PENDAMPINGAN PENGELOLAAN AKTIVITAS LABORATORIUM UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN KETRAMPILAN DASAR UJI MIKROBIOLOGI SERTA PEMANFAATAN MIKROBA DALAM PENGOLAHAN MAKANAN BAGI SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SCIENCE CLUB DI SMA KATOLIK SANTA MARIA SURABAYA
Anita Maya Sutedja, Netty Kusumawati, Ira Nugerahani, Virly Virly
{"title":"PENDAMPINGAN PENGELOLAAN AKTIVITAS LABORATORIUM UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN KETRAMPILAN DASAR UJI MIKROBIOLOGI SERTA PEMANFAATAN MIKROBA DALAM PENGOLAHAN MAKANAN BAGI SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SCIENCE CLUB DI SMA KATOLIK SANTA MARIA SURABAYA","authors":"Anita Maya Sutedja, Netty Kusumawati, Ira Nugerahani, Virly Virly","doi":"10.29303/abdiinsani.v11i2.1456","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Science club merupakan merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler di SMA Katolik Santa Maria Surabaya yang menjadi mitra dalam kegiatan abdimas. Kegiatan abdimas bertujuan melakukan pendampingan pengelolaan aktivitas laboratorium untuk meningkatkan pemahaman dan ketrampilan teknik mikrobiologi dasar serta pemanfaatan mikroba dalam pengolahan makanan bagi siswa peserta science club. Abdimas dilakukan dalam tiga tahap perlaksanaan yaitu preparasi, pendampingan pengelolaan aktivitas laboratorium dan evaluasi. Preparasi dilakukan untuk mengidentifikasi permasalahan dalam penyelenggaraan kegiatan science club disekolah mitra. Pelaksanaan pendampingan aktivitas laboratorium meliputi pembuatan materi ajar untuk pelaksanaan kegiatan science club, pelatihan bagi guru pendamping science club dan laboran, serta penyelenggaraan kegiatan praktikum bagi siswa peserta science club. Evaluasi untuk melihat ketercapaian tujuan abddimas dilakukan melalui pemberian kuis dan kuesioner untuk siswa peserta science club. Kegiatan abdimas menghasilkan buku \"Panduan Dasar Uji Mikrobiologi†dan leaflet tentang â€Fermentasi Yoghurt†untuk pelaksanaan kegiatan praktikum bagi siswa peserta science club. Pelatihan yang diadakan selama abdimas memberikan ketrampilan pada guru pembina dan laboran dalam mempersiapkan dan mengelola aktivitas praktikum di laboratorium. Praktikum yang diberikan kepada siswa selama kegiatan abdimas dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentangdasar uji mikrobiologi dasar dan pemanfaatan mikroba dalam fermentasi yoghurt bagi siswa peserta ekstrakurikuler science club. Berdasarkan data hasil kuesioner, setelah mengikuti aktivitas laboratorium yang diberikan, memberi dampak bagi sebagian besar siswa peserta science club (98%) memiliki kemampuan mempraktekkan teknik dasar uji mikrobiologi dan menerapkan prinsip kerja aseptis untuk memanfaatkan mikroba dalam fermentasi yoghurt.","PeriodicalId":506115,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Insani","volume":"42 36","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-04-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Abdi Insani","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v11i2.1456","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Science club merupakan merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler di SMA Katolik Santa Maria Surabaya yang menjadi mitra dalam kegiatan abdimas. Kegiatan abdimas bertujuan melakukan pendampingan pengelolaan aktivitas laboratorium untuk meningkatkan pemahaman dan ketrampilan teknik mikrobiologi dasar serta pemanfaatan mikroba dalam pengolahan makanan bagi siswa peserta science club. Abdimas dilakukan dalam tiga tahap perlaksanaan yaitu preparasi, pendampingan pengelolaan aktivitas laboratorium dan evaluasi. Preparasi dilakukan untuk mengidentifikasi permasalahan dalam penyelenggaraan kegiatan science club disekolah mitra. Pelaksanaan pendampingan aktivitas laboratorium meliputi pembuatan materi ajar untuk pelaksanaan kegiatan science club, pelatihan bagi guru pendamping science club dan laboran, serta penyelenggaraan kegiatan praktikum bagi siswa peserta science club. Evaluasi untuk melihat ketercapaian tujuan abddimas dilakukan melalui pemberian kuis dan kuesioner untuk siswa peserta science club. Kegiatan abdimas menghasilkan buku "Panduan Dasar Uji Mikrobiologi†dan leaflet tentang â€Fermentasi Yoghurt†untuk pelaksanaan kegiatan praktikum bagi siswa peserta science club. Pelatihan yang diadakan selama abdimas memberikan ketrampilan pada guru pembina dan laboran dalam mempersiapkan dan mengelola aktivitas praktikum di laboratorium. Praktikum yang diberikan kepada siswa selama kegiatan abdimas dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentangdasar uji mikrobiologi dasar dan pemanfaatan mikroba dalam fermentasi yoghurt bagi siswa peserta ekstrakurikuler science club. Berdasarkan data hasil kuesioner, setelah mengikuti aktivitas laboratorium yang diberikan, memberi dampak bagi sebagian besar siswa peserta science club (98%) memiliki kemampuan mempraktekkan teknik dasar uji mikrobiologi dan menerapkan prinsip kerja aseptis untuk memanfaatkan mikroba dalam fermentasi yoghurt.