PENGEMBANGAN BY PRODUCT AYAM MENJADI ABON TIALE BERBAHAN DASAR HATI AYAM DAN IKAN LELE UNTUK MAKANAN TAMBAHAN ANAK BALITA

Nathasa Khalida Dalimunthe, Asep Jalaludin Saleh, Ayu Artika Putri
{"title":"PENGEMBANGAN BY PRODUCT AYAM MENJADI ABON TIALE BERBAHAN DASAR HATI AYAM DAN IKAN LELE UNTUK MAKANAN TAMBAHAN ANAK BALITA","authors":"Nathasa Khalida Dalimunthe, Asep Jalaludin Saleh, Ayu Artika Putri","doi":"10.21111/dnj.v8i1.10620","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Makanan tambahan dapat menambah nilai gizi pangan yang akan dikonsumsi anak. Makanan tambahan yang ada dinilai kurang optimal karena sumber bahan dasarnya dari karbohidrat, sedangkan pada anak usia balita mengalami peningkatan kebutuhan akan protein untuk tumbuh kembang. Sumber protein yang memiliki bioavailibilitas yang tinggi berasal dari hewani. Tujuan: Tujuan penelitian untuk mengembangkan produk Abon sebagai makanan tambahan untuk balita berbahan dasar hati ayam dan ikan lele dalam bentuk Abon Tiale. Metode: Desain penelitian adalah experimental murni dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua kali pengulangan. Faktor perlakuan dalam pembuatan Abon Tiale yaitu perbandingan hati ayam dan daging ikan lele. Terdapat 4 taraf perlakuan yaitu F1 = 200:0; F2 = 150:50; F3 = 100:100; F4 = 50:150. Uji hedonik digunakan untuk melihat tingkat kesukaan dari 30 panelis  semi terlatih terhadap Abon Tiale. Analisis data yang digunakan yaitu deskriptif dan inferensia (One Way ANOVA serta uji Duncan) dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil: Empat formulasi Abon Tiale berbahan dasar hati ayam dan daging ikan lele berbeda pada setiap atribut warna (p=0,000), rasa (p=0,005), aroma (p=0,001), tekstur (p=0,000). Formula terbaik berdasarkan hasil penilaian panelis yaitu formula F3 (50:150). Kesimpulan: Pemanfaatan by product seperti hati ayam berpotensi untuk menjadi makanan tambahan anak balita dalam rangka pencegahan masalah gizi. Penambahan daging ikan lele pada abon dapat meningkatkan daya terima dari sisi warna, aroma, rasa, dan tekstur.","PeriodicalId":245490,"journal":{"name":"Darussalam Nutrition Journal","volume":" 8","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-05-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Darussalam Nutrition Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21111/dnj.v8i1.10620","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Latar Belakang: Makanan tambahan dapat menambah nilai gizi pangan yang akan dikonsumsi anak. Makanan tambahan yang ada dinilai kurang optimal karena sumber bahan dasarnya dari karbohidrat, sedangkan pada anak usia balita mengalami peningkatan kebutuhan akan protein untuk tumbuh kembang. Sumber protein yang memiliki bioavailibilitas yang tinggi berasal dari hewani. Tujuan: Tujuan penelitian untuk mengembangkan produk Abon sebagai makanan tambahan untuk balita berbahan dasar hati ayam dan ikan lele dalam bentuk Abon Tiale. Metode: Desain penelitian adalah experimental murni dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua kali pengulangan. Faktor perlakuan dalam pembuatan Abon Tiale yaitu perbandingan hati ayam dan daging ikan lele. Terdapat 4 taraf perlakuan yaitu F1 = 200:0; F2 = 150:50; F3 = 100:100; F4 = 50:150. Uji hedonik digunakan untuk melihat tingkat kesukaan dari 30 panelis  semi terlatih terhadap Abon Tiale. Analisis data yang digunakan yaitu deskriptif dan inferensia (One Way ANOVA serta uji Duncan) dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil: Empat formulasi Abon Tiale berbahan dasar hati ayam dan daging ikan lele berbeda pada setiap atribut warna (p=0,000), rasa (p=0,005), aroma (p=0,001), tekstur (p=0,000). Formula terbaik berdasarkan hasil penilaian panelis yaitu formula F3 (50:150). Kesimpulan: Pemanfaatan by product seperti hati ayam berpotensi untuk menjadi makanan tambahan anak balita dalam rangka pencegahan masalah gizi. Penambahan daging ikan lele pada abon dapat meningkatkan daya terima dari sisi warna, aroma, rasa, dan tekstur.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
将鸡副产品开发成鸡肝和鲶鱼丝,作为五岁以下儿童的补充食品
背景:辅食可以增加儿童食物的营养价值。现有的辅食被认为不够理想,因为其基本来源是碳水化合物,而五岁以下儿童的生长发育需要更多的蛋白质。生物利用率高的蛋白质来源于动物。研究目的本研究的目的是开发阿邦产品,作为幼儿的额外食品,该产品由鸡肝和鲶鱼制成,其形式为阿邦-提亚雷(Abon Tiale)。研究方法:研究设计为完全随机设计(CRD)的纯实验,重复两次。制作 Abon Tiale 的处理因素是鸡肝和鲶鱼肉的比例。研究使用了 "喜好程度 "测试,以了解 30 名经过半培训的小组成员对 "阿邦提亚雷 "的喜好程度。数据分析采用描述性和推断性(单向方差分析和邓肯检验),置信度为 95%。结果用鸡肝和鲶鱼肉制成的四种阿邦提亚雷配方在色泽(p=0.000)、味道(p=0.005)、香气(p=0.001)和质地(p=0.000)等属性上都存在差异。根据小组成员的评估结果,最佳配方是配方 F3(50:150)。结论鸡肝等副产品的利用有可能成为五岁以下儿童的辅助食品,以预防营养问题。在肉丝中添加鲶鱼肉可提高色、香、味和口感方面的可接受性。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
PENGEMBANGAN BY PRODUCT AYAM MENJADI ABON TIALE BERBAHAN DASAR HATI AYAM DAN IKAN LELE UNTUK MAKANAN TAMBAHAN ANAK BALITA TINJAUAN FILSAFAT ILMU PADA PENGGUNAAN BAHAN ALAMI SEBAGAI PENGAWET DALAM INDUSTRI HASIL PERIKANAN PANGAN FUNGSIONAL MIE CELOR SEBAGAI ALTERNATIF JAJANAN PADAT GIZI UNTUK ANAK USIA SEKOLAH POLA MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SELAMA PANDEMI COVID-19 HUBUNGAN ASUPAN ZAT GIZI TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, KOLESTEROL DAN ASAM URAT, PADA PEGAWAI KANTOR DI PROVINSI RIAU
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1