Sri Suryanti, Hangger Gahara Mawandha, Achmad Himawan, R. Widyasaputra
{"title":"APLIKASI TEKNOLOGI IRIGASI TETES PADA KEGIATAN BUDIDAYA TANAMAN VANILI DI RUMAH KACA DUSUN SINOGO, PAGERHARJO, SAMIGALUH, KULON PROGO, YOGYAKARTA","authors":"Sri Suryanti, Hangger Gahara Mawandha, Achmad Himawan, R. Widyasaputra","doi":"10.29303/abdiinsani.v11i1.1351","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Petani Dusun Sinogo mulai bulan November tahun 2022 mengembangkan tanaman Vanili (Vanilla planifolia Andrews) di dalam rumah kaca menggunakan media tanam campuran tanah, pupuk kandang dan cocofiber dengan perbandingan 1 : 1 : 1. Penggunaan cocofiber menyebabkan media tanam cepat kering. Pada tahun 2023 petani vanili Dusun Sinogo menghadapi permasalahan terbatasnya air untuk penyiraman karena air yang digunakan berasal dari mata air yang jumlahnya sangat sedikit saat musim kemarau. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah untuk memberikan informasi tentang teknologi irigasi tetes yang hemat air serta menerapkan teknis irigasi tetes pada budidaya vanili di dalam rumah kaca. Pengabdian kepada masyarakat dimulai dengan kegiatan survei untuk mengetahui kondisi wilayah dan tingkat pemahaman petani terhadap teknologi irigasi tetes. Tahap selanjutnya adalah penyuluhan dan praktek teknologi irigasi tetes. Monitoring evaluasi dilakukan untuk mengetahui hasil dari praktek irigasi tetes. Hasil survei menunjukkan bahwa 87 % anggota kelompok tani belum mengetahui tentang teknik irigasi tetes dan mereka sangat tertarik untuk menerapkan teknologi ini. Sebanyak 100 % responden menyatakan berminat untuk melakukan teknologi irigasi tetes pada tanaman vanili. Setelah dilakukan pengabdian kepada masyarakat petani Dusun Sinogo memahami tentang teknik irigasi tetes yang merupakan teknik irigasi hemat air. Hasil pelaksanaan pengabdian masyarakat menunjukkan irigasi tetes berjalan tetapi masih terbatas karena air yang tertampung masih sedikit akibat dari curah hujan yang masih rendah sampai bulan Desember 2023. Kesimpulannya adalah sebagian besar anggota kelompok tani belum memahami teknik irigasi tetes. Keberhasilan teknik irigasi tetes dipengaruhi ketersediaan sumber air.","PeriodicalId":506115,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Insani","volume":"45 9","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Abdi Insani","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v11i1.1351","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Petani Dusun Sinogo mulai bulan November tahun 2022 mengembangkan tanaman Vanili (Vanilla planifolia Andrews) di dalam rumah kaca menggunakan media tanam campuran tanah, pupuk kandang dan cocofiber dengan perbandingan 1 : 1 : 1. Penggunaan cocofiber menyebabkan media tanam cepat kering. Pada tahun 2023 petani vanili Dusun Sinogo menghadapi permasalahan terbatasnya air untuk penyiraman karena air yang digunakan berasal dari mata air yang jumlahnya sangat sedikit saat musim kemarau. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah untuk memberikan informasi tentang teknologi irigasi tetes yang hemat air serta menerapkan teknis irigasi tetes pada budidaya vanili di dalam rumah kaca. Pengabdian kepada masyarakat dimulai dengan kegiatan survei untuk mengetahui kondisi wilayah dan tingkat pemahaman petani terhadap teknologi irigasi tetes. Tahap selanjutnya adalah penyuluhan dan praktek teknologi irigasi tetes. Monitoring evaluasi dilakukan untuk mengetahui hasil dari praktek irigasi tetes. Hasil survei menunjukkan bahwa 87 % anggota kelompok tani belum mengetahui tentang teknik irigasi tetes dan mereka sangat tertarik untuk menerapkan teknologi ini. Sebanyak 100 % responden menyatakan berminat untuk melakukan teknologi irigasi tetes pada tanaman vanili. Setelah dilakukan pengabdian kepada masyarakat petani Dusun Sinogo memahami tentang teknik irigasi tetes yang merupakan teknik irigasi hemat air. Hasil pelaksanaan pengabdian masyarakat menunjukkan irigasi tetes berjalan tetapi masih terbatas karena air yang tertampung masih sedikit akibat dari curah hujan yang masih rendah sampai bulan Desember 2023. Kesimpulannya adalah sebagian besar anggota kelompok tani belum memahami teknik irigasi tetes. Keberhasilan teknik irigasi tetes dipengaruhi ketersediaan sumber air.