{"title":"Perbedaan Interpretasi Hasil Bakteri Tahan Asam Berdasarkan Faktor yang Mempengaruhi Pemeriksaan di Puskesmas Bandar Lampung","authors":"Aprilia Sari, Yusianti Silviani","doi":"10.36760/jp.v6i2.611","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular dengan angka kematian sebesar 34per 100.000 penduduk atau atau setara dengan 11 kematian/jam dan merupakansalah satu ancaman yang mematikan yang disebabkan oleh bakteriMycrobacterium tuberculosis. Salah satu pengendalian TB Paru adalah mampumendeteksi kasus TB secara dini. Saat ini pemeriksaan Mikroskopis BTA (BakteriTehan Asam) yang banyak digunakan masih memiliki kelemahan dalammendeteksi yang efektif. Perkembangan teknologi telah mampu mendeteksiTuberkulosis (TB) dengan pemeriksaan TCM (Tes Cepat Molekuler) GeneXpert®MTB/RIF. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat perbedaan hasilpemeriksaan Tuberkulosis (TB) metode Mikroskopis dibandingkan dengan hasilpemeriksaan TCM (Tes Cepat Molekuler) GeneXpert® MTB/RIF berdasarkanuji deoxyribonucleic acid (DNA) untuk mendeteksi bakteri Tuberkulosis (TB).Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analitikeksperimental dengan pendekatan cross-sectional. Sampel pada penelitian inisebanyak 30 sampel diambil secara kuota sampling. Sampel diperiksamenggunakan metode Mikroskopis dan TCM. Dari hasil penelitian menunjukkantidak ada perbedaan interpretasi hasil pemeriksaan Bakteri Tahan Asam metodeMikroskopis dengan TCM (Tes Cepat Molekuler) GeneXpert® MTB/RIF, adaperbedaan hasil mikroskopis berdasar Konsistensi sampel.","PeriodicalId":125640,"journal":{"name":"Pharmaqueous : Jurnal Ilmiah Kefarmasian","volume":"58 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Pharmaqueous : Jurnal Ilmiah Kefarmasian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36760/jp.v6i2.611","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular dengan angka kematian sebesar 34per 100.000 penduduk atau atau setara dengan 11 kematian/jam dan merupakansalah satu ancaman yang mematikan yang disebabkan oleh bakteriMycrobacterium tuberculosis. Salah satu pengendalian TB Paru adalah mampumendeteksi kasus TB secara dini. Saat ini pemeriksaan Mikroskopis BTA (BakteriTehan Asam) yang banyak digunakan masih memiliki kelemahan dalammendeteksi yang efektif. Perkembangan teknologi telah mampu mendeteksiTuberkulosis (TB) dengan pemeriksaan TCM (Tes Cepat Molekuler) GeneXpert®MTB/RIF. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat perbedaan hasilpemeriksaan Tuberkulosis (TB) metode Mikroskopis dibandingkan dengan hasilpemeriksaan TCM (Tes Cepat Molekuler) GeneXpert® MTB/RIF berdasarkanuji deoxyribonucleic acid (DNA) untuk mendeteksi bakteri Tuberkulosis (TB).Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analitikeksperimental dengan pendekatan cross-sectional. Sampel pada penelitian inisebanyak 30 sampel diambil secara kuota sampling. Sampel diperiksamenggunakan metode Mikroskopis dan TCM. Dari hasil penelitian menunjukkantidak ada perbedaan interpretasi hasil pemeriksaan Bakteri Tahan Asam metodeMikroskopis dengan TCM (Tes Cepat Molekuler) GeneXpert® MTB/RIF, adaperbedaan hasil mikroskopis berdasar Konsistensi sampel.