Levina Sari Ariyanti, Elih Mulyana, Bambang Trisno
{"title":"ANALISIS AUDIT ENERGI DAN KEBUTUHAN CAHAYA PADA BANGUNAN PASAR MODERN BSD CITY TANGERANG SELATAN","authors":"Levina Sari Ariyanti, Elih Mulyana, Bambang Trisno","doi":"10.14710/transmisi.26.1.24-30","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu proses dalam manajemen energi adalah audit energi. Audit energi adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui tingkat Intensitas Konsumsi Energi (IKE) pada suatu bangunan. Selain audit energi, analisis kebutuhan cahaya juga dilakukan untuk mengetahui tingkat intensitas cahaya pada suatu ruangan. Bangunan Pasar Modern ini telah berdiri selama lebih dari 10 tahun sehingga pihak pengelola tidak mengetahui secara pasti penggunaan energi listrik dan intensitas cahaya pada ruangan telah sesuai dengan standar atau tidak. Oleh karena itu, analisis audit energi dan kebutuhan cahaya dilakukan pada bangunan Pasar Modern untuk mengetahui perbandingan hasil analisis dengan standar. Standar yang digunakan untuk perhitungan konsumsi energi adalah Permen ESDM No.13 Tahun 2012 dan Buku Pedoman ASEAN Energy Awards 2022. Kemudian analisis kebutuhan cahaya menggunakan standar SNI 6197:2011. Hasil dari penelitian ini adalah perhitungan Intensitas Konsumsi Energi (IKE) untuk standar nasional didapatkan sebesar 21,75 kwh/m2/tahun dan 13,25 kwh/m2/tahun untuk standar internasional. Kedua hasil perhitungan ini telah sesuai dengan standar. Selanjutnya, pada hasil analisis kebutuhan cahaya didapatkan bahwa seluruh ruangan tidak memenuhi standar. Berdasarkan penelitian ini diketahui bahwa audit energi dapat digunakan untuk mengetahui pemborosan konsumsi energi pada bangunan yang telah berdiri sejak lama. Selain itu analisis kebutuhan cahaya memiliki manfaat untuk mengetahui sistem penerangan yang perlu dilakukan penggantian sehingga dapat sesuai dengan standar.","PeriodicalId":510659,"journal":{"name":"Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro","volume":"192 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/transmisi.26.1.24-30","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Salah satu proses dalam manajemen energi adalah audit energi. Audit energi adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui tingkat Intensitas Konsumsi Energi (IKE) pada suatu bangunan. Selain audit energi, analisis kebutuhan cahaya juga dilakukan untuk mengetahui tingkat intensitas cahaya pada suatu ruangan. Bangunan Pasar Modern ini telah berdiri selama lebih dari 10 tahun sehingga pihak pengelola tidak mengetahui secara pasti penggunaan energi listrik dan intensitas cahaya pada ruangan telah sesuai dengan standar atau tidak. Oleh karena itu, analisis audit energi dan kebutuhan cahaya dilakukan pada bangunan Pasar Modern untuk mengetahui perbandingan hasil analisis dengan standar. Standar yang digunakan untuk perhitungan konsumsi energi adalah Permen ESDM No.13 Tahun 2012 dan Buku Pedoman ASEAN Energy Awards 2022. Kemudian analisis kebutuhan cahaya menggunakan standar SNI 6197:2011. Hasil dari penelitian ini adalah perhitungan Intensitas Konsumsi Energi (IKE) untuk standar nasional didapatkan sebesar 21,75 kwh/m2/tahun dan 13,25 kwh/m2/tahun untuk standar internasional. Kedua hasil perhitungan ini telah sesuai dengan standar. Selanjutnya, pada hasil analisis kebutuhan cahaya didapatkan bahwa seluruh ruangan tidak memenuhi standar. Berdasarkan penelitian ini diketahui bahwa audit energi dapat digunakan untuk mengetahui pemborosan konsumsi energi pada bangunan yang telah berdiri sejak lama. Selain itu analisis kebutuhan cahaya memiliki manfaat untuk mengetahui sistem penerangan yang perlu dilakukan penggantian sehingga dapat sesuai dengan standar.