PELATIHAN PEMBUATAN HANDYCRAFT BERBAHAN DASAR LIMBAH CANGKANG MOLUSKA (KEONG DAN KERANG) DI DESA RANOOHA RAYA KECAMATAN MORAMO KABUPATEN KONAWE SELATAN PROVINSI SULAWESI TENGGARA
Latifa Fekri, Eermayanti Ishak, Asriyana Asriyana, Wa Nurgayah, La Ode Muhammad Yasir Haya, Hasan Eldin Adimu
{"title":"PELATIHAN PEMBUATAN HANDYCRAFT BERBAHAN DASAR LIMBAH CANGKANG MOLUSKA (KEONG DAN KERANG) DI DESA RANOOHA RAYA KECAMATAN MORAMO KABUPATEN KONAWE SELATAN PROVINSI SULAWESI TENGGARA","authors":"Latifa Fekri, Eermayanti Ishak, Asriyana Asriyana, Wa Nurgayah, La Ode Muhammad Yasir Haya, Hasan Eldin Adimu","doi":"10.29303/abdiinsani.v11i2.1551","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK \nBivalvia dan gastropoda merupakan dua kelas dalam filum moluska yang memiliki jumlah spesies terbanyak dibanding kelas lainnya. Organisme dalam kelas tersebut dilindungi oleh mantel tebal disebut cangkang berbahan dasar CaCo3 (kalsium karbonat). Daging dari organisme ini dimanfaatkan sebagai bahan makanan, sedangkan cangkangnya dibuang dan terkadang tidak dimanfaatkan, hingga menumpuk dan menjadi limbah. Pengolahan limbah cangkang telah dilakukan untuk memenuhi berbagai kehidupan masyarakat, di antaranya yaitu di bidang farmasi, industri makanan, pertanian, dan industri kerajinan. Kerajinan tangan memanfaatkan bentuk cangkang kerang yang bervariasi dengan warna yang indah menghasilkan beberapa produk bernilai jual. Kegiatan ini dilaksanakan untuk membimbing dan meningkatkan keterampilan ibu-ibu nelayan dalam pembuatan kerajinan tangan berbahan baku limbang cangkang kerang. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Desa Ranooha Raya Kecamatan Moramo Kabupaten Konawe Selatan, dan melibatkan kelompok mitra yakni kelompok ibu-ibu nelayan yang masih produktif. Hasil kegiatan pengabdian yakni kerajinan tangan (handycraft) berupa asesoris wanita seperti bros (brooch), gantungan kunci, dan gelang. \n \nKata kunci: Handycraft, Limbah cangkang kerang, Desa Ranooha Raya. \n \n ","PeriodicalId":506115,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Insani","volume":"4 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-05-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Abdi Insani","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v11i2.1551","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
ABSTRAK
Bivalvia dan gastropoda merupakan dua kelas dalam filum moluska yang memiliki jumlah spesies terbanyak dibanding kelas lainnya. Organisme dalam kelas tersebut dilindungi oleh mantel tebal disebut cangkang berbahan dasar CaCo3 (kalsium karbonat). Daging dari organisme ini dimanfaatkan sebagai bahan makanan, sedangkan cangkangnya dibuang dan terkadang tidak dimanfaatkan, hingga menumpuk dan menjadi limbah. Pengolahan limbah cangkang telah dilakukan untuk memenuhi berbagai kehidupan masyarakat, di antaranya yaitu di bidang farmasi, industri makanan, pertanian, dan industri kerajinan. Kerajinan tangan memanfaatkan bentuk cangkang kerang yang bervariasi dengan warna yang indah menghasilkan beberapa produk bernilai jual. Kegiatan ini dilaksanakan untuk membimbing dan meningkatkan keterampilan ibu-ibu nelayan dalam pembuatan kerajinan tangan berbahan baku limbang cangkang kerang. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Desa Ranooha Raya Kecamatan Moramo Kabupaten Konawe Selatan, dan melibatkan kelompok mitra yakni kelompok ibu-ibu nelayan yang masih produktif. Hasil kegiatan pengabdian yakni kerajinan tangan (handycraft) berupa asesoris wanita seperti bros (brooch), gantungan kunci, dan gelang.
Kata kunci: Handycraft, Limbah cangkang kerang, Desa Ranooha Raya.