FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEGAGALAN KONTRAKTOR DALAM EVALUASI PENAWARAN DI KABUPATEN BANYUWANGI

Fikca Ayuk Safitri, Salsabilla ‘Ulayya, Siska Aprilia Hardiyanti
{"title":"FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEGAGALAN KONTRAKTOR DALAM EVALUASI PENAWARAN DI KABUPATEN BANYUWANGI","authors":"Fikca Ayuk Safitri, Salsabilla ‘Ulayya, Siska Aprilia Hardiyanti","doi":"10.57203/jriteks.v2i2.2024.48-56","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sejak tahun 2007 tender dilaksanakan secara elektronik biasanya disebut e-tendering atau e-procurement. E-procurement memilik empat evaluasi yaitu evaluasi kualifikasi, evaluasi administrasi, evaluasi teknis, dan evaluasi harga. Dalam mengikuti tender penyedia jasa perlu memenuhi persyaratan dan memiliki strategi penawaran untuk memenangkan persaingan. Namun, pada kenyataannya banyak penyedia jasa yang tidak memenuhi persyaratan sehingga menyebabkan kegagalan tender. Proses tender yang gagal dapat menyebabkan terjadinya keterlambatan pelaksanaan pembangunan serta menghambat percepatan penggunaan anggaran. Pelaksanaan tender di Kabupaten Banyuwangi juga kerap terjadi kegagalan. Menurut website SPSE Kabupaten Banyuwangi, dalam 5 tahun terakhir terjadi sekitar 110 tender gagal, dan beberapa di antaranya dilaksanakan tender ulang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab kegagalan kontraktor dalam evaluasi penawaran di Kabupaten Banyuwangi. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode kuantitatif dengan memberikan kuesioner kepada personil Unit Kegiatan Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) di Banyuwangi. Selanjutnya hasil dari kuesioner dilakukan uji validitas dan reliabilitas kemudian dianalisis menggunakan metode Relative Importance Index (RII). Hasil dari pengolahan data menunjukkan sebanyak 27 variabel dari 32 variabel yang valid dan reliabel. Untuk hasil dari pengolahan data menggunakan metode Relative Importance Index (RII) terdapat 1 variabel dengan level kepentingan tinggi yaitu variabel harga penawaran kalah bersaing dengan penawaran lainnya dengan nilai RII sebesar 0,68. Untuk tingkat kepentingan variabel yang lain memiliki kriteria sedang.","PeriodicalId":107540,"journal":{"name":"Jurnal Riset Teknik Sipil dan Sains","volume":"35 7","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Riset Teknik Sipil dan Sains","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.57203/jriteks.v2i2.2024.48-56","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Sejak tahun 2007 tender dilaksanakan secara elektronik biasanya disebut e-tendering atau e-procurement. E-procurement memilik empat evaluasi yaitu evaluasi kualifikasi, evaluasi administrasi, evaluasi teknis, dan evaluasi harga. Dalam mengikuti tender penyedia jasa perlu memenuhi persyaratan dan memiliki strategi penawaran untuk memenangkan persaingan. Namun, pada kenyataannya banyak penyedia jasa yang tidak memenuhi persyaratan sehingga menyebabkan kegagalan tender. Proses tender yang gagal dapat menyebabkan terjadinya keterlambatan pelaksanaan pembangunan serta menghambat percepatan penggunaan anggaran. Pelaksanaan tender di Kabupaten Banyuwangi juga kerap terjadi kegagalan. Menurut website SPSE Kabupaten Banyuwangi, dalam 5 tahun terakhir terjadi sekitar 110 tender gagal, dan beberapa di antaranya dilaksanakan tender ulang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab kegagalan kontraktor dalam evaluasi penawaran di Kabupaten Banyuwangi. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode kuantitatif dengan memberikan kuesioner kepada personil Unit Kegiatan Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) di Banyuwangi. Selanjutnya hasil dari kuesioner dilakukan uji validitas dan reliabilitas kemudian dianalisis menggunakan metode Relative Importance Index (RII). Hasil dari pengolahan data menunjukkan sebanyak 27 variabel dari 32 variabel yang valid dan reliabel. Untuk hasil dari pengolahan data menggunakan metode Relative Importance Index (RII) terdapat 1 variabel dengan level kepentingan tinggi yaitu variabel harga penawaran kalah bersaing dengan penawaran lainnya dengan nilai RII sebesar 0,68. Untuk tingkat kepentingan variabel yang lain memiliki kriteria sedang.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
造成班尤万吉地区承包商评标失败的因素
自 2007 年起,招标开始以电子方式进行,通常称为电子招标或电子采购。电子采购有四项评价:资格评价、行政评价、技术评价和价格评价。在参与投标时,服务供应商需要满足相关要求并制定投标策略,以便在竞争中获胜。但在现实中,很多服务提供商并不符合要求,导致招标失败。招标失败会导致发展项目的实施延迟,阻碍预算使用的加速。班裕万吉地区的招标工作也经常失败。根据班裕万吉行政区 SPSE 网站的资料,在过去 5 年中,约有 110 次招标失败,其中一些招标被重新招标。本研究旨在确定导致班裕万吉地区承包商评标失败的因素。本研究采用定量方法,向班佑万吉货物/服务采购活动单位(UKPBJ)的工作人员发放调查问卷。此外,还对问卷结果进行了有效性和可靠性测试,然后使用相对重要性指数(RII)法进行分析。数据处理结果显示,32 个变量中有 27 个变量是有效和可靠的。使用相对重要指数法进行数据处理的结果显示,有 1 个变量的重要程度较高,即报价与其他报价相比竞争力较弱这一变量,其相对重要指数值为 0.68。其他变量的重要程度标准为中等。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
PENGARUH PENAMBAHAN ABU SABUT KELAPA TERHADAP NILAI CBR TIDAK TERENDAM PADA TANAH LEMPUNG DI DESA PESUCEN KECAMATAN KALIPURO PERHITUNGAN KAPASITAS LIFT SEBAGAI SARANA TRANSPORTASI VERTIKAL PADA GEDUNG BERTINGKAT INSPEKSI KESELAMATAN JALAN DI RUAS JALAN GATOT SUBROTO, KOTA TEGAL, JAWA TENGAH FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEGAGALAN KONTRAKTOR DALAM EVALUASI PENAWARAN DI KABUPATEN BANYUWANGI EVALUASI DAYA DUKUNG DAN PENURUNAN BORED PILE BERDASARKAN HASIL PENGUJIAN PDA (PEMBANGUNAN UNIVERSITAS KH. ABDUL WAHAB HASBULLAH JOMBANG)
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1