KEBERMAKNAAN HIDUP : SEBUAH STUDI KUALITATIF PADA PEREMPUAN DENGAN PENGALAMAN KEKERASAN FISIK DARI SUAMI

Abstract

Dalam konteks domestik, kekerasan fisik seringkali menimpa perempuan dan mengakibatkan trauma psikofisik yang mendalam. Penelitian ini mengkaji dampak kekerasan tersebut terhadap proses pencarian kebermaknaan hidup pada perempuan korban kekerasan dari suami dengan mempertimbangkan ketahanan dan adaptasi pascatrauma. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan menerapkan desain studi kasus instrumental untuk mengeksplorasi fenomena kompleks tersebut. Sebanyak lima perempuan dengan pengalaman kekerasan fisik dari pasangannya dan telah memiliki anak dipilih sebagai partisipan melalui teknik snowball dan convenience sampling. Data kualitatif dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan dianalisis menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan verifikasi untuk memperoleh pemahaman yang holistik dan mendalam tentang pengalaman subjektif para partisipan. Hasil penelitian menunjukkan variasi yang luas dalam kebermaknaan hidup yang dirasakan oleh partisipan, yang berakar dari pengalaman unik mereka. Krisis akibat kekerasan menjadi titik tolak dalam proses penemuan makna, yang mengarah pada perumusan tujuan hidup baru, redefinisi kebebasan pribadi, peningkatan kepuasan hidup, dan sikap reflektif terhadap kematian. Penelitian ini mengungkapkan bahwa, meskipun masih berada dalam rentang kondisi traumatis yang bervariasi, perempuan memiliki kekuatan untuk dapat menemukan kebermaknaan dan keutuhan dalam hidup, menawarkan wawasan baru tentang ketahanan dan pemulihan diri.