Pola Akomodasi Komunikasi antara Pembimbing dan Klien Beda Budaya di Balai Pemasyarakatan Kelas I Manokwari Guna Percepatan Reintegrasi

Marlien Lande, Tuti Bahfiarti, M. Farid
{"title":"Pola Akomodasi Komunikasi antara Pembimbing dan Klien Beda Budaya di Balai Pemasyarakatan Kelas I Manokwari Guna Percepatan Reintegrasi","authors":"Marlien Lande, Tuti Bahfiarti, M. Farid","doi":"10.9744/scriptura.13.2.108-119","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Klien pemasyarakatan merupakan narapidana yang menjalani sisa masa pidananya di luar Lembaga Pemasyarakatan. Klien pemasyarakatan selama menjalani sisa masa pidana diawasi dan dibimbing oleh Balai Pemasyarakatan (Bapas).  Pengawasan dan pembimbingan dilakukan oleh Pembimbing Kemasyarakatan Balai Pemasyarakatan (PK Bapas) untuk memastikan klien dapat kembali ke masyarakat (reintegrasi) dan tidak lagi melakukan tindak pidana. Klien yang dibimbing tidak hanya dengan latar belakang budaya yang sama melainkan juga yang berbeda. Faktor bahasa yang digunakan PK dan klien saat berkomunikasi merupakan satu hal yang juga perlu diperhatikan dari pelaksanaan bimbingan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola akomodasi komunikasi antara pembimbing kemasyarakatan dan klien pemasyarakatan beda budaya di Balai Pemasyarakatan Kelas I Manokwari guna percepatan reintegrasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif melalui pendekatan fenomenologi. Penelitian ini menggunakan teknik wawancara dan pengamatan non-partisipan serta studi dokumentasi/kepustakaan untuk mengumpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembimbing kemasyarakatan dan klien melakukan akomodasi komunikasi pada saat berinteraksi agar informasi yang diterima jelas serta memperoleh hasil yang efektif untuk klien dapat kembali ke masyarakat.","PeriodicalId":518036,"journal":{"name":"Scriptura","volume":"88 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Scriptura","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.9744/scriptura.13.2.108-119","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Klien pemasyarakatan merupakan narapidana yang menjalani sisa masa pidananya di luar Lembaga Pemasyarakatan. Klien pemasyarakatan selama menjalani sisa masa pidana diawasi dan dibimbing oleh Balai Pemasyarakatan (Bapas).  Pengawasan dan pembimbingan dilakukan oleh Pembimbing Kemasyarakatan Balai Pemasyarakatan (PK Bapas) untuk memastikan klien dapat kembali ke masyarakat (reintegrasi) dan tidak lagi melakukan tindak pidana. Klien yang dibimbing tidak hanya dengan latar belakang budaya yang sama melainkan juga yang berbeda. Faktor bahasa yang digunakan PK dan klien saat berkomunikasi merupakan satu hal yang juga perlu diperhatikan dari pelaksanaan bimbingan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola akomodasi komunikasi antara pembimbing kemasyarakatan dan klien pemasyarakatan beda budaya di Balai Pemasyarakatan Kelas I Manokwari guna percepatan reintegrasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif melalui pendekatan fenomenologi. Penelitian ini menggunakan teknik wawancara dan pengamatan non-partisipan serta studi dokumentasi/kepustakaan untuk mengumpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembimbing kemasyarakatan dan klien melakukan akomodasi komunikasi pada saat berinteraksi agar informasi yang diterima jelas serta memperoleh hasil yang efektif untuk klien dapat kembali ke masyarakat.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
马诺夸里一级惩教中心导师与文化背景不同的服刑人员之间的沟通适应模式,以加快重返社会的速度
惩戒对象是在惩戒机构外服完剩余刑期的囚犯。矫正对象在剩余刑期内由矫正中心(Bapas)负责监督和指导。 监督和指导工作由矫正中心社区监督员(PK Bapas)负责,以确保矫正对象能够重返社会(重新融入社会)并不再实施刑事犯罪。接受指导的服刑人员不仅具有相同的文化背景,还具有不同的文化背景。在实施指导的过程中,还需要考虑 PK 和受助者在交流时使用的语言因素。本研究旨在确定马诺夸里一级惩教中心不同文化背景的社区督导员和惩教对象之间的沟通适应模式,以加快重返社会的进程。采用的研究方法是现象学定性方法。本研究使用访谈技术和非参与观察以及文献/图书馆研究来收集数据。研究结果表明,社区监管人员和服刑人员在互动时进行了沟通调适,从而使接收到的信息清晰明了,并为服刑人员重返社区取得了有效成果。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Instagram as A Digital Media to Build Self-Acceptance Pola Akomodasi Komunikasi antara Pembimbing dan Klien Beda Budaya di Balai Pemasyarakatan Kelas I Manokwari Guna Percepatan Reintegrasi
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1