BUDAYA PATRIARKI DALAM IKLAN SARIWANGI VERSI ‘SAATNYA BICARA, SAATNYA SARIWANGI #MARIBICARA’ (ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES)

Alfiyya Hasna Kamilah
{"title":"BUDAYA PATRIARKI DALAM IKLAN SARIWANGI VERSI ‘SAATNYA BICARA, SAATNYA SARIWANGI #MARIBICARA’ (ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES)","authors":"Alfiyya Hasna Kamilah","doi":"10.22441/visikom.v22i02.20422","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pada 18 Januari 2021 SariWangi mengiklankan produknya dengan muatan konteks patriarki dalam kehidupan keluarga pasangan muda berjudul ‘Saatnya Bicara, Saatnya SariWangi #MariBicara’ di YouTube. Iklan ini menggunakan pendekatan slice of life dengan mengambil konflik mengenai isu kesetaraan gender dalam dinamika berkeluarga. Penelitian ini bertujuan untuk membongkar ideologi patriarki di unit keluarga yang bekerja pada tanda-tanda di balik iklan yang mengarah pada terjadinya konstruksi makna mitos. Teori semiotika Roland Barthes diterapkan dalam penelitian ini untuk mencari makna pesan yang disampaikan melalui tanda-tanda dalam iklan ini. Desain penelitian ini menggunakan paradigma kritis dengan pendekatan kualitatif menggunakan metode analisis semiotika Barthes. Data penelitian diperoleh melalui observasi untuk mencari unit analisis yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian yang didapat melalui proses signifikasi dua tahap yang dipahami dalam istilah denotasi dan konotasi ditemukan sejumlah tanda yang mengarah pada mitos berupa mitos maskulinitas dan domestikasi. Namun, di sini iklan dikonstruksikan sebagai media kritik terhadap patriarki privat. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya penyadaran gender yang dibangun iklan tersebut melalui tahap penyelesaian konflik berupa tindakan yang dinilai salah dengan meleburkan mitos tersebut. Dari iklan SariWangi tersebut dapat diketahui bentuk resistensi terhadap sakleknya budaya patriarki dalam sistem masyarakat.","PeriodicalId":56211,"journal":{"name":"Jurnal Visi Komunikasi","volume":" 7","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Visi Komunikasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22441/visikom.v22i02.20422","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pada 18 Januari 2021 SariWangi mengiklankan produknya dengan muatan konteks patriarki dalam kehidupan keluarga pasangan muda berjudul ‘Saatnya Bicara, Saatnya SariWangi #MariBicara’ di YouTube. Iklan ini menggunakan pendekatan slice of life dengan mengambil konflik mengenai isu kesetaraan gender dalam dinamika berkeluarga. Penelitian ini bertujuan untuk membongkar ideologi patriarki di unit keluarga yang bekerja pada tanda-tanda di balik iklan yang mengarah pada terjadinya konstruksi makna mitos. Teori semiotika Roland Barthes diterapkan dalam penelitian ini untuk mencari makna pesan yang disampaikan melalui tanda-tanda dalam iklan ini. Desain penelitian ini menggunakan paradigma kritis dengan pendekatan kualitatif menggunakan metode analisis semiotika Barthes. Data penelitian diperoleh melalui observasi untuk mencari unit analisis yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian yang didapat melalui proses signifikasi dua tahap yang dipahami dalam istilah denotasi dan konotasi ditemukan sejumlah tanda yang mengarah pada mitos berupa mitos maskulinitas dan domestikasi. Namun, di sini iklan dikonstruksikan sebagai media kritik terhadap patriarki privat. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya penyadaran gender yang dibangun iklan tersebut melalui tahap penyelesaian konflik berupa tindakan yang dinilai salah dengan meleburkan mitos tersebut. Dari iklan SariWangi tersebut dapat diketahui bentuk resistensi terhadap sakleknya budaya patriarki dalam sistem masyarakat.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
sariwangi 广告版中的父权文化 "是时候谈谈了,是时候谈谈 sariwangi #maribicara 了"(Roland Barthes 符号学分析)。
2021 年 1 月 18 日,SariWangi 在 YouTube 上发布了题为 "Saatnya Bicara, Saatnya SariWangi #MariBicara "的产品广告,内容涉及年轻夫妇家庭生活中的重男轻女问题。该广告采用生活片段的方式,以家庭动态中的性别平等问题为冲突焦点。本研究旨在揭示家庭单位中的父权意识形态,这种意识形态影响着广告背后的符号,并导致神话意义的构建。本研究采用了罗兰-巴特的符号学理论,以探寻广告符号所传达信息的含义。本研究设计采用批判范式,使用巴特的符号学分析方法进行定性研究。研究数据通过观察获得,以找到本研究使用的分析单位。研究结果通过从指称和内涵角度理解的两个阶段的符号化过程,发现了一些导致男性气质和驯化神话形式的神话的符号。然而,在这里,广告被构建为批判私人父权制的媒介。这体现在广告通过解决冲突的阶段,以消解神话的形式将被认为是错误的行为,建立起性别意识。从 SariWangi 广告中可以看出,它是对社会制度中父权文化的一种反抗。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
3
审稿时长
24 weeks
期刊最新文献
Gaya Komunikasi Sutradara dalam Mengarahkan Pemain dalam Film Turah PENGARUH MEDIA SOSIAL INSTAGRAM @RUNHOODMAG TERHADAP PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI ATLETIK KOTA SERANG” BUDAYA PATRIARKI DALAM IKLAN SARIWANGI VERSI ‘SAATNYA BICARA, SAATNYA SARIWANGI #MARIBICARA’ (ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES) ETIKA DALAM ERA DEEPFAKE: BAGAIMANA MENJAGA INTEGRITAS KOMUNIKASI TWITTER: REPRESENTASI DAN EKSPRESI DIRI TANPA SEKAT
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1