的网民支持推迟大选,因此研究人员希望分析新公共空间中 2024 年大选推迟议题的倡导和传播情况。研究人员采用剥皮法和案例研究,通过访谈、观察和文献研究收集数据,从而以批判性范式对其进行分析和描述。此时,互联网的使用创造了一个新的公共空间,使整个社会都参与到非对称的话语中来。在这种情况下,网民的类型分为两种,即传播者类型和宣传者类型,前者提供更多分散的论点,后者提供更多批判性信息,特别是针对被认为不可靠的政府,尤其是在做出通常被认为不利于公众的决策时。Mafindo 作为事实观察者,对流传的数据或问题(包括事实或骗局)进行澄清,而 Drone Emprit 则在传播选举延迟问题上发挥作用,通过监测和观察大数据,Drone Emprit 收集并分析了新公共空间 Twitter 中的言论结果。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
TIKTOK’S SPIRAL OF ANTISEMITISM: A STUDY CASE IN INDONESIA RUANG PUBLIK BARU DAN PERUBAHAN SOSIAL: PEMANFAATAN INTERNET UNTUK ADVOKASI DAN DISEMINASI ISU PENUNDAAN PEMILU STUDI KASUS MAFINDO DAN DRONE EMPRIT NASIONALISME DALAM FILM SUSI SUSANTI LOVE ALL REPRESENTATION OF POLICE IN KANJURUHAN STAMPEDE KOMUNIKASI ANGGOTA KELUARGA UNTUK PENGASUHAN ANAK CEREBRAL PALSY
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1