{"title":"REFRESING KADER DETEKSI DINI & INTERVENSI STUNTING SEBAGAI UPAYA PENURUNAN PREVALENSI STUNTING DI DESA SAYANG KEC. JATINANGOR KAB. SUMEDANG","authors":"Didah Didah","doi":"10.24198/dharmakarya.v12i4.37687","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak Pemberdayaan masyarakat melalui kader kesehatan sangat penting dalam menurunkan prevalensi stunting karena kader berperan penting dalam penggerak posyandu. Peran kader di setiap wilayah desa nya sangat berpengaruh karena kader haruslah mampu berperan aktif dalam upaya penurunan prevalensi stunting. Kader menjadi salah satu ujung tombak pelayanan kesehatan di komunitas di ranah promotif dan preventif, yang fungsinya adalah sebagai wadah untuk mendekatkan pelayanan kesehatan dasar. Adapun tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan kader tentang deteksi dini dan intervensi stunting sebagai upaya pengentasan prevalensi stunting di Desa Sayang Kecamatan jatinangor Kabupaten Sumedang. Sasaran kegiatan ini adalah kader yang berada di desa sayang dengan jumlah peserta sebanyak 26 orang. Kegiatan refresing kader menggunakan metode ceramah tanya jawab online di lanjutkan dengan sesi tanya jawab serta diskusi. Hasil PKM ini di dapat kan peningkatan pengetahuan yang signifikan sebelum dan setelah di berikan intervensi. Sebelum mengikuti kelas refreshing pengetahuan kader sebagian besar masih dalam kategori kurang yaitu sebesar 58% dan setelah dilakukan kelas refreshing kader pengetahuan kader meningkat menjadi kategori baik yaitu sebesar 77%. Hal ini membuktikan bahwa kelas refreshing kader berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan kader. Diharapkan kader dapat melakukan deteksi dini dan intervensi pengentasan stunting di wilayah nya sehingga prevalensi stunting akan menurun. Kata Kunci: Pengetahuan, Kader, Stunting","PeriodicalId":516641,"journal":{"name":"Dharmakarya","volume":" 33","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Dharmakarya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v12i4.37687","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstrak Pemberdayaan masyarakat melalui kader kesehatan sangat penting dalam menurunkan prevalensi stunting karena kader berperan penting dalam penggerak posyandu. Peran kader di setiap wilayah desa nya sangat berpengaruh karena kader haruslah mampu berperan aktif dalam upaya penurunan prevalensi stunting. Kader menjadi salah satu ujung tombak pelayanan kesehatan di komunitas di ranah promotif dan preventif, yang fungsinya adalah sebagai wadah untuk mendekatkan pelayanan kesehatan dasar. Adapun tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan kader tentang deteksi dini dan intervensi stunting sebagai upaya pengentasan prevalensi stunting di Desa Sayang Kecamatan jatinangor Kabupaten Sumedang. Sasaran kegiatan ini adalah kader yang berada di desa sayang dengan jumlah peserta sebanyak 26 orang. Kegiatan refresing kader menggunakan metode ceramah tanya jawab online di lanjutkan dengan sesi tanya jawab serta diskusi. Hasil PKM ini di dapat kan peningkatan pengetahuan yang signifikan sebelum dan setelah di berikan intervensi. Sebelum mengikuti kelas refreshing pengetahuan kader sebagian besar masih dalam kategori kurang yaitu sebesar 58% dan setelah dilakukan kelas refreshing kader pengetahuan kader meningkat menjadi kategori baik yaitu sebesar 77%. Hal ini membuktikan bahwa kelas refreshing kader berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan kader. Diharapkan kader dapat melakukan deteksi dini dan intervensi pengentasan stunting di wilayah nya sehingga prevalensi stunting akan menurun. Kata Kunci: Pengetahuan, Kader, Stunting