{"title":"NILAI MULTIKULTURAL DAN TERITORIAL TERHADAP KEBERADAAN GEREJA KATOLIK DI DESA ADAT CEMAGI, MENGWI, BADUNG, BALI","authors":"Made Prarabda","doi":"10.46650/anala.12.1.1502.27-34","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Desa Adat Cemagi merupakan sebuah desa yang berlandaskan Hindu Bali. Desa ini memiliki keunikan yakni di wilayah dalam desa (karang desa) terdapat rumah ibadah non Hindu yaitu Gereja. Hal ini tentu menghasilkan berbagai pertanyaan, seperti bagaiman latar belakang keberadaan Gereja dan bagaimana hubungan antar masyarakat yang memiliki perbedaan budaya tersebut. Tujuan tulisan ini adalah untuk memahami keberagaman budaya pada latar desa yang secara karakteristik bersifat homogen (Hindu Bali). Hasil yang diperoleh yakni multikultural yang terjalin karena adanya aktivitas pada suatu ruang tertentu. Di ruang tersebut, interaksi antar manusia dan budaya terjalin dengan baik serta adanya kesadaran antar individu berkenaan dengan teritori (batas) zona yang bisa dimasuki antar budaya tersebut. Penelitian ini tergolong penelitian kualitatif dengan paradigma naturalistik","PeriodicalId":489132,"journal":{"name":"Jurnal Anala","volume":"105 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Anala","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46650/anala.12.1.1502.27-34","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Desa Adat Cemagi merupakan sebuah desa yang berlandaskan Hindu Bali. Desa ini memiliki keunikan yakni di wilayah dalam desa (karang desa) terdapat rumah ibadah non Hindu yaitu Gereja. Hal ini tentu menghasilkan berbagai pertanyaan, seperti bagaiman latar belakang keberadaan Gereja dan bagaimana hubungan antar masyarakat yang memiliki perbedaan budaya tersebut. Tujuan tulisan ini adalah untuk memahami keberagaman budaya pada latar desa yang secara karakteristik bersifat homogen (Hindu Bali). Hasil yang diperoleh yakni multikultural yang terjalin karena adanya aktivitas pada suatu ruang tertentu. Di ruang tersebut, interaksi antar manusia dan budaya terjalin dengan baik serta adanya kesadaran antar individu berkenaan dengan teritori (batas) zona yang bisa dimasuki antar budaya tersebut. Penelitian ini tergolong penelitian kualitatif dengan paradigma naturalistik