B. Permana, G. Nirmala, Leslie S Loppies, Dhany Firmansyah
{"title":"Evaluasi Kinerja Electric Submersible Pump Pada Sumur Y PT. Pertamina EP Cepu Zona 11 Field Cepu","authors":"B. Permana, G. Nirmala, Leslie S Loppies, Dhany Firmansyah","doi":"10.53026/jepm.v2i1.1121","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Metode produksi secara umum terbagi menjadi natural flow (sembur alam) dan artificial lift (pengangkatan buatan). Pengangkatan buatan dilakukan bila sumur tidak lagi mampu berproduksi secara alamiah. Salah satu metode pengangkatan buatan adalah Electrical Submersible Pump (ESP) dimana perencanaannya sangat dipengaruhi oleh kapasitas produksi sumur. Sumur Y adalah salah satu sumur pada lapangan Cepu, Distrik 1 Kawengan, dengan laju produksi saat ini 211 bfpd. Perhitungan productivity index sumur menunjukkan nilai yang rendah yaitu 0,22 dengan laju produksi maximum sebesar 328.906 bfpd dan laju optimum 263.124 bfpd. Melihat rendahnya laju produksi yang ada dibandingkan dengan laju optimum yang seharusnya, dilakukan evaluasi terhadap pompa terpasang dan didapatkan efisiensi pompa sebesar 25%. Efisiensi sebesar ini bukanlah efisiensi ideal sehingga akan dilakukan perencanaan ulang pada pompa. Pada paper ini akan dilakukan evaluasi terhadap pompa D440N yang rencananya akan digunakan sebagai pengganti pompa QN15. Evaluasi terhadap pompa D440N menunjukkan efisiensi sebesar 40% yang menunjukkan bahwa pompa ini lebih baik digunakan pada sumur Y.","PeriodicalId":511993,"journal":{"name":"Jurnal Eksplorasi dan Produksi Migas","volume":"47 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Eksplorasi dan Produksi Migas","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53026/jepm.v2i1.1121","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Metode produksi secara umum terbagi menjadi natural flow (sembur alam) dan artificial lift (pengangkatan buatan). Pengangkatan buatan dilakukan bila sumur tidak lagi mampu berproduksi secara alamiah. Salah satu metode pengangkatan buatan adalah Electrical Submersible Pump (ESP) dimana perencanaannya sangat dipengaruhi oleh kapasitas produksi sumur. Sumur Y adalah salah satu sumur pada lapangan Cepu, Distrik 1 Kawengan, dengan laju produksi saat ini 211 bfpd. Perhitungan productivity index sumur menunjukkan nilai yang rendah yaitu 0,22 dengan laju produksi maximum sebesar 328.906 bfpd dan laju optimum 263.124 bfpd. Melihat rendahnya laju produksi yang ada dibandingkan dengan laju optimum yang seharusnya, dilakukan evaluasi terhadap pompa terpasang dan didapatkan efisiensi pompa sebesar 25%. Efisiensi sebesar ini bukanlah efisiensi ideal sehingga akan dilakukan perencanaan ulang pada pompa. Pada paper ini akan dilakukan evaluasi terhadap pompa D440N yang rencananya akan digunakan sebagai pengganti pompa QN15. Evaluasi terhadap pompa D440N menunjukkan efisiensi sebesar 40% yang menunjukkan bahwa pompa ini lebih baik digunakan pada sumur Y.