{"title":"400 watt Solar Power Generation System (PLTS) as a Power Supply for Information Equipment","authors":"M. Suyanto, Prasetyono Eko Pambudi, B. Firman","doi":"10.36802/jnanaloka.2024.v5-no01-31-41","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"\n\n\nPanel surya merupakan salah satu energi alternatif yang dapat diperbarui yang dapat digunakan menjadi energi primer dalam membangkitkan energi listik melalui sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Bahan utama PLTS adalah radiasi yang dihasilkan matahari setiap harinya. Sedangkan energi listrik merupakan kebutuhan primer masyarakat modern, dengan mulai menipisnya sumber energi fosil muncul permasalahan terjadinya krisis energy listrik. Oleh karena itu diperlukan adanya, energi terbarukan menjadi solusi, sebagai pembangkitan listrik tenaga surya sesuai dengan potensi alam di Indonesia yang mencukupi.\nSistem pembangkitan listrik tenaga surya (PLTS), berkapasitas 500 watt, sangat cocok dipasang untuk catu daya pada setiap kebutuhan di masyarakat, dengan panel surya 2x100 Wp, solar charger controller 12 Volt - 10 Amper dan baterai deepcycle berkapasitas 100 Ah. Analisis dari sistem PLTS dilapangan akan dilakukan berdasarkan pengujian secara langsung sehingga dapat mengetahui kinerja dari peralatan. Hasil sistem pemasangan PLTS bertujuan untuk mengoprasikan peralatan sistem informasi yang terdiri dari peralatan amplifier dan pengeras suara sebagai sarana aktivitas masyarakat.Data potensi penyinaran matahari di Jogjakarta mencapai rata-rata 7 jam/hari. Nilai pengkuran tegangan tertinggi 18,73 volt dan arus 4,52 amper, dengan intensitas cahaya yang diserap mencapai 110.966 Lux pada cuaca cerah dan nilai terendah mencapai 3.407 Lux. Besar iradiasi matahari yang diterima berbanding lurus dengan besar intensitas cahaya matahari yang dihasilkan dengan besar radiasi terbesar mencapai 877 W/m2 sedangkan radiasi terendah sebesar 27 W/m2. Daya rata – rata panel surya yang dihasilkan mencapai 371,07 watt dan besarnya effisiensi konversi sebesar 97%. Daya charger dari peralatan solar charger controller jenis PWM memiliki rata – rata 227,44 watt dan daya total discharger beban sebesar 167.96 watt memiliki hasil effsiensi 89%.\n\n\n","PeriodicalId":476220,"journal":{"name":"JNANALOKA","volume":"116 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JNANALOKA","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36802/jnanaloka.2024.v5-no01-31-41","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Panel surya merupakan salah satu energi alternatif yang dapat diperbarui yang dapat digunakan menjadi energi primer dalam membangkitkan energi listik melalui sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Bahan utama PLTS adalah radiasi yang dihasilkan matahari setiap harinya. Sedangkan energi listrik merupakan kebutuhan primer masyarakat modern, dengan mulai menipisnya sumber energi fosil muncul permasalahan terjadinya krisis energy listrik. Oleh karena itu diperlukan adanya, energi terbarukan menjadi solusi, sebagai pembangkitan listrik tenaga surya sesuai dengan potensi alam di Indonesia yang mencukupi.
Sistem pembangkitan listrik tenaga surya (PLTS), berkapasitas 500 watt, sangat cocok dipasang untuk catu daya pada setiap kebutuhan di masyarakat, dengan panel surya 2x100 Wp, solar charger controller 12 Volt - 10 Amper dan baterai deepcycle berkapasitas 100 Ah. Analisis dari sistem PLTS dilapangan akan dilakukan berdasarkan pengujian secara langsung sehingga dapat mengetahui kinerja dari peralatan. Hasil sistem pemasangan PLTS bertujuan untuk mengoprasikan peralatan sistem informasi yang terdiri dari peralatan amplifier dan pengeras suara sebagai sarana aktivitas masyarakat.Data potensi penyinaran matahari di Jogjakarta mencapai rata-rata 7 jam/hari. Nilai pengkuran tegangan tertinggi 18,73 volt dan arus 4,52 amper, dengan intensitas cahaya yang diserap mencapai 110.966 Lux pada cuaca cerah dan nilai terendah mencapai 3.407 Lux. Besar iradiasi matahari yang diterima berbanding lurus dengan besar intensitas cahaya matahari yang dihasilkan dengan besar radiasi terbesar mencapai 877 W/m2 sedangkan radiasi terendah sebesar 27 W/m2. Daya rata – rata panel surya yang dihasilkan mencapai 371,07 watt dan besarnya effisiensi konversi sebesar 97%. Daya charger dari peralatan solar charger controller jenis PWM memiliki rata – rata 227,44 watt dan daya total discharger beban sebesar 167.96 watt memiliki hasil effsiensi 89%.