PROMOSI KESEHATAN TERKAIT IMUNISASI DASAR DALAM RANGKA MENINGKATKAN PEMANFAATAN PELAYANAN IMUNISASI ANAK PADA MASA PANDEMI

Cut Warnaini, Lina Nurbaiti, Belva Bhadranitya Buana
{"title":"PROMOSI KESEHATAN TERKAIT IMUNISASI DASAR DALAM RANGKA MENINGKATKAN PEMANFAATAN PELAYANAN IMUNISASI ANAK PADA MASA PANDEMI","authors":"Cut Warnaini, Lina Nurbaiti, Belva Bhadranitya Buana","doi":"10.29303/abdiinsani.v11i1.924","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pandemi COVID-19 menyebabkan berbagai aspek kehidupan di dunia mengalami perubahan yang cukup drastis, terutama aspek kesehatan. Studi menunjukkan bahwa terjadi penurunan jumlah pelayanan imunisasi di fasilitas kesehatan sebesar 84% sebagai akibat dari pandemi dan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan oleh pemerintah. Pada banyak negara, rendahnya cakupan imunisasi dapat disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya hambatan geografis yang menyebabkan ketimpangan antara daerah perkotaan dan pedesaan. Sebuah studi menemukan tingkat vaksinasi yang jauh lebih rendah pada anak yang tinggal di pedesaan dibandingkan di perkotaan. Ketimpangan angka cakupan vaksin ini dapat diatasi salah satunya dengan meningkatkan pengetahuan tentang vaksin. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat mengenai program imunisasi dasar di masa pandemic. Hasil dari kegiatan ini diharapkan mampu berperan sebagai dasar pertimbangan dari pengambilan kebijakan daerah maupun nasional terkait promosi kesehatan dan edukasi dalam rangka meningkatkan kapasitas masyarakat pada konteks program imunisasi dasar. Kegiatan penyuluhan diadakan di Puskesmas Narmada, Kabupaten Lombok Barat pada bulan September 2021. Peserta kegiatan adalah masyarakat setempat yang terdiri atas ibu-ibu usia produktif baik dalam keadaan hamil maupun berencana untuk hamil, bidan, dan tokoh masyarakat setempat. Namun karena terjadi gelombang kedua COVID-19 mekanisme kegiatan difasilitasi melalui media digital. Antusiasme peserta kegiatan sangat baik sehingga jumlah peserta melebihi target awal. Peserta kegiatan menyimak video edukasi dan dapat menguasai dengan baik materi yang disampaikan. Hal ini dibuktikan dengan terdapatnya peningkatan skor post test yang diperoleh partisipan dibandingkanPandemi COVID-19 menyebabkan berbagai aspek kehidupan di dunia mengalami perubahan yang cukup drastis, terutama aspek kesehatan. Studi menunjukkan bahwa terjadi penurunan jumlah pelayanan imunisasi di fasilitas kesehatan sebesar 84% sebagai akibat dari pandemi dan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan oleh pemerintah. Pada banyak negara, rendahnya cakupan imunisasi dapat disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya hambatan geografis yang menyebabkan ketimpangan antara daerah perkotaan dan pedesaan. Sebuah studi menemukan tingkat vaksinasi yang jauh lebih rendah pada anak yang tinggal di pedesaan dibandingkan di perkotaan. Ketimpangan angka cakupan vaksin ini dapat diatasi salah satunya dengan meningkatkan pengetahuan tentang vaksin. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat mengenai program imunisasi dasar di masa pandemic. Hasil dari kegiatan ini diharapkan mampu berperan sebagai dasar pertimbangan dari pengambilan kebijakan daerah maupun nasional terkait promosi kesehatan dan edukasi dalam rangka meningkatkan kapasitas masyarakat pada konteks program imunisasi dasar. Kegiatan penyuluhan diadakan di Puskesmas Narmada, Kabupaten Lombok Barat pada bulan September 2021. Peserta kegiatan adalah masyarakat setempat yang terdiri atas ibu-ibu usia produktif baik dalam keadaan hamil maupun berencana untuk hamil, bidan, dan tokoh masyarakat setempat. Namun karena terjadi gelombang kedua COVID-19 mekanisme kegiatan difasilitasi melalui media digital. Antusiasme peserta kegiatan sangat baik sehingga jumlah peserta melebihi target awal. Peserta kegiatan menyimak video edukasi dan dapat menguasai dengan baik materi yang disampaikan. Hal ini dibuktikan dengan terdapatnya peningkatan skor post test yang diperoleh partisipan dibandingkan dengan skor pre test. Selain itu melalui kegiatan ini dihasilkan lima episode video edukasi dengan berbagai tema terkait imunisasi dasar pada masa pandemic yang disalurkan melalui kanal Youtube. Kegiatan berhasil meningkatkan kapasitas masyarakat mengenai program imunisasi dasar di masa pandemik. Hal ini akan menjadi dasar pertimbangan tim untuk membuat rekomendasi kebiajan daerah maupun nasional terkait promosi kesehatan dan edukasi dalam rangka meningkatkan kapasitas masyarakat pada konteks program imunisasi dasar.","PeriodicalId":506115,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Insani","volume":"83 5‐6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Abdi Insani","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v11i1.924","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pandemi COVID-19 menyebabkan berbagai aspek kehidupan di dunia mengalami perubahan yang cukup drastis, terutama aspek kesehatan. Studi menunjukkan bahwa terjadi penurunan jumlah pelayanan imunisasi di fasilitas kesehatan sebesar 84% sebagai akibat dari pandemi dan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan oleh pemerintah. Pada banyak negara, rendahnya cakupan imunisasi dapat disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya hambatan geografis yang menyebabkan ketimpangan antara daerah perkotaan dan pedesaan. Sebuah studi menemukan tingkat vaksinasi yang jauh lebih rendah pada anak yang tinggal di pedesaan dibandingkan di perkotaan. Ketimpangan angka cakupan vaksin ini dapat diatasi salah satunya dengan meningkatkan pengetahuan tentang vaksin. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat mengenai program imunisasi dasar di masa pandemic. Hasil dari kegiatan ini diharapkan mampu berperan sebagai dasar pertimbangan dari pengambilan kebijakan daerah maupun nasional terkait promosi kesehatan dan edukasi dalam rangka meningkatkan kapasitas masyarakat pada konteks program imunisasi dasar. Kegiatan penyuluhan diadakan di Puskesmas Narmada, Kabupaten Lombok Barat pada bulan September 2021. Peserta kegiatan adalah masyarakat setempat yang terdiri atas ibu-ibu usia produktif baik dalam keadaan hamil maupun berencana untuk hamil, bidan, dan tokoh masyarakat setempat. Namun karena terjadi gelombang kedua COVID-19 mekanisme kegiatan difasilitasi melalui media digital. Antusiasme peserta kegiatan sangat baik sehingga jumlah peserta melebihi target awal. Peserta kegiatan menyimak video edukasi dan dapat menguasai dengan baik materi yang disampaikan. Hal ini dibuktikan dengan terdapatnya peningkatan skor post test yang diperoleh partisipan dibandingkanPandemi COVID-19 menyebabkan berbagai aspek kehidupan di dunia mengalami perubahan yang cukup drastis, terutama aspek kesehatan. Studi menunjukkan bahwa terjadi penurunan jumlah pelayanan imunisasi di fasilitas kesehatan sebesar 84% sebagai akibat dari pandemi dan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan oleh pemerintah. Pada banyak negara, rendahnya cakupan imunisasi dapat disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya hambatan geografis yang menyebabkan ketimpangan antara daerah perkotaan dan pedesaan. Sebuah studi menemukan tingkat vaksinasi yang jauh lebih rendah pada anak yang tinggal di pedesaan dibandingkan di perkotaan. Ketimpangan angka cakupan vaksin ini dapat diatasi salah satunya dengan meningkatkan pengetahuan tentang vaksin. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat mengenai program imunisasi dasar di masa pandemic. Hasil dari kegiatan ini diharapkan mampu berperan sebagai dasar pertimbangan dari pengambilan kebijakan daerah maupun nasional terkait promosi kesehatan dan edukasi dalam rangka meningkatkan kapasitas masyarakat pada konteks program imunisasi dasar. Kegiatan penyuluhan diadakan di Puskesmas Narmada, Kabupaten Lombok Barat pada bulan September 2021. Peserta kegiatan adalah masyarakat setempat yang terdiri atas ibu-ibu usia produktif baik dalam keadaan hamil maupun berencana untuk hamil, bidan, dan tokoh masyarakat setempat. Namun karena terjadi gelombang kedua COVID-19 mekanisme kegiatan difasilitasi melalui media digital. Antusiasme peserta kegiatan sangat baik sehingga jumlah peserta melebihi target awal. Peserta kegiatan menyimak video edukasi dan dapat menguasai dengan baik materi yang disampaikan. Hal ini dibuktikan dengan terdapatnya peningkatan skor post test yang diperoleh partisipan dibandingkan dengan skor pre test. Selain itu melalui kegiatan ini dihasilkan lima episode video edukasi dengan berbagai tema terkait imunisasi dasar pada masa pandemic yang disalurkan melalui kanal Youtube. Kegiatan berhasil meningkatkan kapasitas masyarakat mengenai program imunisasi dasar di masa pandemik. Hal ini akan menjadi dasar pertimbangan tim untuk membuat rekomendasi kebiajan daerah maupun nasional terkait promosi kesehatan dan edukasi dalam rangka meningkatkan kapasitas masyarakat pada konteks program imunisasi dasar.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
开展与基础免疫接种有关的健康宣传活动,以便在大流行病期间提高儿童免疫接种服务的利用率
COVID-19 大流行极大地改变了世界生活的许多方面,尤其是健康。研究表明,由于大流行病和政府实施的大规模社会限制(PSBB)政策,医疗机构的免疫服务数量减少了 84%。在许多国家,免疫接种覆盖率低可能是由多种因素造成的,包括造成城乡差别的地理障碍。一项研究发现,农村地区儿童的疫苗接种率明显低于城市地区。疫苗接种率的不平等可以通过增加疫苗知识来解决。这项活动旨在提高社区在大流行病期间开展基本免疫接种计划的能力。这项活动的成果有望成为地区和国家制定与健康促进和教育有关的政策时的考虑依据,从而提高社区在基本免疫计划方面的能力。推广活动于 2021 年 9 月在西龙目岛的纳尔马达保健中心举行。参与者是当地社区,包括怀孕或计划怀孕的育龄妇女、助产士和当地社区领袖。不过,由于 COVID-19 的第二波活动,活动机制是通过数字媒体来推动的。活动参与者的热情非常高,因此参与人数超过了最初的目标。活动参与者收听了教育视频,并能很好地掌握所提供的材料。与 COVID-19 大流行时相比,参与者的后测成绩有所提高,这证明世界生活的各个方面都发生了相当大的变化,尤其是健康方面。研究表明,由于大流行病和政府实施的大规模社会限制(PSBB)政策,医疗机构的免疫服务数量减少了 84%。在许多国家,免疫接种覆盖率低可能是由多种因素造成的,包括造成城乡差别的地理障碍。一项研究发现,农村地区儿童的疫苗接种率明显低于城市地区。疫苗接种率的不平等可以通过增加疫苗知识来解决。这项活动旨在提高社区在大流行病期间开展基本免疫接种计划的能力。这项活动的成果有望成为地区和国家制定与健康促进和教育有关的政策时的考虑依据,从而提高社区在基本免疫计划方面的能力。推广活动于 2021 年 9 月在西龙目岛的纳尔马达保健中心举行。参与者为当地社区成员,包括育龄妇女、孕妇和计划怀孕的妇女、助产士以及当地社区领袖。不过,由于 COVID-19 的第二波活动,活动机制是通过数字媒体来推动的。活动参与者的热情非常高,因此参与人数超过了最初的目标。活动参与者收听了教育视频,并能很好地掌握所提供的材料。参加者的后测成绩比前测成绩有所提高,就证明了这一点。此外,通过这次活动,还制作了五集教育视频,主题涉及大流行病期间的基础免疫接种,并通过 Youtube 频道传播。该活动成功地提高了社区在大流行期间开展基础免疫接种计划的能力。小组将以此为基础,考虑为与健康促进和教育有关的地区和国家政策提出建议,以提高社区在基本免疫计划方面的能力。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
MANAJEMEN KEGIATAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT EUCHEUMA COTTONII DI DESA NURUWE KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT PENDAMPINGAN KELOMPOK TANI PADA AGROWISATA SALAK DI DESA SIBETAN BERBASIS PRODUK UNGGULAN DAERAH KNOWLEDGE MANAGEMENT IN VIRTUAL COMMUNITY OF PRACTICE (VCoP) PELATIHAN PEMBUATAN HANDYCRAFT BERBAHAN DASAR LIMBAH CANGKANG MOLUSKA (KEONG DAN KERANG) DI DESA RANOOHA RAYA KECAMATAN MORAMO KABUPATEN KONAWE SELATAN PROVINSI SULAWESI TENGGARA PELATIHAN OLAHAN IKAN NILA BERNILAI TAMBAH DI DESA KAWALI CIAMIS JAWA BARAT
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1