{"title":"Hubungan Efikasi Diri dan Stres Kerja Perawat Terhadap Pengetahuan Penatalaksanaan RJP Di IGD RSUD Brigjend H. Hasan Basry Kandangan","authors":"M. Fadli, I. Daud, Mira Mira","doi":"10.33859/jni.v4i2.471","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: American Heart Association megidentifikasi bahwa terdapat 17,3 juta kematian setiap tahunnya yang disebabkan oleh penyakit jantung. RJP merupakan pertolongan pertama yang sangat penting dalam penanganan henti jantung mendadak dan tenaga kesehatan profesional harus memiliki pengetahuan dasar mengenai aspek BHD dan melakukan RJP. lingkungan emergency menimbulkan dampak stress sehingga dituntut memiliki self efficacy yang tinggi, terutama pada perawat yang bekerja di IGD. Seluruh tenaga profesional di rumah sakit memiliki resiko stres, namun perawat memiliki tingkat stres yang lebih tinggi.\nTujuan Penelitian: untuk mengetahui hubungan efikasi diri dan stres kerja perawat terhadap pengetahuan penatalaksanaan RJP di IGD.\nMetode penelitian correlational dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian yaitu seluruh perawat yang bekerja di IGD. Sampel yang digunakan total sampling sebanyak 30 orang.\nHasil penelitian efikasi diri perawat terhadap pengetahuan penetalaksaaan RJP menggunakan uji Spearman rho didapat hasil ρ value = 0,000 < α= 0,05 dengan nilai r = 0,582 yang berarti tingkat hubungan bersifat sedang dan stres kerja perawat terhadap pengetahuan penetalaksaaan RJP didapat hasil ρ value = 0,000 < α= 0,05 dengan nilai r = 0,713 berarti tingkat hubungan bersifat kuat.\nKesimpulan dari penelitian ini ada hubungan efikasi diri dan stres kerja perawat terhadap pengetahuan penatalaksanaan RJP di IGD RSUD Brigjend H.Hasan Basry Kandangan","PeriodicalId":516704,"journal":{"name":"Journal of Nursing Invention","volume":" 47","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Nursing Invention","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33859/jni.v4i2.471","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Latar Belakang: American Heart Association megidentifikasi bahwa terdapat 17,3 juta kematian setiap tahunnya yang disebabkan oleh penyakit jantung. RJP merupakan pertolongan pertama yang sangat penting dalam penanganan henti jantung mendadak dan tenaga kesehatan profesional harus memiliki pengetahuan dasar mengenai aspek BHD dan melakukan RJP. lingkungan emergency menimbulkan dampak stress sehingga dituntut memiliki self efficacy yang tinggi, terutama pada perawat yang bekerja di IGD. Seluruh tenaga profesional di rumah sakit memiliki resiko stres, namun perawat memiliki tingkat stres yang lebih tinggi.
Tujuan Penelitian: untuk mengetahui hubungan efikasi diri dan stres kerja perawat terhadap pengetahuan penatalaksanaan RJP di IGD.
Metode penelitian correlational dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian yaitu seluruh perawat yang bekerja di IGD. Sampel yang digunakan total sampling sebanyak 30 orang.
Hasil penelitian efikasi diri perawat terhadap pengetahuan penetalaksaaan RJP menggunakan uji Spearman rho didapat hasil ρ value = 0,000 < α= 0,05 dengan nilai r = 0,582 yang berarti tingkat hubungan bersifat sedang dan stres kerja perawat terhadap pengetahuan penetalaksaaan RJP didapat hasil ρ value = 0,000 < α= 0,05 dengan nilai r = 0,713 berarti tingkat hubungan bersifat kuat.
Kesimpulan dari penelitian ini ada hubungan efikasi diri dan stres kerja perawat terhadap pengetahuan penatalaksanaan RJP di IGD RSUD Brigjend H.Hasan Basry Kandangan