KARAKTERISTIK PASIEN NSTEMI (NON ST SEGMENT ELEVATION MYOCARDIAL INFARCTION) DAN UAP (UNSTABLE ANGINA PECTORIS) YANG DIRAWAT INAP DI RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING PERIODE 1 JANUARI 2018 - 31 DESEMBER 2020

Wiwit Herawati, Akrom, Joko Sudibyo
{"title":"KARAKTERISTIK PASIEN NSTEMI (NON ST SEGMENT ELEVATION MYOCARDIAL INFARCTION) DAN UAP (UNSTABLE ANGINA PECTORIS) YANG DIRAWAT INAP DI RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING PERIODE 1 JANUARI 2018 - 31 DESEMBER 2020","authors":"Wiwit Herawati, Akrom, Joko Sudibyo","doi":"10.37089/jofar.v8i2.209","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sindrom Koroner Akut mengacu pada sekelompok kondisi yang mencakup ST Segment Elevation Myocardial Infarction (STEMI), Non ST Segment Elevation Myocardial Infarction (NSTEMI) dan Unstable Angina Pectoris (UAP). NSTEMI didefinisikan sebagai peningkatan biomarker jantung dengan tidak adanya segmen elevasi ST yang persisten. NSTEMI dan UAP memiliki gejala serupa dimana perbedaan NSTEMI dengan UAP adalah pada NSTEMI terjadi peningkatan troponin. Dengan diketahuinya data karakteristik pasien NSTEMI dan UAP, pencegahan terjadinya komplikasi bisa diminimalkan, mengurangi faktor risiko yang bisa memperburuk prognosis pasien dan meningkatkan kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien NSTEMI dan UAP yang dirawat inap di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping Periode 1 Januari 2018 -31 Desember 2020. Metode penelitian yang digunakan adalah cross sectional menggunakan data retrospektif dengan jenis penelitian observasional analitik. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive sampling dan didapatkan sampel sebanyak 224 pasien yang menjalani rawat inap. Jumlah tersebut sudah memenuhi kriteria menurut OpenEpi dimana jumlah minimal adalah 164 pasien. Data yang diperoleh dianalisis dengan IBM SPSS versi 20. Analisis chi square digunakan untuk melihat perbandingan antara variabel bebas antara lain riwayat komorbid diabetes mellitus, riwayat komorbid hipertensi, riwayat komorbid dislipidemia dengan variabel terikat yaitu lama rawat inap pada pasien NSTEMI dan UAP. Penderita NSTEMI dan UAP terbanyak terdiri dari pasien yang berusia > 45 tahun. Riwayat komorbid terbanyak adalah hipertensi. Pemberian terapi terbanyak di UGD mencakup oksigen 81.3 %, infus NaCl 0.9 % 62.1 %, clopidogrel 75 mg 57.6 %, aspilet 80 mg 57.1 %, inviclot 49.6 % dan ISDN 5 mg 25.0 %. Pemberian terapi terbanyak di rawat inap adalah clopidogrel 75 mg 90.2 %, aspilet 80 mg 87.9 %, atorvastatin 40 mg 74.6 %, alprazolam 0.5 mg 70.1 %, bisoprolol 2.5 mg 45.1 %, dan furosemide injeksi 17.9 %. Pasien NSTEMI dan UAP yang mempunyai komorbiditas diabetes mellitus berpeluang 0.41 kali untuk menjalani perawatan kurang / sama dengan 5 hari jika dibandingkan dengan yang tidak punya komorbiditas diabetes mellitus, dan secara statistik bermakna (P = 0.02).","PeriodicalId":318685,"journal":{"name":"Jurnal Kefarmasian Akfarindo","volume":"159 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kefarmasian Akfarindo","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37089/jofar.v8i2.209","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Sindrom Koroner Akut mengacu pada sekelompok kondisi yang mencakup ST Segment Elevation Myocardial Infarction (STEMI), Non ST Segment Elevation Myocardial Infarction (NSTEMI) dan Unstable Angina Pectoris (UAP). NSTEMI didefinisikan sebagai peningkatan biomarker jantung dengan tidak adanya segmen elevasi ST yang persisten. NSTEMI dan UAP memiliki gejala serupa dimana perbedaan NSTEMI dengan UAP adalah pada NSTEMI terjadi peningkatan troponin. Dengan diketahuinya data karakteristik pasien NSTEMI dan UAP, pencegahan terjadinya komplikasi bisa diminimalkan, mengurangi faktor risiko yang bisa memperburuk prognosis pasien dan meningkatkan kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien NSTEMI dan UAP yang dirawat inap di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping Periode 1 Januari 2018 -31 Desember 2020. Metode penelitian yang digunakan adalah cross sectional menggunakan data retrospektif dengan jenis penelitian observasional analitik. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive sampling dan didapatkan sampel sebanyak 224 pasien yang menjalani rawat inap. Jumlah tersebut sudah memenuhi kriteria menurut OpenEpi dimana jumlah minimal adalah 164 pasien. Data yang diperoleh dianalisis dengan IBM SPSS versi 20. Analisis chi square digunakan untuk melihat perbandingan antara variabel bebas antara lain riwayat komorbid diabetes mellitus, riwayat komorbid hipertensi, riwayat komorbid dislipidemia dengan variabel terikat yaitu lama rawat inap pada pasien NSTEMI dan UAP. Penderita NSTEMI dan UAP terbanyak terdiri dari pasien yang berusia > 45 tahun. Riwayat komorbid terbanyak adalah hipertensi. Pemberian terapi terbanyak di UGD mencakup oksigen 81.3 %, infus NaCl 0.9 % 62.1 %, clopidogrel 75 mg 57.6 %, aspilet 80 mg 57.1 %, inviclot 49.6 % dan ISDN 5 mg 25.0 %. Pemberian terapi terbanyak di rawat inap adalah clopidogrel 75 mg 90.2 %, aspilet 80 mg 87.9 %, atorvastatin 40 mg 74.6 %, alprazolam 0.5 mg 70.1 %, bisoprolol 2.5 mg 45.1 %, dan furosemide injeksi 17.9 %. Pasien NSTEMI dan UAP yang mempunyai komorbiditas diabetes mellitus berpeluang 0.41 kali untuk menjalani perawatan kurang / sama dengan 5 hari jika dibandingkan dengan yang tidak punya komorbiditas diabetes mellitus, dan secara statistik bermakna (P = 0.02).
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
2018 年 1 月 1 日至 2020 年 12 月 31 日期间在 Pku Muhammadiyah Rs Gamping 住院的 Nstemi(非节段抬高型心肌梗死)和 steam(不稳定型心绞痛)患者的特征
急性冠状动脉综合征是指一组疾病,包括 ST 段抬高型心肌梗死(STEMI)、非 ST 段抬高型心肌梗死(NSTEMI)和不稳定型心绞痛(UAP)。非 STEMI 的定义是在没有持续 ST 段抬高的情况下心脏生物标志物升高。NSTEMI 和 UAP 的症状相似,但 NSTEMI 和 UAP 的区别在于 NSTEMI 会出现肌钙蛋白升高。通过了解 NSTEMI 和 UAP 患者的特征数据,可以最大限度地预防并发症,减少可能导致患者预后恶化的风险因素,提高生活质量。本研究旨在确定2018年1月1日至2020年12月31日期间在北京大学穆罕默迪亚甘平医院住院的NSTEMI和UAP患者的特征。 采用的研究方法是横断面研究,使用回顾性数据,分析观察研究类型。抽样采用目的性抽样,获得了224名住院患者样本。这一数字符合 OpenEpi 的标准,即最少要有 164 名患者。自变量包括合并糖尿病史、合并高血压史、合并血脂异常史与因变量(即 NSTEMI 和 UAP 患者的住院时间)之间的比较采用了卡方分析法。 NSTEMI 和 UAP 患者大多年龄在 45 岁以上。最常见的合并症是高血压。在急诊室最常见的治疗方法包括:吸氧 81.3%、输注 0.9% 氯化钠 62.1%、氯吡格雷 75 毫克 57.6%、阿斯匹灵 80 毫克 57.1%、依维莫司 49.6% 和 ISDN 5 毫克 25.0%。住院患者最常用的治疗方法是:氯吡格雷 75 毫克 90.2%、阿斯匹灵 80 毫克 87.9%、阿托伐他汀 40 毫克 74.6%、阿普唑仑 0.5 毫克 70.1%、比索洛尔 2.5 毫克 45.1%、呋塞米注射液 17.9%。与无合并糖尿病的患者相比,合并糖尿病的 NSTEMI 和 UAP 患者接受少于/等于 5 天治疗的几率是无合并糖尿病患者的 0.41 倍,具有统计学意义(P = 0.02)。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
PENGARUH VARIASI KITOSAN DAN CARBOMER 940 TERHADAP MUTU FISIK SEDIAAN GEL EKSTRAK DAUN SUKUN (Artocarpus altilis) SEBAGAI PENYEMBUH LUKA BAKAR PADA KELINCI UJI AKTIVITAS KOMBINASI KRIM EKSTRAK KULIT PISANG KEPOK (Musa paradisiaca L.) DAN KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) SEBAGAI PENYEMBUHAN LUKA BAKAR DERAJAT II PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) A FORMULASI GEL DARI EKSTRAK ETANOL 96% DAUN CENGKEH (Syzygium aromaticum L.) PENERAPAN CUSTOMER SATISFACTION INDEX (CSI) DAN ANALISIS GAP PADA KUALITAS PELAYANAN KEFARMASIAN DI APOTEK NAROGONG BULAN APRIL 2022 KARAKTERISTIK PASIEN NSTEMI (NON ST SEGMENT ELEVATION MYOCARDIAL INFARCTION) DAN UAP (UNSTABLE ANGINA PECTORIS) YANG DIRAWAT INAP DI RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING PERIODE 1 JANUARI 2018 - 31 DESEMBER 2020
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1