{"title":"Analisis Dampak Alih Fungsi Lahan Pertanian ke Non Pertanian Terhadap Ketahanan Pangan di Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar Tahun 2011-2020","authors":"Desi Kumalasari, S. Sarwono, Rita Noviani","doi":"10.20961/gea.v4i1.64124","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kecamatan Gondangrejo merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Karanganyar. Kondisi geografis Kecamatan Gondangrejo yang terdapat dataran rendah, lokasi yang strategis dan berbatasan langsung dengan Kota Surakarta menyebabkan kondisi wilayah yang mudah berkembang. Pertumbuhan penduduk yang selalu meningkat dan pembangunan berbagai fasilitas umum menyebabkan terjadinya alih fungsi lahan pertanian yang ada di Kecamatan Gondangrejo. Dengan adanya alih fungsi lahan pertanian ini dapat mengancam ketahanan pangan penduduk yang terdapat di wilayah tersebut.Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui alih fungsi lahan di Kecamatan Gondangejo tahun 20211 – 2020. (2) Mengetahui tingkat ketahanan pangan penduduk di Kecamatan Gondangrejo. (3) Mengetahui dampak alih fungsi lahan terhadap ketahanan pangan penduduk di Kecamatan Gondangrejo tahun 2020. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengambilan data dilakukan dengan observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskiptif kualitatif.Hasil penelitian ini adalah (1) Interpretasi citra penginderaan jauh pada tahun 2011,2015, dan 2020 menunjukkan hasil alih fungsi lahan pertanian di Kecamatan Gondangrejo, penggunaan lahan sawah pada tahun 2011 sebesar 4.037,71 ha atau sekitar 66,5% menjadi 1.903,90 ha atau sekitar 31,04% dari keseluruhan luas penggunaan lahan yang ada di Kecamatan Gondangrejo. Alih fungsi lahan sawah yang terjadi sebesar 2.133,81 ha atau sekitar 52,85%. (2) Ketahanan pangan penduduk di Kecamatan Gondangrejo rata-rata tahan pangan. Karena terdapat nilai surplus ketersediaan pangan sebesar 1.323,76 ton atau 15,28% dari nilai kebutuhan pangan 100%. (3) Dampak alih fungsi lahan sawah menyebabkan hilangnya produksi padi rata-rata 694,91 ton/tahun. Namun ketahanan pangan penduduk tetap terjaga meskipun terjadi alih fungsi lahan. Uji t menunjukkan adanya beda signifikan tingkat kebutuhan pangan penduduk antara sebelum dan sesudah terjadinya alih fungsi lahan.","PeriodicalId":516601,"journal":{"name":"GEADIDAKTIKA","volume":"309 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"GEADIDAKTIKA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20961/gea.v4i1.64124","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kecamatan Gondangrejo merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Karanganyar. Kondisi geografis Kecamatan Gondangrejo yang terdapat dataran rendah, lokasi yang strategis dan berbatasan langsung dengan Kota Surakarta menyebabkan kondisi wilayah yang mudah berkembang. Pertumbuhan penduduk yang selalu meningkat dan pembangunan berbagai fasilitas umum menyebabkan terjadinya alih fungsi lahan pertanian yang ada di Kecamatan Gondangrejo. Dengan adanya alih fungsi lahan pertanian ini dapat mengancam ketahanan pangan penduduk yang terdapat di wilayah tersebut.Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui alih fungsi lahan di Kecamatan Gondangejo tahun 20211 – 2020. (2) Mengetahui tingkat ketahanan pangan penduduk di Kecamatan Gondangrejo. (3) Mengetahui dampak alih fungsi lahan terhadap ketahanan pangan penduduk di Kecamatan Gondangrejo tahun 2020. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengambilan data dilakukan dengan observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskiptif kualitatif.Hasil penelitian ini adalah (1) Interpretasi citra penginderaan jauh pada tahun 2011,2015, dan 2020 menunjukkan hasil alih fungsi lahan pertanian di Kecamatan Gondangrejo, penggunaan lahan sawah pada tahun 2011 sebesar 4.037,71 ha atau sekitar 66,5% menjadi 1.903,90 ha atau sekitar 31,04% dari keseluruhan luas penggunaan lahan yang ada di Kecamatan Gondangrejo. Alih fungsi lahan sawah yang terjadi sebesar 2.133,81 ha atau sekitar 52,85%. (2) Ketahanan pangan penduduk di Kecamatan Gondangrejo rata-rata tahan pangan. Karena terdapat nilai surplus ketersediaan pangan sebesar 1.323,76 ton atau 15,28% dari nilai kebutuhan pangan 100%. (3) Dampak alih fungsi lahan sawah menyebabkan hilangnya produksi padi rata-rata 694,91 ton/tahun. Namun ketahanan pangan penduduk tetap terjaga meskipun terjadi alih fungsi lahan. Uji t menunjukkan adanya beda signifikan tingkat kebutuhan pangan penduduk antara sebelum dan sesudah terjadinya alih fungsi lahan.