Chusnul Chotimah, Kardiana Metha Rozhana, Olivia Tanggu Solo
{"title":"Penerapan Model Problem Solving Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Muatan PKn Kelas II SDN Dinoyo 1 Kota Malang","authors":"Chusnul Chotimah, Kardiana Metha Rozhana, Olivia Tanggu Solo","doi":"10.33222/jlp.v9i1.3402","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian untuk memperbaiki pola mengajar dan memperbaiki perilaku siswa dalam meningkatkan praktik proses belajar mengajar untuk memperoleh pengetahuan atau penemuan baru. Sebagai pembuktian tentang kebenaran dari pengetahuan yang sudah ada dan sebagai pengembangan pengetahuan suatu bidang keilmuan dalam pengambilan data. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dalam bentuk Penelitian Tindakan Kelas dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, teknik analisis data, dan teknik tes dalam siklus I dan Siklus II dengan subyek berjumlah 28 siswa. Penelitian ini dilakukan di SDN Dinoyo 1 Kota Malang dengan hasil menunjukkan bahwa pada siklus I ketuntasan hasil belajar siswa adalah 78,57% dan pada siklus II meningkat menjadi 96,42%. Hal ini menunjukkan bahwa hasil penelitian pada siklus II ini telah mencapai indikator keberhasilan.Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa melalui penggunaan model Problem Solving dalam proses belajar mengajar dapat meningkatkan hasil belajar PKn tentang Pancasila untuk siswa kelas II SDN Dinoyo 1 Kota Malang. Saran bagi guru agar selalu berinovasi dan merancangkan proses belajar mengajar yang menarik, salah satu caranya dengan menggunakan model Problem Solving dalam proses pembelajaran di kelas. Bagi sekolah berdasarkan hasil penelitian ini sekolah diharapkan dapat menggunakannya sebagai bahan acuan untuk mengembangkan kualitas proses belajar mengajar. Bagi peneliti selanjutnya di sarankan untuk melakukan penelitian ini dengan subjek yang berbeda, agar diperoleh hasil penelitian yang lebih luas dan bermanfaat sebagai bahan informasi bagi dunia pendidikan. \n ","PeriodicalId":245539,"journal":{"name":"Jurnal Lensa Pendas","volume":"31 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Lensa Pendas","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33222/jlp.v9i1.3402","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tujuan penelitian untuk memperbaiki pola mengajar dan memperbaiki perilaku siswa dalam meningkatkan praktik proses belajar mengajar untuk memperoleh pengetahuan atau penemuan baru. Sebagai pembuktian tentang kebenaran dari pengetahuan yang sudah ada dan sebagai pengembangan pengetahuan suatu bidang keilmuan dalam pengambilan data. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dalam bentuk Penelitian Tindakan Kelas dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, teknik analisis data, dan teknik tes dalam siklus I dan Siklus II dengan subyek berjumlah 28 siswa. Penelitian ini dilakukan di SDN Dinoyo 1 Kota Malang dengan hasil menunjukkan bahwa pada siklus I ketuntasan hasil belajar siswa adalah 78,57% dan pada siklus II meningkat menjadi 96,42%. Hal ini menunjukkan bahwa hasil penelitian pada siklus II ini telah mencapai indikator keberhasilan.Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa melalui penggunaan model Problem Solving dalam proses belajar mengajar dapat meningkatkan hasil belajar PKn tentang Pancasila untuk siswa kelas II SDN Dinoyo 1 Kota Malang. Saran bagi guru agar selalu berinovasi dan merancangkan proses belajar mengajar yang menarik, salah satu caranya dengan menggunakan model Problem Solving dalam proses pembelajaran di kelas. Bagi sekolah berdasarkan hasil penelitian ini sekolah diharapkan dapat menggunakannya sebagai bahan acuan untuk mengembangkan kualitas proses belajar mengajar. Bagi peneliti selanjutnya di sarankan untuk melakukan penelitian ini dengan subjek yang berbeda, agar diperoleh hasil penelitian yang lebih luas dan bermanfaat sebagai bahan informasi bagi dunia pendidikan.