Eva Susanti, Wenny Indah Purnama Eka Sari, Kurniyati Kurniyati
{"title":"PEMBENTUKAN DAN PEMBERDAYAAN KADER KAMPUNG TRADISIONAL KOMPLEMENTER DALAM PEMANFAATAN TOGA DI DESA KAMPUNG DELIMA TAHUN 2023","authors":"Eva Susanti, Wenny Indah Purnama Eka Sari, Kurniyati Kurniyati","doi":"10.36082/gemakes.v4i1.1497","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan Strategis pembangunan kesehatan satunya adalah peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui pendekatan siklus hidup, pencegahan penyakit dan peningkatan sumber daya kesehatan. Upaya pemberdayaan Masyarakat salah satunya dengan melibatkan kader dalam menyelesaikan masalah kesehatannya. Pemanfaatan Tanaman obat keluarga (TOGA) sebagai obat tradisional menjadi salah satu program pemerintah. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat adalah untuk Pembentukan dan pemberdayaan Kader dalam pemanfaatan Toga Di Desa Kampung Delima tahun 2023. Metode kegiatan pengabdian masyarakat menggunakan konsep pembentukan kampung tradisional sehat dan pemberdayaan kader kesehatan. Hasil pengabmas ini yaitu setelah pelatihan tingkat pengetahuan kader (80 %) berada dalam kategori Baik. Hasil pelaksanaan pendampingan Kader dalam pemanfaatan Toga di Masyarakat disimpulkan Hampir semua Kader (80%) selalu memberikan himbauan manfaat tanaman keluarga, hampir semua Kader (80%) selalu mengajak menanam TOGA, sebagian besar (73%) Kader selalu menjelaskan cara pemanfaatan tanaman obat. Pelatihan yang dilakukan telah mampu meningkatkan pengetahuan kader baik dari sebelum dan sesudah pelatihan. Hasil ini telah sesuai harapan dari pengabdian Masyarakat. Peningkatan pengetahuan Ini menjadi hal penting dalam pemberdayaan masyarakat. Pelatihan akan bermanfaat dalam peningkatan pemahamann dan keterampilan kader dalam bidang tanaman obat keluarga. Kegiatan pengabdian masyarakat telah berjalan dengan baik dengan terbentuknya Kader Kampung Tradisional Komplementer dan terlaksananya pelatihan dan pendampingan bagi Kader.","PeriodicalId":138833,"journal":{"name":"GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"28 10","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36082/gemakes.v4i1.1497","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tujuan Strategis pembangunan kesehatan satunya adalah peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui pendekatan siklus hidup, pencegahan penyakit dan peningkatan sumber daya kesehatan. Upaya pemberdayaan Masyarakat salah satunya dengan melibatkan kader dalam menyelesaikan masalah kesehatannya. Pemanfaatan Tanaman obat keluarga (TOGA) sebagai obat tradisional menjadi salah satu program pemerintah. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat adalah untuk Pembentukan dan pemberdayaan Kader dalam pemanfaatan Toga Di Desa Kampung Delima tahun 2023. Metode kegiatan pengabdian masyarakat menggunakan konsep pembentukan kampung tradisional sehat dan pemberdayaan kader kesehatan. Hasil pengabmas ini yaitu setelah pelatihan tingkat pengetahuan kader (80 %) berada dalam kategori Baik. Hasil pelaksanaan pendampingan Kader dalam pemanfaatan Toga di Masyarakat disimpulkan Hampir semua Kader (80%) selalu memberikan himbauan manfaat tanaman keluarga, hampir semua Kader (80%) selalu mengajak menanam TOGA, sebagian besar (73%) Kader selalu menjelaskan cara pemanfaatan tanaman obat. Pelatihan yang dilakukan telah mampu meningkatkan pengetahuan kader baik dari sebelum dan sesudah pelatihan. Hasil ini telah sesuai harapan dari pengabdian Masyarakat. Peningkatan pengetahuan Ini menjadi hal penting dalam pemberdayaan masyarakat. Pelatihan akan bermanfaat dalam peningkatan pemahamann dan keterampilan kader dalam bidang tanaman obat keluarga. Kegiatan pengabdian masyarakat telah berjalan dengan baik dengan terbentuknya Kader Kampung Tradisional Komplementer dan terlaksananya pelatihan dan pendampingan bagi Kader.