PENGARUH JUMLAH PENDUDUK MISKIN DAN AKSES SANITASI LAYAK TERHADAP PREVALENSI STUNTING PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Lara Sari, Imam Izzulsyah, Zinatussorihah, Icha Okta Melantika
{"title":"PENGARUH JUMLAH PENDUDUK MISKIN DAN AKSES SANITASI LAYAK TERHADAP PREVALENSI STUNTING PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG","authors":"Lara Sari, Imam Izzulsyah, Zinatussorihah, Icha Okta Melantika","doi":"10.33019/fraction.v4i1.54","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sumber daya manusia dapat dikatakan berkualitas salah satunya apabila dapat terpenuhi seluruh kebutuhan dasarnya. Jika kebutuhan dasarnya tidak dapat terpenuhi maka dapat mempengaruhi kualitas sumber daya manusia dan akhirnya akan meningkatkan jumlah penduduk miskin. Akses sanitasi layak juga merupakan kebutuhan dasar yang penting dan sangat berpengaruh dalam kualitas kehidupan manusia di setiap etape kehidupan. Salah satu penyebab tidak langsung stunting adalah tidak mendapatkan sanitasi yang layak. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah jumlah penduduk miskin dan akses sanitasi dapat mempengaruhi stunting dengan menggunakan metode regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini yaitu pada variabel jumlah penduduk miskin menunjukkan hubungan yang positif. Pada variabel akses sanitasi layak menunjukkan hubungan negatif. Diperoleh juga Adjusted R Square sebesar 0,825. Nilai tersebut berarti sebesar 82,5 % variasi pada jumlah penduduk miskin dan akses sanitasi layak dapat dijelaskan oleh jumlah stunting, sementara sisanya sebesar 17,5 % ditentukan oleh variabel lain yang tidak masuk ke dalam model persamaan. Pengaruh secara parsial menunjukan variabel jumlah penduduk miskin dan akses sanitasi layak tidak berpengaruh signifikan terhadap angka stunting. Secara simultan, variabel jumlah penduduk miskin dan akses sanitasi layak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap angka stunting. Sehingga dapat disimpulkan untuk mengurangi jumlah angka stunting di Bangka Belitung maka diperlukannya untuk mengurangi jumlah angka penduduk miskin dan meningkatkan akses sanitasi layak di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.","PeriodicalId":306332,"journal":{"name":"Fraction: Jurnal Teori dan Terapan Matematika","volume":"29 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-06-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Fraction: Jurnal Teori dan Terapan Matematika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33019/fraction.v4i1.54","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Sumber daya manusia dapat dikatakan berkualitas salah satunya apabila dapat terpenuhi seluruh kebutuhan dasarnya. Jika kebutuhan dasarnya tidak dapat terpenuhi maka dapat mempengaruhi kualitas sumber daya manusia dan akhirnya akan meningkatkan jumlah penduduk miskin. Akses sanitasi layak juga merupakan kebutuhan dasar yang penting dan sangat berpengaruh dalam kualitas kehidupan manusia di setiap etape kehidupan. Salah satu penyebab tidak langsung stunting adalah tidak mendapatkan sanitasi yang layak. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah jumlah penduduk miskin dan akses sanitasi dapat mempengaruhi stunting dengan menggunakan metode regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini yaitu pada variabel jumlah penduduk miskin menunjukkan hubungan yang positif. Pada variabel akses sanitasi layak menunjukkan hubungan negatif. Diperoleh juga Adjusted R Square sebesar 0,825. Nilai tersebut berarti sebesar 82,5 % variasi pada jumlah penduduk miskin dan akses sanitasi layak dapat dijelaskan oleh jumlah stunting, sementara sisanya sebesar 17,5 % ditentukan oleh variabel lain yang tidak masuk ke dalam model persamaan. Pengaruh secara parsial menunjukan variabel jumlah penduduk miskin dan akses sanitasi layak tidak berpengaruh signifikan terhadap angka stunting. Secara simultan, variabel jumlah penduduk miskin dan akses sanitasi layak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap angka stunting. Sehingga dapat disimpulkan untuk mengurangi jumlah angka stunting di Bangka Belitung maka diperlukannya untuk mengurangi jumlah angka penduduk miskin dan meningkatkan akses sanitasi layak di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
贫穷人口数量和适当卫生条件对 Bangka Belitung 岛省发育迟缓发病率的影响。
如果人力资源的所有基本需求都能得到满足,就可以说人力资源是高质量的。如果基本需求得不到满足,就会影响人力资源的质量,最终会增加贫困人口的数量。获得适当的卫生设施也是一项重要的基本需求,对人的每个生命阶段的生活质量都有很大影响。造成发育迟缓的间接原因之一就是没有适当的卫生设施。本研究的目的是通过多元线性回归方法,确定贫困人口数量和卫生条件是否会影响发育迟缓。研究结果表明,贫困人口数量变量与发育迟缓呈正相关。获得适当卫生设施的变量显示出负相关。调整后的 R 平方为 0.825。这一数值意味着,贫困人口数量和获得适当卫生设施变量的变化有 82.5%可以用发育迟缓量来解释,而其余 17.5%则由方程模型中未包含的其他变量决定。局部效应表明,贫困人口数量和获得适当卫生条件这两个变量对发育迟缓率的影响并不显著。同时,贫困人口数量和获得适当卫生条件这两个变量对发育迟缓率有显著影响。因此,可以得出结论,要降低邦加-伯利兹群岛省的发育迟缓率,就必须减少邦加-伯利兹群岛省的贫困人口数量,增加适当的卫生设施。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
ANALISIS PENGARUH ANGKA HARAPAN HIDUP DAN KEMISKINAN TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI KABUPATEN BANGKA SELATAN ANALISIS PENYAKIT DEMAM BERDARAH DI KOTA PANGKAL PINANG MENGGUNAKAN METODE SPASIAL PENGARUH JUMLAH PENDUDUK MISKIN DAN AKSES SANITASI LAYAK TERHADAP PREVALENSI STUNTING PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG THE HARARY INDEX AND THE GUTMAN INDEX IN POWER GRAPHS WITHIN GROUPS OF PRIME ORDER IN INTEGER MODULO GROUP ANALISIS POPULASI TERNAK KAMBING DI PROVINSI RIAU MENGGUNAKAN METODE PEMULUSAN EKSPONENSIAL GANDA TIPE HOLT
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1