Penelitian ini bertujuan; 1) Untuk mengetahui tingkat kebutuhan siswa terhadap media pembelajaran pada materi Potensi, Sebaran dan Pemanfaatan Perairan Tanah kelas X IPS SMA Negeri 2 Wonogiri. 2) Mengetahui kelayakan pengembangan Mobile learning berbasis Gamification pada materi Dinamika Hidrosfer dan Dampaknya Terhadap Kehidupan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMA 3) Mengetahui efektivitas Mobile learning berbasis Gamification pada materi Dinamika Hidrosfer dan Dampaknya terhadap Kehidupan Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMA Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan Pengembangan atau Research and Development dengan menggunakan model ADDIE Development. Tahapan model Pengembangan meliputi tahap Analisis (analisis), Desain (Desain), Pengembangan (Development), Implementasi (Implementasi), dan Evaluasi (evaluasi). Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket atau angket, wawancara, dokumentasi, dan tes. Teknik analisis data Parameter penilaian dalam penelitian ini adalah peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa dengan menggunakan pretest dan posttest. Hasil penelitian ini adalah: 1) Kebutuhan media pembelajaran siswa diperoleh dari hasil analisis kebutuhan dengan gaya belajar siswa, pengalaman menggunakan media, dan kebutuhan media permainan dalam pembelajaran. 2) Media mobile learning berbasis gamifikasi layak digunakan dengan hasil yang baik diperoleh dari penilaian validitas ahli materi dan ahli media serta uji coba kelompok kecil dan uji lapangan. 3) Media mobile learning berbasis gamifikasi efektif untuk meningkatkan kemampuan hasil belajar siswa dengan melihat rata-rata nilai pretest dan posttest. Kata Kunci: Pengembangan Media, Mobile learning, Gamifikasi, hasil belajar
{"title":"Pengembangan Media Mobile Learning Berbasis Gamification Pada Materi Dinamika Hidrosfer Dan Dampaknya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Menengah Atas (Materi Potensi, Sebaran dan Pemanfaatan Perairan Darat)","authors":"Pakshi Jalasutra, S. Prihadi, Gentur Adi Tjahjono","doi":"10.20961/gea.v4i1.68239","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/gea.v4i1.68239","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan; 1) Untuk mengetahui tingkat kebutuhan siswa terhadap media pembelajaran pada materi Potensi, Sebaran dan Pemanfaatan Perairan Tanah kelas X IPS SMA Negeri 2 Wonogiri. 2) Mengetahui kelayakan pengembangan Mobile learning berbasis Gamification pada materi Dinamika Hidrosfer dan Dampaknya Terhadap Kehidupan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMA 3) Mengetahui efektivitas Mobile learning berbasis Gamification pada materi Dinamika Hidrosfer dan Dampaknya terhadap Kehidupan Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMA Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan Pengembangan atau Research and Development dengan menggunakan model ADDIE Development. Tahapan model Pengembangan meliputi tahap Analisis (analisis), Desain (Desain), Pengembangan (Development), Implementasi (Implementasi), dan Evaluasi (evaluasi). Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket atau angket, wawancara, dokumentasi, dan tes. Teknik analisis data Parameter penilaian dalam penelitian ini adalah peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa dengan menggunakan pretest dan posttest. Hasil penelitian ini adalah: 1) Kebutuhan media pembelajaran siswa diperoleh dari hasil analisis kebutuhan dengan gaya belajar siswa, pengalaman menggunakan media, dan kebutuhan media permainan dalam pembelajaran. 2) Media mobile learning berbasis gamifikasi layak digunakan dengan hasil yang baik diperoleh dari penilaian validitas ahli materi dan ahli media serta uji coba kelompok kecil dan uji lapangan. 3) Media mobile learning berbasis gamifikasi efektif untuk meningkatkan kemampuan hasil belajar siswa dengan melihat rata-rata nilai pretest dan posttest. Kata Kunci: Pengembangan Media, Mobile learning, Gamifikasi, hasil belajar","PeriodicalId":516601,"journal":{"name":"GEADIDAKTIKA","volume":"54 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140514554","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini bertujuan (1) Mengetahui kebutuhan siswa terhadap penggunaan media e-learning geografi pada materi dinamika hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan untuk meningkatkan berpikir kritis spasial (2) dapat mengetahui kelayakan e-learning. -media pembelajaran geografi (3) keefektifan penggunaan media e-learning geografi pada materi dinamika hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan untuk meningkatkan berpikir kritis spasial siswa kelas X SMA N 1 Boyolali. Parameter yang digunakan dalam pengembangan ini adalah berpikir kritis spasial dengan analisis menggunakan uji t dan analisis n-gain score. Hasilnya adalah sebagai berikut: (1) kebutuhan siswa terhadap media e-learning geografi berbasis Google Sites diperoleh dari data analisis kebutuhan gaya belajar, pengalaman menggunakan media, visualisasi warna media, visualisasi font media dan analisis kritis spasial siswa. berpikir (2) pengembangan media e-learning geografi berbasis Google Sites layak dengan memperoleh skor modus 5 (Sangat Baik dalam skala likert) dari ahli materi, ahli media, guru, uji coba individu, dan uji coba kelompok, skor modus 4 (Baik) uji coba lapangan (3) media pembelajaran berbasis Google Sites dinyatakan efektif dalam meningkatkan berpikir kritis spasial, hal ini terlihat pada rata-rata pretest yang awalnya 67,64 menjadi 89,31 pada posttest setelah diberi perlakuan dengan Google Sites media e-learning geografi berbasis.Kata Kunci : Penelitian Pengembangan, E-Learning, Berpikir Kritis Spasial
本研究的目的是:(1) 了解学生使用地理电子学习媒体学习水圈动力学及其对生活的影响以提高空间批判性思维的需求;(2) 确定电子学习的可行性。-(3) 使用水圈动力学及其对生活的影响为素材的地理电子学习媒体来提高 SMA N 1 Boyolali 的 X 级学生的空间批判性思维的有效性。本次研究使用的参数是空间批判性思维,分析方法是 t 检验和 n 增益得分分析。结果如下(1) 通过学习风格需求分析、媒体使用经验、媒体颜色可视化、媒体字体可视化和学生空间批判性思维分析等数据,了解了学生对基于谷歌网站的地理电子学习媒体的需求。(2)基于谷歌网站的地理电子学习媒体的开发是可行的,从材料专家、媒体专家、教师、个人试验和小组试验中获得了5分(李克特量表中的非常好)的模式分,现场试验获得了4分(好)的模式分。3)基于谷歌网站的学习媒体在提高空间批判性思维方面被宣布是有效的,这可以从使用基于谷歌网站的地理电子学习媒体后的前测平均分从原来的67.64分提高到后测的89.31分中看出:发展研究 电子学习 空间批判性思维
{"title":"Pengembangan Media E-Learning Geografi Berbasis Google Sites Untuk Meningkatkan Spatial Critical Thinking Peserta Didik Pada Pembelajaran Geografi di Kelas X SMA Negeri 1 Boyolali Tahun 2022/2023","authors":"Hanan Sri Widyantoro, S. Prihadi, Pipit Wijayanti","doi":"10.20961/gea.v4i1.73311","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/gea.v4i1.73311","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini bertujuan (1) Mengetahui kebutuhan siswa terhadap penggunaan media e-learning geografi pada materi dinamika hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan untuk meningkatkan berpikir kritis spasial (2) dapat mengetahui kelayakan e-learning. -media pembelajaran geografi (3) keefektifan penggunaan media e-learning geografi pada materi dinamika hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan untuk meningkatkan berpikir kritis spasial siswa kelas X SMA N 1 Boyolali. Parameter yang digunakan dalam pengembangan ini adalah berpikir kritis spasial dengan analisis menggunakan uji t dan analisis n-gain score. Hasilnya adalah sebagai berikut: (1) kebutuhan siswa terhadap media e-learning geografi berbasis Google Sites diperoleh dari data analisis kebutuhan gaya belajar, pengalaman menggunakan media, visualisasi warna media, visualisasi font media dan analisis kritis spasial siswa. berpikir (2) pengembangan media e-learning geografi berbasis Google Sites layak dengan memperoleh skor modus 5 (Sangat Baik dalam skala likert) dari ahli materi, ahli media, guru, uji coba individu, dan uji coba kelompok, skor modus 4 (Baik) uji coba lapangan (3) media pembelajaran berbasis Google Sites dinyatakan efektif dalam meningkatkan berpikir kritis spasial, hal ini terlihat pada rata-rata pretest yang awalnya 67,64 menjadi 89,31 pada posttest setelah diberi perlakuan dengan Google Sites media e-learning geografi berbasis.Kata Kunci : Penelitian Pengembangan, E-Learning, Berpikir Kritis Spasial","PeriodicalId":516601,"journal":{"name":"GEADIDAKTIKA","volume":"277 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140514380","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Fadlilah Cahyaningtyas, Chatarina Muryani, S. Sarwono
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui kebutuhan peserta didik terhadap pengembangan media pembelajaran mobile learning untuk meningkatkan hasil belajar dan rasa cinta tanah air; 2) Mengembangkan desain serta pengembangan media pembelajaran mobile learning untuk meningkatkan hasil belajar dan rasa cinta tanah air; 3) Mengetahui kelayakan media pembelajaran mobile learning sebagai media pembelajaran untuk peserta didik; 4) Mengetahui efektivitas media pembelajaran mobile learning untuk meningkatkan hasil belajar dan rasa cinta tanah air peserta didik kelas XI IPS SMA Negeri Mojogedang Tahun 2021/2022 mata pelajaran geografi materi K.D 3.6 Keragaman Budaya Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE. Tahapan pada model pengembangan ADDIE meliputi tahap analisis (analysis), desain (design), pengembangan (development), implementasi (implementation), dan evaluasi (evaluation). Hasil penelitian ini adalah: 1) Kebutuhan peserta didik terhadap media pembelajaran mobile learning diperoleh dari hasil analisis kebutuhan dengan indikator karakteristik gaya belajar, pengalaman penggunaan media, kebutuhan media pembelajaran, visualisasi meliputi warna, pemilihan jenis huruf, dan pemilihan musik; 2) Bentuk desain serta pengembangan media pembelajaran mobile learning disusun menggunakan draf story board yang berisi gambaran tampilan aplikasi mobile learning dengan bahan ajar materi yang digunakan; 3) Media pembelajaran mobile learning dinyatakan layak digunakan dari hasil penilaian ahli media, ahli materi, pendidik, serta pelaksanaan uji coba perorangan dan uji coba skala terbatas; 4) Media pembelajaran mobile learning efektif untuk meningkatkan hasil belajar dan rasa cinta tanah air peserta didik dengan nilai signifikansi pada t-test hasil belajar dan rasa cinta tanah air 0,000 yang berarti lebih kecil daripada 0,05 yang dapat disimpulkan terdapat perbedaan signifikan antara variabel awal dan variabel akhir (pretest dan postest) serta terdapat pengaruh yang bermakna terhadap perbedaan perlakuan pada masing-masing variabel.
本研究旨在1)了解学生对开发移动学习媒体以提高学习成绩和爱国意识的需求;2)3) 确定移动学习媒体作为学生学习媒体的可行性; 4) 确定移动学习媒体在提高 2021/2022 年 IPS SMA Negeri Mojogedang 第十一班地理科目 K.D 3.6 印尼文化多样性学生的学习成绩和爱国主义意识方面的有效性。本研究采用的方法是 ADDIE 发展模式下的发展研究或研究与发展(R&D)。ADDIE 开发模式的各个阶段包括分析、设计、开发、实施和评估。本研究的结果如下1)从需求分析结果中得出学生对移动学习媒体的需求,包括学习风格特点、媒体使用经验、学习媒体需求、可视化(包括颜色、字体选择和音乐选择)等指标;22) 设计和开发移动学习媒体的形式采用故事板草案,其中包含移动学习应用的外观概览和所使用的教学材料;3) 根据媒体专家、材料专家、教育工作者的评估结果,以及个别试验和小规模试验的实施情况,宣布移动学习媒体的使用是可行的;4)移动学习媒体能有效提高学习成绩和学生的爱国主义情怀,学习成绩和爱国主义情怀的 t 检验的显著性值为 0.000,小于 0.05,可以认为初始变量和最终变量(前测和后测)之间存在显著差异,各变量的处理差异存在显著影响。
{"title":"Pengembangan Media Pembelajaran Mobile Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Rasa Cinta Tanah Air Peserta Didik Kelas XI IPS SMA Negeri Mojogedang Kabupaten Karanganyar Tahun 2021/2022 (K.D 3.6 Keragaman Budaya Indonesia)","authors":"Fadlilah Cahyaningtyas, Chatarina Muryani, S. Sarwono","doi":"10.20961/gea.v4i1.74372","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/gea.v4i1.74372","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui kebutuhan peserta didik terhadap pengembangan media pembelajaran mobile learning untuk meningkatkan hasil belajar dan rasa cinta tanah air; 2) Mengembangkan desain serta pengembangan media pembelajaran mobile learning untuk meningkatkan hasil belajar dan rasa cinta tanah air; 3) Mengetahui kelayakan media pembelajaran mobile learning sebagai media pembelajaran untuk peserta didik; 4) Mengetahui efektivitas media pembelajaran mobile learning untuk meningkatkan hasil belajar dan rasa cinta tanah air peserta didik kelas XI IPS SMA Negeri Mojogedang Tahun 2021/2022 mata pelajaran geografi materi K.D 3.6 Keragaman Budaya Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE. Tahapan pada model pengembangan ADDIE meliputi tahap analisis (analysis), desain (design), pengembangan (development), implementasi (implementation), dan evaluasi (evaluation). Hasil penelitian ini adalah: 1) Kebutuhan peserta didik terhadap media pembelajaran mobile learning diperoleh dari hasil analisis kebutuhan dengan indikator karakteristik gaya belajar, pengalaman penggunaan media, kebutuhan media pembelajaran, visualisasi meliputi warna, pemilihan jenis huruf, dan pemilihan musik; 2) Bentuk desain serta pengembangan media pembelajaran mobile learning disusun menggunakan draf story board yang berisi gambaran tampilan aplikasi mobile learning dengan bahan ajar materi yang digunakan; 3) Media pembelajaran mobile learning dinyatakan layak digunakan dari hasil penilaian ahli media, ahli materi, pendidik, serta pelaksanaan uji coba perorangan dan uji coba skala terbatas; 4) Media pembelajaran mobile learning efektif untuk meningkatkan hasil belajar dan rasa cinta tanah air peserta didik dengan nilai signifikansi pada t-test hasil belajar dan rasa cinta tanah air 0,000 yang berarti lebih kecil daripada 0,05 yang dapat disimpulkan terdapat perbedaan signifikan antara variabel awal dan variabel akhir (pretest dan postest) serta terdapat pengaruh yang bermakna terhadap perbedaan perlakuan pada masing-masing variabel.","PeriodicalId":516601,"journal":{"name":"GEADIDAKTIKA","volume":"11 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140514403","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Yahya Dion Tandiga, Mohammad Gamal Rindarjono, Pipit Wijayanti
Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui: (1) potensi yang dapat dikembangkan sebagai daya tarik tambahan Agrowisata Kebun Teh Jamus (2) usaha dalam mengelola kawasan Agrowisata Kebun Teh Jamus (3) strategi pengembangan Agrowisata Kebun Teh Jamus yang dilakukan pemerintah setempat maupun pengelola. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan proses keruangan/spatial process. Penelitian ini memaparkan keseluruhan objek Agrowisata Kebun Teh Jamus dengan atraksi berupa 11 situs unggulan sebagai daya tarik yang dimilikinya. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi lapangan untuk menganalisis potensi yang dimiliki, wawancara untuk menggali informasi mengenai upaya pengelolaan, serta dokumentasi. Hasil penelitian terkait potensi Agrowisata Kebun Teh Jamus dijelaskan berdasarkan pertumbuhan site/objek wisata yang tersebar di kawasan Agrowisara Kebun Teh Jamus selama periode tahun 2010, 2015, dan 2020 serta dengan melakukan penilaian berdasarkan parameter 4A (Atractions, Accessibilites, Amenities, Activities) menunjukkan kelas potensial hingga sangat potensial. Agrowisata Kebun Teh Jamus telah mengupayakan pengoptimalan usaha dalam rangka pengelolaan objek wisata yang meliputi aspek Sumber Daya Manusia (SDM), keuangan, karakteristik tradisi petani, karakteristik agroindustri, fasilitas sarana dan prasarana, dan pemilihan lokasi wisata. Sedangkan strategi pengembangan yang cocok diterapkan yaitu strategi Strengths-Threats untuk 6 situs; Strengths-Opportunities untuk 3 situs; dan Weaknesses-Opportunities untuk 2 situs yang dimiliki Agrowisata Kebun Teh Jamus.Kata Kunci: Agrowisata; Potensi Wisata; Pengelolaan Wisata; Strategi Pengembangan; Analisis SWOT.
{"title":"Strategi Pengembangan dan Pengelolaan Agrowisata Kebun Teh Jamus Kecamatan Sine Kabupaten Ngawi Tahun 2020","authors":"Yahya Dion Tandiga, Mohammad Gamal Rindarjono, Pipit Wijayanti","doi":"10.20961/gea.v4i1.69636","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/gea.v4i1.69636","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui: (1) potensi yang dapat dikembangkan sebagai daya tarik tambahan Agrowisata Kebun Teh Jamus (2) usaha dalam mengelola kawasan Agrowisata Kebun Teh Jamus (3) strategi pengembangan Agrowisata Kebun Teh Jamus yang dilakukan pemerintah setempat maupun pengelola. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan proses keruangan/spatial process. Penelitian ini memaparkan keseluruhan objek Agrowisata Kebun Teh Jamus dengan atraksi berupa 11 situs unggulan sebagai daya tarik yang dimilikinya. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi lapangan untuk menganalisis potensi yang dimiliki, wawancara untuk menggali informasi mengenai upaya pengelolaan, serta dokumentasi. Hasil penelitian terkait potensi Agrowisata Kebun Teh Jamus dijelaskan berdasarkan pertumbuhan site/objek wisata yang tersebar di kawasan Agrowisara Kebun Teh Jamus selama periode tahun 2010, 2015, dan 2020 serta dengan melakukan penilaian berdasarkan parameter 4A (Atractions, Accessibilites, Amenities, Activities) menunjukkan kelas potensial hingga sangat potensial. Agrowisata Kebun Teh Jamus telah mengupayakan pengoptimalan usaha dalam rangka pengelolaan objek wisata yang meliputi aspek Sumber Daya Manusia (SDM), keuangan, karakteristik tradisi petani, karakteristik agroindustri, fasilitas sarana dan prasarana, dan pemilihan lokasi wisata. Sedangkan strategi pengembangan yang cocok diterapkan yaitu strategi Strengths-Threats untuk 6 situs; Strengths-Opportunities untuk 3 situs; dan Weaknesses-Opportunities untuk 2 situs yang dimiliki Agrowisata Kebun Teh Jamus.Kata Kunci: Agrowisata; Potensi Wisata; Pengelolaan Wisata; Strategi Pengembangan; Analisis SWOT.","PeriodicalId":516601,"journal":{"name":"GEADIDAKTIKA","volume":"48 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140514255","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas suatu model pembelajaran dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif pada siswa di abad 21, dimana keterampilan tersebut sangat penting dalam menghadapi perubahan teknologi dan sosial yang begitu cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model LIGEKA_21 dan model Self-Learning dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif siswa geografi kelas XI di SMA Negeri 1 Karanganyar Kebumen tahun pelajaran 2022/2023. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode quasi eksperimen dan desain nonequivalent control group design. Sampel yang digunakan adalah kelas XI IPS 4 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPS 3 sebagai kelas kontrol. Analisis data menunjukkan bahwa model LIGEKA_21 lebih efektif dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif dibandingkan model Self-Learning, dibuktikan dengan hasil N-Gain Score. Hasil uji t menunjukkan terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan secara statistik. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa model LIGEKA_21 lebih efektif dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif dalam pembelajaran geografi kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Karanganyar Kebumen.Kata Kunci: Efektivitas, model LIGEKA_21, Keterampilan Kritis, dan Keterampilan Kreatif.
本研究旨在确定一种学习模式在培养 21 世纪学生的批判性和创造性思维能力方面的有效性,这些能力在面对快速的技术和社会变革时非常重要。本研究旨在确定 LIGEKA_21 模式和自学模式在培养 2022/2023 学年 SMA Negeri 1 Karanganyar Kebumen 十一年级地理学生的批判性和创造性思维能力方面的有效性。本研究为定量研究,采用准实验法和非等效对照组设计。使用的样本是作为实验班的 XI IPS 4 班和作为对照班的 XI IPS 3 班。数据分析显示,LIGEKA_21 模式在培养批判性和创造性思维能力方面比自学模式更有效,N-Gain 分数结果就是证明。t 检验结果表明,两者的平均差异具有显著的统计学意义。因此,可以得出结论:在 SMA Negeri 1 Karanganyar Kebumen 第十一班 IPS 地理学习中,LIGEKA_21 模式在培养批判性和创造性思维能力方面更为有效:有效性、LIGEKA_21 模式、批判性技能和创造性技能。
{"title":"Efektivitas Model LIGEKA_21 Untuk Pengembangan Keterampilan Berpikir Kritis dan Kreatif Peserta Didik Dalam Pembelajaran Geografi (Penelitian Kuasi Eksperimen K.D. Posisi Strategis Indonesiasebagai Poros Maritim Dunia Kelas XI di SMA Negeri 1 Karanganyar)","authors":"Dina Maretta, S. Sugiyanto, Gentur Adi Tjahjono","doi":"10.20961/gea.v4i1.71860","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/gea.v4i1.71860","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas suatu model pembelajaran dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif pada siswa di abad 21, dimana keterampilan tersebut sangat penting dalam menghadapi perubahan teknologi dan sosial yang begitu cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model LIGEKA_21 dan model Self-Learning dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif siswa geografi kelas XI di SMA Negeri 1 Karanganyar Kebumen tahun pelajaran 2022/2023. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode quasi eksperimen dan desain nonequivalent control group design. Sampel yang digunakan adalah kelas XI IPS 4 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPS 3 sebagai kelas kontrol. Analisis data menunjukkan bahwa model LIGEKA_21 lebih efektif dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif dibandingkan model Self-Learning, dibuktikan dengan hasil N-Gain Score. Hasil uji t menunjukkan terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan secara statistik. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa model LIGEKA_21 lebih efektif dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif dalam pembelajaran geografi kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Karanganyar Kebumen.Kata Kunci: Efektivitas, model LIGEKA_21, Keterampilan Kritis, dan Keterampilan Kreatif.","PeriodicalId":516601,"journal":{"name":"GEADIDAKTIKA","volume":"40 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140514432","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kecamatan Gondangrejo merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Karanganyar. Kondisi geografis Kecamatan Gondangrejo yang terdapat dataran rendah, lokasi yang strategis dan berbatasan langsung dengan Kota Surakarta menyebabkan kondisi wilayah yang mudah berkembang. Pertumbuhan penduduk yang selalu meningkat dan pembangunan berbagai fasilitas umum menyebabkan terjadinya alih fungsi lahan pertanian yang ada di Kecamatan Gondangrejo. Dengan adanya alih fungsi lahan pertanian ini dapat mengancam ketahanan pangan penduduk yang terdapat di wilayah tersebut.Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui alih fungsi lahan di Kecamatan Gondangejo tahun 20211 – 2020. (2) Mengetahui tingkat ketahanan pangan penduduk di Kecamatan Gondangrejo. (3) Mengetahui dampak alih fungsi lahan terhadap ketahanan pangan penduduk di Kecamatan Gondangrejo tahun 2020. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengambilan data dilakukan dengan observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskiptif kualitatif.Hasil penelitian ini adalah (1) Interpretasi citra penginderaan jauh pada tahun 2011,2015, dan 2020 menunjukkan hasil alih fungsi lahan pertanian di Kecamatan Gondangrejo, penggunaan lahan sawah pada tahun 2011 sebesar 4.037,71 ha atau sekitar 66,5% menjadi 1.903,90 ha atau sekitar 31,04% dari keseluruhan luas penggunaan lahan yang ada di Kecamatan Gondangrejo. Alih fungsi lahan sawah yang terjadi sebesar 2.133,81 ha atau sekitar 52,85%. (2) Ketahanan pangan penduduk di Kecamatan Gondangrejo rata-rata tahan pangan. Karena terdapat nilai surplus ketersediaan pangan sebesar 1.323,76 ton atau 15,28% dari nilai kebutuhan pangan 100%. (3) Dampak alih fungsi lahan sawah menyebabkan hilangnya produksi padi rata-rata 694,91 ton/tahun. Namun ketahanan pangan penduduk tetap terjaga meskipun terjadi alih fungsi lahan. Uji t menunjukkan adanya beda signifikan tingkat kebutuhan pangan penduduk antara sebelum dan sesudah terjadinya alih fungsi lahan.
{"title":"Analisis Dampak Alih Fungsi Lahan Pertanian ke Non Pertanian Terhadap Ketahanan Pangan di Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar Tahun 2011-2020","authors":"Desi Kumalasari, S. Sarwono, Rita Noviani","doi":"10.20961/gea.v4i1.64124","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/gea.v4i1.64124","url":null,"abstract":"Kecamatan Gondangrejo merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Karanganyar. Kondisi geografis Kecamatan Gondangrejo yang terdapat dataran rendah, lokasi yang strategis dan berbatasan langsung dengan Kota Surakarta menyebabkan kondisi wilayah yang mudah berkembang. Pertumbuhan penduduk yang selalu meningkat dan pembangunan berbagai fasilitas umum menyebabkan terjadinya alih fungsi lahan pertanian yang ada di Kecamatan Gondangrejo. Dengan adanya alih fungsi lahan pertanian ini dapat mengancam ketahanan pangan penduduk yang terdapat di wilayah tersebut.Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui alih fungsi lahan di Kecamatan Gondangejo tahun 20211 – 2020. (2) Mengetahui tingkat ketahanan pangan penduduk di Kecamatan Gondangrejo. (3) Mengetahui dampak alih fungsi lahan terhadap ketahanan pangan penduduk di Kecamatan Gondangrejo tahun 2020. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengambilan data dilakukan dengan observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskiptif kualitatif.Hasil penelitian ini adalah (1) Interpretasi citra penginderaan jauh pada tahun 2011,2015, dan 2020 menunjukkan hasil alih fungsi lahan pertanian di Kecamatan Gondangrejo, penggunaan lahan sawah pada tahun 2011 sebesar 4.037,71 ha atau sekitar 66,5% menjadi 1.903,90 ha atau sekitar 31,04% dari keseluruhan luas penggunaan lahan yang ada di Kecamatan Gondangrejo. Alih fungsi lahan sawah yang terjadi sebesar 2.133,81 ha atau sekitar 52,85%. (2) Ketahanan pangan penduduk di Kecamatan Gondangrejo rata-rata tahan pangan. Karena terdapat nilai surplus ketersediaan pangan sebesar 1.323,76 ton atau 15,28% dari nilai kebutuhan pangan 100%. (3) Dampak alih fungsi lahan sawah menyebabkan hilangnya produksi padi rata-rata 694,91 ton/tahun. Namun ketahanan pangan penduduk tetap terjaga meskipun terjadi alih fungsi lahan. Uji t menunjukkan adanya beda signifikan tingkat kebutuhan pangan penduduk antara sebelum dan sesudah terjadinya alih fungsi lahan.","PeriodicalId":516601,"journal":{"name":"GEADIDAKTIKA","volume":"309 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140514367","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom Action) menggunakan model Kemmis dan Mc. Taggart yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus diawali dengan tahap persiapan dan dilanjutkan dengan tahap pelaksanaan siklus yang terdiri atas perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek Penelitian adalah Peserta didik kelas XI IIS 3 SMA Negeri 2 Sukoharjo Tahun Ajaran 2021/2022 sebanyak 36 peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, penerapan model project based learning berbantu padlet dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas XI IIS 3 pada materi dinamika kependudukan indonesia. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan persentase pada ranah kognitif nilai ketuntasan peserta didik pratindakan yakni 43%. Pada siklus I sebanyak 17 peserta didik 47% tuntas menempuh KKM. Sedangkan pada siklus II sebanyak 32 peserta didik 89% tuntas menempuh KKM. Pada ranah afektif jumlah peserta didik yang berada dikategori baik pada siklus I sebanyak 36% peserta didik menjadi 100% peserta didik pada siklus II. Pada ranah psikomotorik siklus I memiliki sebanyak 2 kelompok 33% peserta didik tuntas, sedangkan siklus II sebanyak 5 kelompok 84% peserta didik tuntas. Hasil tersebut juga menunjukkan bahwa penelitian tindakan kelas ini mencapai indikator ketuntasan yang telah ditentukan, yaitu 80%.
本研究是一项课堂行动研究,采用 Kemmis 和 Mc.Taggart 模式,分两个周期实施。每个周期从准备阶段开始,然后是周期实施阶段,包括行动规划、行动实施、观察和反思。研究对象是 2021/2022 学年 SMA Negeri 2 Sukoharjo IIS 3 第十一班的 36 名学生。研究结果表明,在 padlet 的辅助下应用基于项目的学习模式,可以提高印度尼西亚人口动态教材十一 IIS 3 班学生的学习成绩。这可以从行动前学生认知领域完整值百分比的提高(即 43%)中看出。在第一阶段,有 17 名学生完成了 KKM,占 47%。而在周期 II 中,有多达 32 名学生 89% 完成了 KKM。在情感领域,第一周期有 36%的学生属于良好类别,而第二周期则为 100%。在心理运动领域,周期 I 有 2 组 33%的学生完成了学习,而周期 II 则有 5 组 84%的学生完成了学习。这些结果也表明,本次班级行动研究达到了预定的完整率指标,即 80%。
{"title":"Penerapan Model Project Based Learning Berbantu Padlet Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas XI IIS3 Pada Materi Pokok Dinamika Kependudukan Indonesia di SMA Negeri 2 Sukoharjo Tahun Ajaran 2021/2022","authors":"Ayu Indah Kurnia, S. Sugiyanto, S. Prihadi","doi":"10.20961/gea.v4i1.63650","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/gea.v4i1.63650","url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom Action) menggunakan model Kemmis dan Mc. Taggart yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus diawali dengan tahap persiapan dan dilanjutkan dengan tahap pelaksanaan siklus yang terdiri atas perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek Penelitian adalah Peserta didik kelas XI IIS 3 SMA Negeri 2 Sukoharjo Tahun Ajaran 2021/2022 sebanyak 36 peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, penerapan model project based learning berbantu padlet dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas XI IIS 3 pada materi dinamika kependudukan indonesia. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan persentase pada ranah kognitif nilai ketuntasan peserta didik pratindakan yakni 43%. Pada siklus I sebanyak 17 peserta didik 47% tuntas menempuh KKM. Sedangkan pada siklus II sebanyak 32 peserta didik 89% tuntas menempuh KKM. Pada ranah afektif jumlah peserta didik yang berada dikategori baik pada siklus I sebanyak 36% peserta didik menjadi 100% peserta didik pada siklus II. Pada ranah psikomotorik siklus I memiliki sebanyak 2 kelompok 33% peserta didik tuntas, sedangkan siklus II sebanyak 5 kelompok 84% peserta didik tuntas. Hasil tersebut juga menunjukkan bahwa penelitian tindakan kelas ini mencapai indikator ketuntasan yang telah ditentukan, yaitu 80%.","PeriodicalId":516601,"journal":{"name":"GEADIDAKTIKA","volume":"6 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140514477","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan yang telah dilakukan pada penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa:1) Emisi Kecamatan SidoharjoKecamatan Sidoharjo memiliki total emisi CO2 sebesar 26.101,12 ton/tahun yang diperoleh dari sumbangan emisi yang di konversikan kedalam CO2 berupa CH4 sebesar 6.153,07 ton/tahun, CO2 sebesar 661,09 ton/tahun, dan N2O sebesar 65,15 ton/tahun.2) Emisi Kecamatan TanonKecamatan Tanon memiliki total emisi sebesar CO2 sebesar 32.128,16 ton/tahun yang diperoleh dari sumbangan emisi yang di konversikan kedalam CO2 berupa CH4 sebesar 6.456,82 ton/tahun, CO2 sebesar 670,72 ton/tahun, dan N2O sebesar 25.000,61 ton/tahun.3) Emisi Kecamatan MondokanKecamatan Mondokan memiliki total emisi sebesar 3.260,54 ton/tahun yang diperoleh dari sumbangan emisi yang di konversikan kedalam CO2 berupa CH4sebesar 1.110,44 ton/tahun, CO2 sebesar 121,54 ton/tahun, dan N2O sebesar 2.028,55 ton/tahun.1) Emisi Kecamatan KalijambeKecamatan Kalijambe memiliki total emisi sebesar 7.177,95 ton/tahun yang diperoleh dari sumbangan emisi yang di konversikan kedalam CO2 berupa CH4 sebesar 3.989,60 ton/tahun, CO2 sebesar 162,81 ton/tahun, dan N2O sebesar 3.025,53 ton/tahun.Sumbangan emisi dengan kategori tinggi yaitu Kecamatan Sidoharjo. Besar emisi yang disumbang oleh kecamatan Sidoharjo sebesar 26.101,12 ton/tahun dan Kecamatan Tanon sebesar 32.128,16 ton/tahun. Sedangkan sumbangan emisi dengan kategori rendah adalah Kecamatan Mondokan dan Kecamatan Kalijambe. Sumbangan emisi dari Kecamatan Mondokan sebesar 3.260,54 ton/tahun dan Kecamatan Kalijambe sebesar 7.177,95 ton/tahun.
{"title":"Analisis Tingkat Emisi Gas Rumah Kaca Pada Lahan Sawah Kabupaten Sragen Tahun 2019 (Sebagai Bahan Pengayaan pada Pembelajaran Geografi SMA KD 3.6. Menganalisis Dinamika Atmosfer dan Dampaknya Terhadap Kehidupan)","authors":"Muhamad Daito Daka","doi":"10.20961/gea.v4i1.64028","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/gea.v4i1.64028","url":null,"abstract":"Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan yang telah dilakukan pada penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa:1) Emisi Kecamatan SidoharjoKecamatan Sidoharjo memiliki total emisi CO2 sebesar 26.101,12 ton/tahun yang diperoleh dari sumbangan emisi yang di konversikan kedalam CO2 berupa CH4 sebesar 6.153,07 ton/tahun, CO2 sebesar 661,09 ton/tahun, dan N2O sebesar 65,15 ton/tahun.2) Emisi Kecamatan TanonKecamatan Tanon memiliki total emisi sebesar CO2 sebesar 32.128,16 ton/tahun yang diperoleh dari sumbangan emisi yang di konversikan kedalam CO2 berupa CH4 sebesar 6.456,82 ton/tahun, CO2 sebesar 670,72 ton/tahun, dan N2O sebesar 25.000,61 ton/tahun.3) Emisi Kecamatan MondokanKecamatan Mondokan memiliki total emisi sebesar 3.260,54 ton/tahun yang diperoleh dari sumbangan emisi yang di konversikan kedalam CO2 berupa CH4sebesar 1.110,44 ton/tahun, CO2 sebesar 121,54 ton/tahun, dan N2O sebesar 2.028,55 ton/tahun.1) Emisi Kecamatan KalijambeKecamatan Kalijambe memiliki total emisi sebesar 7.177,95 ton/tahun yang diperoleh dari sumbangan emisi yang di konversikan kedalam CO2 berupa CH4 sebesar 3.989,60 ton/tahun, CO2 sebesar 162,81 ton/tahun, dan N2O sebesar 3.025,53 ton/tahun.Sumbangan emisi dengan kategori tinggi yaitu Kecamatan Sidoharjo. Besar emisi yang disumbang oleh kecamatan Sidoharjo sebesar 26.101,12 ton/tahun dan Kecamatan Tanon sebesar 32.128,16 ton/tahun. Sedangkan sumbangan emisi dengan kategori rendah adalah Kecamatan Mondokan dan Kecamatan Kalijambe. Sumbangan emisi dari Kecamatan Mondokan sebesar 3.260,54 ton/tahun dan Kecamatan Kalijambe sebesar 7.177,95 ton/tahun.","PeriodicalId":516601,"journal":{"name":"GEADIDAKTIKA","volume":"2 8","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139640770","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Farah Luthfyana Yanuar, Ahmad Ahmad, Gentur Adhi Tjahjono
Abstrak Analisis terkait pengaruh kepadatan penduduk terhadap kualitas hidupmasyarakat sangat penting untuk dilakukan, hal ini dikarenakan untk mengetahuisejauh mana kepadatan penduduk mememagaruhi kualitas hidup. Beberapapermasalahan yang memberikan ancaman terkait kualitas hidup masyarakat yangterus menurun di masa depan adalah semakin meningkatnya jumlah pendudukyang memengaruhi tingkat kepadatan penduduk di suatu wilayah. Penetian inibertujuan untuk (1) Mengetahui tingkat kepadatan penduduk, (2) Mengetahuitingkat kualitas hidup masyarakat, (3) Mengetahui pengaruh kepadatan pendudukterhadap kualitas hidup masyarakat di Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi dalampenelitian ini yaitu seluruh masyarakat di Kecamatan Pasawr Kliwon sebesar87.282. jiwa, dengan sampel penelitian yaitu 160 responden yang tersebar di tiapkelurahan/desa dengan menggunakan simple random sampling..Teknikpengumpulan data menggunakan metode observasi, kuisioner, dan studidokumentasi. Selain itu, teknik analisis dataya menggunakan Crude PopulationSensity, Scoring Kualitas Hidup Berdasarkan WHOQoL-BREF, dan Uji regresilinear sederhana. Hasil penelitian memnunjukkan bahwa (1) Kecamatan PasarKliwon memiliki nilai kepadatan penduduk sebesar 17.885,66 jiwa/km yang termasuk ke dalam klasifikasi kepadatan penduduk sedang. (2) Kecamatan Pasar kliwon memiliki nilai kualitas hidup masyarakat sebesar 65,75 yang termasuk ke dalam klasifikasi kualitas hidup masyarakat sedang. (3) Nilai R sebesar 0,356 yang lebih besar dari 0,05 maka terdapat hubungan antara variabel X (kepadatan penduduk) terhadap variabel Y (kualitas hidup masyarakat). Dengan demikian, hipotesis 1 pada penelitian ini diterima karena terdapat hubungan antara variabel kepadatan penduduk dan variabel kualitas hidup masyarakat.Kata Kunci: Kepadatan Penduduk, Kualitas Hidup Masyarakat, KawasanPerkotaan Kecil 2
摘要 分析人口密度对人们生活质量的影响非常重要,因为这可以找出人口密度对生活质量的影响程度。对社区生活质量构成威胁并在未来继续下降的一些问题是,人口不断增加会影响一个地区的人口密度水平。本研究旨在:(1)了解苏腊卡尔塔市 Pasar Kliwon 区的人口密度水平;(2)了解社区的生活质量水平;(3)了解人口密度对社区生活质量的影响。数据收集技术采用观察法、问卷调查法和文献研究法。此外,数据分析技术还采用了粗人口密度、基于 WHOQoL-BREF 的生活质量评分和简单线性回归测试。结果显示:(1)Pasar Kliwon 县的人口密度值为 17 885.66 人/公里,属于中等人口密度等级。(2) Pasar Kliwon 县的社区生活质量值为 65.75,属于中度社区生活质量分类。(3) R 值为 0.356,大于 0.05,因此变量 X(人口密度)与变量 Y(社区生活质量)之间存在关系。因此,本研究的假设 1 被接受,因为人口密度变量与社区生活质量变量之间存在关系:人口密度、社区生活质量、小城市地区 2
{"title":"Pengaruh Kepadatan Penduduk Terhadap Kualitas Hidup Masyarakat Di Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta tahun 2021","authors":"Farah Luthfyana Yanuar, Ahmad Ahmad, Gentur Adhi Tjahjono","doi":"10.20961/gea.v4i1.70842","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/gea.v4i1.70842","url":null,"abstract":"Abstrak Analisis terkait pengaruh kepadatan penduduk terhadap kualitas hidupmasyarakat sangat penting untuk dilakukan, hal ini dikarenakan untk mengetahuisejauh mana kepadatan penduduk mememagaruhi kualitas hidup. Beberapapermasalahan yang memberikan ancaman terkait kualitas hidup masyarakat yangterus menurun di masa depan adalah semakin meningkatnya jumlah pendudukyang memengaruhi tingkat kepadatan penduduk di suatu wilayah. Penetian inibertujuan untuk (1) Mengetahui tingkat kepadatan penduduk, (2) Mengetahuitingkat kualitas hidup masyarakat, (3) Mengetahui pengaruh kepadatan pendudukterhadap kualitas hidup masyarakat di Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi dalampenelitian ini yaitu seluruh masyarakat di Kecamatan Pasawr Kliwon sebesar87.282. jiwa, dengan sampel penelitian yaitu 160 responden yang tersebar di tiapkelurahan/desa dengan menggunakan simple random sampling..Teknikpengumpulan data menggunakan metode observasi, kuisioner, dan studidokumentasi. Selain itu, teknik analisis dataya menggunakan Crude PopulationSensity, Scoring Kualitas Hidup Berdasarkan WHOQoL-BREF, dan Uji regresilinear sederhana. Hasil penelitian memnunjukkan bahwa (1) Kecamatan PasarKliwon memiliki nilai kepadatan penduduk sebesar 17.885,66 jiwa/km yang termasuk ke dalam klasifikasi kepadatan penduduk sedang. (2) Kecamatan Pasar kliwon memiliki nilai kualitas hidup masyarakat sebesar 65,75 yang termasuk ke dalam klasifikasi kualitas hidup masyarakat sedang. (3) Nilai R sebesar 0,356 yang lebih besar dari 0,05 maka terdapat hubungan antara variabel X (kepadatan penduduk) terhadap variabel Y (kualitas hidup masyarakat). Dengan demikian, hipotesis 1 pada penelitian ini diterima karena terdapat hubungan antara variabel kepadatan penduduk dan variabel kualitas hidup masyarakat.Kata Kunci: Kepadatan Penduduk, Kualitas Hidup Masyarakat, KawasanPerkotaan Kecil 2","PeriodicalId":516601,"journal":{"name":"GEADIDAKTIKA","volume":"182 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140514777","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pariwisata merupakan salah satu kegiatan yang mempengaruhi perekonomian negara. Setiap daerah di Indonesia mempunyai keanekaragaman wisata yang berbeda-beda berdasarkan karakteristik kondisi fisik, sosial, dan budaya masing-masing daerah yang berbeda-beda. Salah satunya adalah objek wisata Wana Tirta Dander yang terletak di Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro. Berdasarkan data yang dijadikan acuan, objek wisata Wana Tirta Dander tidak mengalami peningkatan kunjungan wisatawan setiap tahunnya, oleh karena itu peneliti melakukan analisis terhadap potensi dan prospek pengembangan objek wisata Wana Tirta Dander. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan geografis. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis potensi objek wisata Wana Tirta Dander Kabupaten Bojonegoro, dan (2) menganalisis prospek pengembangan objek wisata Wana Tirta Dander. Hasil penelitian ini adalah: Pertama, pengkajian potensi objek wisata yang dilakukan menunjukkan bahwa objek wisata Wana Tirta Dander mempunyai potensi sedang, dimana komponen pariwisata pendukung dan penghambat pengembangan pariwisata seimbang. Kedua, prospek pengembangan objek wisata Wana Tirta Dander yang disarankan penulis adalah dengan meningkatkan pengelolaan objek wisata, meningkatkan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) sebagai THL (Pekerja Harian), memanfaatkan sumber daya alam terdekat yaitu sungai, dan meningkatkan banyaknya toko oleh-oleh yang ada di objek wisata Wana Tirta Dander.
Kata Kunci: Daya tarik wisata, potensi wisata, Komponen 4A pariwisata, pengembangan pariwisata
摘要旅游业是影响国家经济的活动之一。印度尼西亚的每个地区都因其自然、社会和文化条件的不同而拥有不同的旅游多样性。位于博约讷戈罗区 Dander 县的 Wana Tirta Dander 旅游景点就是其中之一。根据作为参考的数据,瓦纳-蒂尔塔-丹德旅游景点每年的游客访问量并没有增加,因此研究人员分析了瓦纳-蒂尔塔-丹德旅游景点的发展潜力和前景。本研究是一项采用地理方法进行的定性描述研究。本研究的目的是:(1)分析博若内戈罗区瓦纳-蒂尔塔-丹德旅游景点的潜力;(2)分析瓦纳-蒂尔塔-丹德旅游景点的发展前景。研究结果如下首先,对旅游景点潜力的评估表明,瓦纳-蒂尔塔-丹德旅游景点的潜力适中,支持旅游发展的因素和抑制旅游发展的因素平衡。其次,作者建议瓦纳-蒂尔塔-丹德旅游景点的发展前景是:改善旅游景点的管理,提高人力资源(人力资源)作为日常工人(THL)的质量,利用最近的自然资源,即河流,并增加瓦纳-蒂尔塔-丹德旅游景点纪念品商店的数量。关键词旅游景点、旅游潜力、4A 旅游要素、旅游发展。
{"title":"Analisis Potensi dan Prospek Pengembangan Objek Wisata Wana Tirta Dander Kabupaten Bojonegoro Tahun 2022","authors":"Karimatuz Zuraiza, Ahmad Ahmad, Pipit Wijayanti","doi":"10.20961/gea.v4i1.65718","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/gea.v4i1.65718","url":null,"abstract":"<table width=\"642\" border=\"1\" cellspacing=\"0\" cellpadding=\"0\"><tbody><tr><td valign=\"top\" width=\"446\"><pre>ABSTRAK</pre><pre>Pariwisata merupakan salah satu kegiatan yang mempengaruhi perekonomian negara. Setiap daerah di Indonesia mempunyai keanekaragaman wisata yang berbeda-beda berdasarkan karakteristik kondisi fisik, sosial, dan budaya masing-masing daerah yang berbeda-beda. Salah satunya adalah objek wisata Wana Tirta Dander yang terletak di Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro. Berdasarkan data yang dijadikan acuan, objek wisata Wana Tirta Dander tidak mengalami peningkatan kunjungan wisatawan setiap tahunnya, oleh karena itu peneliti melakukan analisis terhadap potensi dan prospek pengembangan objek wisata Wana Tirta Dander. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan geografis. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis potensi objek wisata Wana Tirta Dander Kabupaten Bojonegoro, dan (2) menganalisis prospek pengembangan objek wisata Wana Tirta Dander. Hasil penelitian ini adalah: Pertama, pengkajian potensi objek wisata yang dilakukan menunjukkan bahwa objek wisata Wana Tirta Dander mempunyai potensi sedang, dimana komponen pariwisata pendukung dan penghambat pengembangan pariwisata seimbang. Kedua, prospek pengembangan objek wisata Wana Tirta Dander yang disarankan penulis adalah dengan meningkatkan pengelolaan objek wisata, meningkatkan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) sebagai THL (Pekerja Harian), memanfaatkan sumber daya alam terdekat yaitu sungai, dan meningkatkan banyaknya toko oleh-oleh yang ada di objek wisata Wana Tirta Dander. </pre><pre><em><span>Kata Kunci: Daya tarik wisata, potensi wisata, Komponen 4A pariwisata, pengembangan pariwisata</span></em></pre><pre> </pre></td></tr></tbody></table>","PeriodicalId":516601,"journal":{"name":"GEADIDAKTIKA","volume":"15 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140514513","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}