Studi Kasus Opini Masyarakat Terkait Keterbukaan Komunikasi Pemerintah Desa dalam Penanganan COVID-19

N. Purnamasari
{"title":"Studi Kasus Opini Masyarakat Terkait Keterbukaan Komunikasi Pemerintah Desa dalam Penanganan COVID-19","authors":"N. Purnamasari","doi":"10.31315/jik.v21i3.4540","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini didasari dari ditemukannya fakta dalam menyampaikan informasi pasien COVID-19, pemerintah desa enggan membuka data yang dibutuhkan masyarakat dengan alasan mengurangi kegelisahan. Mengejutkannya, ditemukan beberapa pengelola pemerintah desa yang secara diam-diam menyampaikan informasi COVID-19 hanya pada orang-orang terdekat dan meminta mereka untuk tutup mulut. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis permasalahan keterbukaan informasi yang menjadi penghambat pemerintah desa untuk menjalankan keterbukaan informasi dengan didasari dari opini masyarakat kecamatan Sumbermulyo maupun sebagian anggota pemerintah desa terkait COVID-19. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan rentang pengamatan Juni 2020 hingga Februari 2021 serta melibatkan enam informan. Melalui penelitian ini diketahui bahwa problem komunikasi terjadi pada sistem yang memiliki kuasa yaitu pemerintah desa di mana masing-masing satuan unit tugas memiliki aturan dan kebijakan berbeda, faktor kedekatan personal menjadi alasan longgarnya penanganan COVID-19 dan kesediaan mengungkap informasi hanya pada beberapa orang terdekat secara diam-diam, adanya keinginan agar data pasien tidak diungkap transparan karena dikhawatirkan berpengaruh pada skor sebaran COVID-19 kecamatan, dan tidak adanya komunikasi terstruktur yang membuat masyarakat harus membuat kebijakan sendiri.","PeriodicalId":502955,"journal":{"name":"Jurnal ILMU KOMUNIKASI","volume":"4 9","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal ILMU KOMUNIKASI","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31315/jik.v21i3.4540","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian ini didasari dari ditemukannya fakta dalam menyampaikan informasi pasien COVID-19, pemerintah desa enggan membuka data yang dibutuhkan masyarakat dengan alasan mengurangi kegelisahan. Mengejutkannya, ditemukan beberapa pengelola pemerintah desa yang secara diam-diam menyampaikan informasi COVID-19 hanya pada orang-orang terdekat dan meminta mereka untuk tutup mulut. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis permasalahan keterbukaan informasi yang menjadi penghambat pemerintah desa untuk menjalankan keterbukaan informasi dengan didasari dari opini masyarakat kecamatan Sumbermulyo maupun sebagian anggota pemerintah desa terkait COVID-19. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan rentang pengamatan Juni 2020 hingga Februari 2021 serta melibatkan enam informan. Melalui penelitian ini diketahui bahwa problem komunikasi terjadi pada sistem yang memiliki kuasa yaitu pemerintah desa di mana masing-masing satuan unit tugas memiliki aturan dan kebijakan berbeda, faktor kedekatan personal menjadi alasan longgarnya penanganan COVID-19 dan kesediaan mengungkap informasi hanya pada beberapa orang terdekat secara diam-diam, adanya keinginan agar data pasien tidak diungkap transparan karena dikhawatirkan berpengaruh pada skor sebaran COVID-19 kecamatan, dan tidak adanya komunikasi terstruktur yang membuat masyarakat harus membuat kebijakan sendiri.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
关于处理 COVID-19 的村级政府沟通公开性的民意案例研究
这项研究的依据是,在传达 COVID-19 患者信息时,村政府以减少焦虑为由,不愿公开社区所需的数据。令人惊讶的是,研究发现,一些村政府管理人员只向最亲近的人秘密传达 COVID-19 信息,并要求他们守口如瓶。本研究的目的是根据 Sumbermulyo 县社区和一些村政府成员对 COVID-19 的看法,分析阻碍村政府实施信息公开的信息公开问题。采用的方法是个案研究,观察期为 2020 年 6 月至 2021 年 2 月,涉及 6 名信息提供者。通过本次研究,我们了解到,在一个拥有权力的系统中,即在乡政府中,每个任务单位都有不同的规则和政策,沟通问题就会出现;个人亲疏远近的因素是对 COVID-19 处理不严格的原因,只愿意向少数最亲近的人秘密披露信息;不希望透明地披露患者数据,因为担心会影响分区 COVID-19 的分配分数;缺乏结构化的沟通,使得社区不得不制定自己的政策。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Potret Masyarakat Perbatasan Papua: Interaksi, dan Penguatan Nilai-Nilai Kebangsaan Analisis Komunikasi Digital Activism of Health Professional during Pandemic: a Lesson Learned from @Pandemictalks Studi Kasus Opini Masyarakat Terkait Keterbukaan Komunikasi Pemerintah Desa dalam Penanganan COVID-19 Manajemen Penyiaran Berita di Radio Dakta Bekasi dalam Pemenuhan Informasi Pendengar Perilaku Komunikasi Dosen dan Mahasiswa UB dan UUM dalam Mencari Informasi Sebelum dan Selama Pandemi Covid-19
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1