{"title":"Mitigasi bencana banjir pada anak usia dini","authors":"Wiratri Anindhita, E. Sari, Dwi Linda Kusuma","doi":"10.33474/jipemas.v7i2.21759","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Permasalahan banjir tidak hanya sebatas mengupayakan upaya agar sungai tidak meluap saja, akan tetapi langkah-langkah melakukan evaluasi menjadi hal penting yang harus dilakukan oleh masyarakat disaat bencana banjir datang. Pengkomunikasian pentingnya tanggap bencana banjir harus selalu digaungkan tidak hanya kepada masyarakat dari kalangan orang tua, dewasa, remaja tetapi juga anak usia dini. Solusi permasalahan tersebut dapat dilakukan dengan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui mitigasi bencana banjir pada anak usia dini. Metode pengabdian ini dilakukan dengan Asset Based Community Development (ABCD). Kegiatan ini bekerjasama dengan komunitas Masyarakat Peduli Ciliwung dan Lingkungan Hidup (Mat Peci). Peserta kegiatan pengabdian ini adalah 20 anak usia dini dengan rentang usia 5 sampai 7 tahun. Mitigasi bencana banjir ini dilakukan melalui workshop dan praktik simulasi banjir. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa 84.9 persen aspek pembicara dinyatakan baik sekali. Selain itu 92.7 persen substansi pelatihan yang dilakukan dinilai baik sekali. Sedangkan 80.3 persen aspek layanan kegiatan ini dinilai baik. Aspek sarana dan prasarana dari kegiatan mitigasi bencana banjir juga baik dengan presentase 79.2 persen. Kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat membantu meminimalisir jumlah korban jiwa anak-anak ketika terjadi bencana banjir dan dapat dilanjutkan di berbagai wilayah yang rentan dengan bencana alam seperti longsor dan gempa bumi.","PeriodicalId":509403,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS)","volume":"26 7","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33474/jipemas.v7i2.21759","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Permasalahan banjir tidak hanya sebatas mengupayakan upaya agar sungai tidak meluap saja, akan tetapi langkah-langkah melakukan evaluasi menjadi hal penting yang harus dilakukan oleh masyarakat disaat bencana banjir datang. Pengkomunikasian pentingnya tanggap bencana banjir harus selalu digaungkan tidak hanya kepada masyarakat dari kalangan orang tua, dewasa, remaja tetapi juga anak usia dini. Solusi permasalahan tersebut dapat dilakukan dengan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui mitigasi bencana banjir pada anak usia dini. Metode pengabdian ini dilakukan dengan Asset Based Community Development (ABCD). Kegiatan ini bekerjasama dengan komunitas Masyarakat Peduli Ciliwung dan Lingkungan Hidup (Mat Peci). Peserta kegiatan pengabdian ini adalah 20 anak usia dini dengan rentang usia 5 sampai 7 tahun. Mitigasi bencana banjir ini dilakukan melalui workshop dan praktik simulasi banjir. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa 84.9 persen aspek pembicara dinyatakan baik sekali. Selain itu 92.7 persen substansi pelatihan yang dilakukan dinilai baik sekali. Sedangkan 80.3 persen aspek layanan kegiatan ini dinilai baik. Aspek sarana dan prasarana dari kegiatan mitigasi bencana banjir juga baik dengan presentase 79.2 persen. Kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat membantu meminimalisir jumlah korban jiwa anak-anak ketika terjadi bencana banjir dan dapat dilanjutkan di berbagai wilayah yang rentan dengan bencana alam seperti longsor dan gempa bumi.