{"title":"EDUKASI PERBANYAKAN TANAMAN DENGAN MEDIA AIR DI DESA CILELES KABUPATEN SUMEDANG","authors":"Kusumiyati Kusumiyati, Wawan Sutari, F. Farida","doi":"10.24198/dharmakarya.v12i4.45870","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kawasan Jatinangor memiliki lahan yang luas dengan berbagai fungsi, antara lain lahan pertanian, pemukiman, fasilitas umum, dan lain-lain. Desa Cileles merupakan salah satu desa yang banyak ditanami beragam komoditas. Media tanam yang digunakan biasanya yaitu tanah, sekam, dan pasir. Namun, beragam media tersebut memiliki kekurangan seperti memerlukan olah tanah, pupuk tidak efisien dan kotor. Salah satu media tanam alternatif yang dapat digunakan yaitu air. Media tanam air memiliki kelebihan yaitu pupuk lebih efisien, praktis dan bersih. Oleh karena itu, perlu diadakan penyuluhan kepada masyarakat mengenai media tanam air. Penyuluhan dilaksanakan pada 16 Januari 2023 dan monitoring pada 1 Fabruari 2023. Penyuluhan dilakukan di Posyandu RW. 04 Desa Cileles, Kabupaten Sumedang. Peserta penyuluhan yaitu Ibu-ibu PKK Desa Cileles sebanyak 19 orang. Penyuluhan diisi dengan penyampaian materi dan praktik. Selain itu, dibagikan kuiosioner pra-kegiatan dan pasca-kegiatan. Hasil kuisioner pra-kegiatan menunjukkan bahwa 100% peserta tertarik dengan tanaman hias, 5% pernah memperbanyak tanaman dengan media air, dan 84% mengetahui keunggulan memperbanyak tanaman dengan media air. Hasil pasca-kegiatan menunjukkan bahwa 100% masyarakat tertarik dengan tanaman hias, 100% pernah memperbanyak tanaman dengan media air, dan 100% mengetahui keunggulan memperbanyak tanaman dengan media air. Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat melalui pengenalan air sebagai media tanam.","PeriodicalId":516641,"journal":{"name":"Dharmakarya","volume":"22 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Dharmakarya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v12i4.45870","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kawasan Jatinangor memiliki lahan yang luas dengan berbagai fungsi, antara lain lahan pertanian, pemukiman, fasilitas umum, dan lain-lain. Desa Cileles merupakan salah satu desa yang banyak ditanami beragam komoditas. Media tanam yang digunakan biasanya yaitu tanah, sekam, dan pasir. Namun, beragam media tersebut memiliki kekurangan seperti memerlukan olah tanah, pupuk tidak efisien dan kotor. Salah satu media tanam alternatif yang dapat digunakan yaitu air. Media tanam air memiliki kelebihan yaitu pupuk lebih efisien, praktis dan bersih. Oleh karena itu, perlu diadakan penyuluhan kepada masyarakat mengenai media tanam air. Penyuluhan dilaksanakan pada 16 Januari 2023 dan monitoring pada 1 Fabruari 2023. Penyuluhan dilakukan di Posyandu RW. 04 Desa Cileles, Kabupaten Sumedang. Peserta penyuluhan yaitu Ibu-ibu PKK Desa Cileles sebanyak 19 orang. Penyuluhan diisi dengan penyampaian materi dan praktik. Selain itu, dibagikan kuiosioner pra-kegiatan dan pasca-kegiatan. Hasil kuisioner pra-kegiatan menunjukkan bahwa 100% peserta tertarik dengan tanaman hias, 5% pernah memperbanyak tanaman dengan media air, dan 84% mengetahui keunggulan memperbanyak tanaman dengan media air. Hasil pasca-kegiatan menunjukkan bahwa 100% masyarakat tertarik dengan tanaman hias, 100% pernah memperbanyak tanaman dengan media air, dan 100% mengetahui keunggulan memperbanyak tanaman dengan media air. Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat melalui pengenalan air sebagai media tanam.