{"title":"HARMONI MANUSIA–AI: PERSPEKTIF HEIDEGGER TENTANG KODRAT AI DAN DAMPAK POSITIFNYA DALAM KEHIDUPAN MANUSIA","authors":"Tito Pranoto, Armada Riyanto, Mathias Jebaru Adon","doi":"10.34128/jht.v10i1.149","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kecerdasan buatan (AI) memungkinkan mesin belajar dari pengalaman, menyesuaikan diri dengan masukan baru, dan melakukan tugas seperti manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki dampak perkembangan kecerdasan buatan (AI) terhadap hubungan antara manusia dan teknologi. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk memahami secara mendalam kodrat AI, khususnya dalam konteks pandangan filsafat Martin Heidegger, serta untuk mengidentifikasi dampak positif dan negatifnya dalam kehidupan manusia. Metode penelitian yang diterapkan dalam studi ini adalah deskriptif kualitatif dan studi literatur. Pendekatan deskriptif digunakan untuk menggambarkan fenomena hubungan manusia–AI, sementara pendekatan kualitatif mengeksplorasi secara mendalam pemikiran Heidegger tentang teknologi dan eksistensi manusia. Studi literatur dilakukan dengan merinci konsep–konsep Heidegger yang relevan dan kajian terkini tentang perkembangan AI. Penelitian ini menemukan bahwa manusia memiliki peran penting dalam membentuk kodrat AI. Kebijakan pembuat keputusan selama pengembangan AI akan menentukan bagaimana AI digunakan. Kemudian, AI dapat digunakan untuk menciptakan harmoni antara manusia dan teknologi. AI dapat membantu manusia melakukan pekerjaan dengan lebih efisien dan kreatif. Yang terakhir, AI juga dapat memiliki dampak eksistensial pada manusia. AI dapat membuat manusia merasa tergantikan atau kehilangan identitas. Penelitian ini menyimpulkan bahwa perspektif Heidegger dapat membantu kita mengembangkan AI secara positif. Dengan memahami kodrat dan etika AI, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih baik untuk kehidupan manusia.","PeriodicalId":345659,"journal":{"name":"Jurnal Humaniora Teknologi","volume":"43 8","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-05-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Humaniora Teknologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34128/jht.v10i1.149","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Kecerdasan buatan (AI) memungkinkan mesin belajar dari pengalaman, menyesuaikan diri dengan masukan baru, dan melakukan tugas seperti manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki dampak perkembangan kecerdasan buatan (AI) terhadap hubungan antara manusia dan teknologi. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk memahami secara mendalam kodrat AI, khususnya dalam konteks pandangan filsafat Martin Heidegger, serta untuk mengidentifikasi dampak positif dan negatifnya dalam kehidupan manusia. Metode penelitian yang diterapkan dalam studi ini adalah deskriptif kualitatif dan studi literatur. Pendekatan deskriptif digunakan untuk menggambarkan fenomena hubungan manusia–AI, sementara pendekatan kualitatif mengeksplorasi secara mendalam pemikiran Heidegger tentang teknologi dan eksistensi manusia. Studi literatur dilakukan dengan merinci konsep–konsep Heidegger yang relevan dan kajian terkini tentang perkembangan AI. Penelitian ini menemukan bahwa manusia memiliki peran penting dalam membentuk kodrat AI. Kebijakan pembuat keputusan selama pengembangan AI akan menentukan bagaimana AI digunakan. Kemudian, AI dapat digunakan untuk menciptakan harmoni antara manusia dan teknologi. AI dapat membantu manusia melakukan pekerjaan dengan lebih efisien dan kreatif. Yang terakhir, AI juga dapat memiliki dampak eksistensial pada manusia. AI dapat membuat manusia merasa tergantikan atau kehilangan identitas. Penelitian ini menyimpulkan bahwa perspektif Heidegger dapat membantu kita mengembangkan AI secara positif. Dengan memahami kodrat dan etika AI, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih baik untuk kehidupan manusia.