{"title":"Pelatihan Penerapan Pengendalian Persediaan untuk Meminimalisir Pemborosan pada Industri Screen Printing","authors":"A. Hidayat, Sonny Koeswara, Torik Husein","doi":"10.56862/irajpkm.v2i2.114","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Terbentuknya sejumlah bisnis skala kecil, menengah, dan besar menunjukkan pertumbuhan bisnis Indonesia. Dari peningkatan ini terdapat dampak baik dan buruk pada masyarakat. Memikirkan pertumbuhan industri dalam kaitannya dengan ekonomi merupakan keuntungan. Secara khusus, standar hidup masyarakat dapat ditingkatkan dengan penurunan tingkat pengangguran. Namun, dari perspektif lingkungan, perkembangan industri mempunyai efek yang merugikan. Di mana pembuangan limbah tidak teratur menyebabkan pencemaran lingkungan Usaha kecil harus memperhatikan kinerja internal dan persediaanan jika mereka ingin bersaing. Untuk memenuhi permintaan pelanggan, persediaanan melibatkan semua pihak secara langsung dan tidak langsung. Tujuan persediaanan adalah untuk memaksimalkan nilai totalnya. Nilai total persediaanan adalah perbedaan antara biaya yang dikeluarkan persediaanan untuk memenuhi permintaan pelanggan dan nilai produk akhir yang diterima pelanggan. Selama proses produksi, produk dibagi menjadi lot yang lebih kecil dan dikembalikan ke gudang tempat produk disimpan di fasilitas distribusi tempat pengiriman dan dari pabrik ke toko ritel. Dengan mempertimbangkan faktor lingkungan ini, pelatihan manajemen persediaanan bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dengan mengurangi limbah, mengoptimalkan pemakaian, dan mengembangkan persediaanan yang sesuai dengan kebutuhan industri.","PeriodicalId":507657,"journal":{"name":"IRA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (IRAJPKM)","volume":"98 8","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"IRA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (IRAJPKM)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56862/irajpkm.v2i2.114","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Terbentuknya sejumlah bisnis skala kecil, menengah, dan besar menunjukkan pertumbuhan bisnis Indonesia. Dari peningkatan ini terdapat dampak baik dan buruk pada masyarakat. Memikirkan pertumbuhan industri dalam kaitannya dengan ekonomi merupakan keuntungan. Secara khusus, standar hidup masyarakat dapat ditingkatkan dengan penurunan tingkat pengangguran. Namun, dari perspektif lingkungan, perkembangan industri mempunyai efek yang merugikan. Di mana pembuangan limbah tidak teratur menyebabkan pencemaran lingkungan Usaha kecil harus memperhatikan kinerja internal dan persediaanan jika mereka ingin bersaing. Untuk memenuhi permintaan pelanggan, persediaanan melibatkan semua pihak secara langsung dan tidak langsung. Tujuan persediaanan adalah untuk memaksimalkan nilai totalnya. Nilai total persediaanan adalah perbedaan antara biaya yang dikeluarkan persediaanan untuk memenuhi permintaan pelanggan dan nilai produk akhir yang diterima pelanggan. Selama proses produksi, produk dibagi menjadi lot yang lebih kecil dan dikembalikan ke gudang tempat produk disimpan di fasilitas distribusi tempat pengiriman dan dari pabrik ke toko ritel. Dengan mempertimbangkan faktor lingkungan ini, pelatihan manajemen persediaanan bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dengan mengurangi limbah, mengoptimalkan pemakaian, dan mengembangkan persediaanan yang sesuai dengan kebutuhan industri.