HUBUNGAN ASUPAN ZAT GIZI TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, KOLESTEROL DAN ASAM URAT, PADA PEGAWAI KANTOR DI PROVINSI RIAU

Roziana Roziana, Yessi Marlina Gultom, Yessi Alza, Yuliana Arsil
{"title":"HUBUNGAN ASUPAN ZAT GIZI TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, KOLESTEROL DAN ASAM URAT, PADA PEGAWAI KANTOR DI PROVINSI RIAU","authors":"Roziana Roziana, Yessi Marlina Gultom, Yessi Alza, Yuliana Arsil","doi":"10.21111/dnj.v8i1.10771","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang : Pola makan pegawai negeri sipil diketahui tinggi guloksa, purin dan asam lemak hewani. Makanan tinggi glukosa berisiko meningkatkan kadar gula darah, begitupun makanan tinggi purin berisiko untuk meningkatkan kadar asam urat. Masyarakat perkotaan cenderung tinggi mengkonsumsi makanan yang tinggi akan karbohidrat, protein dan lemak sehingga dapat meningkatkan kadar gula darah, kolesterol dan asam urat. Tujuan : untuk mengetahui hubungan asupan zat gizi energi, karbohidrat, protein, lemak, serat dengan kadar gula darah kolesterol, dan asam urat. Metode : jenis survei yang bersifat analitik dengan desain penelitian crosssectional, dengan sampel penelitian sebanyak 50 orang yang diambil dengan cara Purposive Sampling. Analisis uji statistic yang digunakan adalah uji Chi-Square dengan derajat kepercayaan 95 %. Hasil : Hubungan antara asupan zat energi, karbohidrat, protein, lemak, serat dengan kadar gula darah adalah (p>0,05) artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara asupan zat gizi dengan kadar gula darah. Hubungan antara asupan zat energi, karbohidrat, protein, lemak, serat dengan kadar kolesterol adalah (p>0,05) artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara asupan zat gizi dengan kadar kolesterol. Hubungan antara asupan zat energi, karbohidrat, protein, lemak, serat, dengan kadar asam urat adalah (p>0,05) artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara asupan zat gizi dengan kadar asam urat. Kesimpulan : Uji statistic menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara asupan zat energi, karbohidrat, protein, lemak, serat dengan kadar gula darah, kolesterol, dan asam urat.","PeriodicalId":245490,"journal":{"name":"Darussalam Nutrition Journal","volume":" 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-05-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Darussalam Nutrition Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21111/dnj.v8i1.10771","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Latar belakang : Pola makan pegawai negeri sipil diketahui tinggi guloksa, purin dan asam lemak hewani. Makanan tinggi glukosa berisiko meningkatkan kadar gula darah, begitupun makanan tinggi purin berisiko untuk meningkatkan kadar asam urat. Masyarakat perkotaan cenderung tinggi mengkonsumsi makanan yang tinggi akan karbohidrat, protein dan lemak sehingga dapat meningkatkan kadar gula darah, kolesterol dan asam urat. Tujuan : untuk mengetahui hubungan asupan zat gizi energi, karbohidrat, protein, lemak, serat dengan kadar gula darah kolesterol, dan asam urat. Metode : jenis survei yang bersifat analitik dengan desain penelitian crosssectional, dengan sampel penelitian sebanyak 50 orang yang diambil dengan cara Purposive Sampling. Analisis uji statistic yang digunakan adalah uji Chi-Square dengan derajat kepercayaan 95 %. Hasil : Hubungan antara asupan zat energi, karbohidrat, protein, lemak, serat dengan kadar gula darah adalah (p>0,05) artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara asupan zat gizi dengan kadar gula darah. Hubungan antara asupan zat energi, karbohidrat, protein, lemak, serat dengan kadar kolesterol adalah (p>0,05) artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara asupan zat gizi dengan kadar kolesterol. Hubungan antara asupan zat energi, karbohidrat, protein, lemak, serat, dengan kadar asam urat adalah (p>0,05) artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara asupan zat gizi dengan kadar asam urat. Kesimpulan : Uji statistic menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara asupan zat energi, karbohidrat, protein, lemak, serat dengan kadar gula darah, kolesterol, dan asam urat.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
里约省办公室雇员营养素摄入量与血糖、胆固醇和尿酸水平的关系
背景:众所周知,公务员的饮食中含有大量葡萄糖、嘌呤和动物脂肪酸。葡萄糖含量高的食物有可能增加血糖水平,而嘌呤含量高的食物有可能增加尿酸水平。城市社区倾向于食用高碳水化合物、高蛋白和高脂肪的食物,这会增加血糖、胆固醇和尿酸水平。目标:确定能量、碳水化合物、蛋白质、脂肪、纤维素等营养素的摄入量与血糖、胆固醇和尿酸水平的关系。方法:采用横断面研究设计的分析调查类型,研究样本为 50 个目的性抽样。使用的统计检验分析是置信度为 95%的秩方检验。研究结果能量、碳水化合物、蛋白质、脂肪、纤维素摄入量与血糖水平之间的关系为(P>0.05),即营养素摄入量与血糖水平之间没有显著关系。能量、碳水化合物、蛋白质、脂肪、纤维摄入量与胆固醇水平之间的关系为(P>0.05),即营养素摄入量与胆固醇水平之间没有显著关系。能量摄入量、碳水化合物、蛋白质、脂肪、纤维和尿酸水平之间的关系为(P>0.05),即营养素摄入量和尿酸水平之间没有显著关系。结论统计检验表明,能量、碳水化合物、蛋白质、脂肪、纤维素的摄入量与血糖、胆固醇和尿酸水平之间没有明显关系。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
PENGEMBANGAN BY PRODUCT AYAM MENJADI ABON TIALE BERBAHAN DASAR HATI AYAM DAN IKAN LELE UNTUK MAKANAN TAMBAHAN ANAK BALITA TINJAUAN FILSAFAT ILMU PADA PENGGUNAAN BAHAN ALAMI SEBAGAI PENGAWET DALAM INDUSTRI HASIL PERIKANAN PANGAN FUNGSIONAL MIE CELOR SEBAGAI ALTERNATIF JAJANAN PADAT GIZI UNTUK ANAK USIA SEKOLAH POLA MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SELAMA PANDEMI COVID-19 HUBUNGAN ASUPAN ZAT GIZI TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, KOLESTEROL DAN ASAM URAT, PADA PEGAWAI KANTOR DI PROVINSI RIAU
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1