{"title":"Studi Visual Escapism Pada Mahasiswa Sebagai Inspirasi Perancangan Artwear","authors":"Marisi Napitupulu, Ardita Ayulestari Soemardi, Fairus Shinta","doi":"10.21009/pftej.v4i2.45454","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Escapism merupakan kecenderungan untuk mencari pengalih perhatian atau kebebasan dari kenyataan yang tidak menyenangkan melalui hiburan atau fantasi lainnya. Banyak orang mengalami Escapism, termasuk mahasiswa juga melakukan kegiatan escapism ketika merasa jenuh / bosan. Berkaitan dengan hal tersebut, diperlukan adanya rancangan fashion sebagai bentuk visual mengenai escapism pada kalangan mahasiswa. Tujuan dari rancangan busana ini adalah mendeskripsikan visual Escapism mahasiswa ke arah positif melalui rancangan fashion dan menghasilkan rancangan fashion berupa artwear sebagai upaya untuk mengarahkan Escapism mahasiswa ke arah yang positif. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif berupa studi literatur, wawancara, dan kuesioner. Metode perancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) riset escapism sebagai bahan penelitian; (2) riset visual berupa artwear; (3) Moodboard dan Colour Scheme; (4) Sketsa Motif yang melambangkan escapism bagi mahasiswa; (5) eksplorasi, teknik laser cut, layering, heating dan foil painting; (6) tahap produksi; dan (7) hasil akhir perancangan berupa pakaian artwear yang melambangkan visual art escapism bagi mahasiswa. Berdasarkan hal tersebut, didapatkan hasil perancangan berupa post production yang menghasilkan 2 (dua) rancangan artwear dengan menggunakan material pvc, foil, crinoline, tulle, spandex dan menggunakan teknik heating, foil painting dan layering yang menghasilkan 2 (dua) rancangan artwear berupa creative video dan catalogue melalui sosial media.","PeriodicalId":489433,"journal":{"name":"Practice of Fashion and Textile Education Journal","volume":"5 10","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Practice of Fashion and Textile Education Journal","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21009/pftej.v4i2.45454","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Escapism merupakan kecenderungan untuk mencari pengalih perhatian atau kebebasan dari kenyataan yang tidak menyenangkan melalui hiburan atau fantasi lainnya. Banyak orang mengalami Escapism, termasuk mahasiswa juga melakukan kegiatan escapism ketika merasa jenuh / bosan. Berkaitan dengan hal tersebut, diperlukan adanya rancangan fashion sebagai bentuk visual mengenai escapism pada kalangan mahasiswa. Tujuan dari rancangan busana ini adalah mendeskripsikan visual Escapism mahasiswa ke arah positif melalui rancangan fashion dan menghasilkan rancangan fashion berupa artwear sebagai upaya untuk mengarahkan Escapism mahasiswa ke arah yang positif. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif berupa studi literatur, wawancara, dan kuesioner. Metode perancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) riset escapism sebagai bahan penelitian; (2) riset visual berupa artwear; (3) Moodboard dan Colour Scheme; (4) Sketsa Motif yang melambangkan escapism bagi mahasiswa; (5) eksplorasi, teknik laser cut, layering, heating dan foil painting; (6) tahap produksi; dan (7) hasil akhir perancangan berupa pakaian artwear yang melambangkan visual art escapism bagi mahasiswa. Berdasarkan hal tersebut, didapatkan hasil perancangan berupa post production yang menghasilkan 2 (dua) rancangan artwear dengan menggunakan material pvc, foil, crinoline, tulle, spandex dan menggunakan teknik heating, foil painting dan layering yang menghasilkan 2 (dua) rancangan artwear berupa creative video dan catalogue melalui sosial media.