Alvin Kiha Dadi, Kartini Lidia, E. Setianingrum, I. N. Sasputra
{"title":"UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA) TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN PADA TIKUS PUTIH GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI ALUMINIUM KLORIDA","authors":"Alvin Kiha Dadi, Kartini Lidia, E. Setianingrum, I. N. Sasputra","doi":"10.35508/CMJ.V8I3.3488","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Anemia merupakan masalah kesehatan yang mempengaruhi masyarakat di seluruh dunia. Kontributor yang paling signifikan terhadap timbulnya anemia adalah defisiensi besi. Anemia defisiensi besi menyebabkan gangguan perkembangan kognitif dan fisikanak. Pada kehamilan menyebabkan peningkatan risiko bayi dengan berat lahir rendah, keguguran, prematuritas, dan risiko perdarahan sebelum atau saa tpersalinan. Salah satu potensi makanan lokal yang kaya zatbesi dan tersedia secara luas tetapi belum dimanfaatkan sepenuhnya adalah daun kelor (Moringa oleifera). Daun kelor kaya akan zat besi dibandingkan bayam, kacang almond dan lebih banyak diserap kedalam darah. Hal ini menarik peneliti untuk melakukan penelitian mengenai “Uji Efek Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa Oleifera) terhadap Kadar Hemoglobin pada Tikus Putih Galur Wistar yang Diinduksi Aluminium Klorida.” Tujuan penelitian ini untuk menguji efek ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera) terhadap kadar hemoglobin pada tikus putih galur Wistar yang diinduksi aluminium klorida. Metodologi penelitian true experimenta - randomized pretest and posttest with control group dengan30 sampelyang dibagidalam 6 kelompok dengan teknik randomisasi probability sampling. Data diuji secara parametrik menggunakan Paired T Test. Hasil uji statistik parametrik Paired T Test memiliki signifikansi 0,012 (p< 0,05) yang menunjukan adanya pengaruh pemberian ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera) terhadap peningkatan kadar hemoglobin tikus. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat pengaruh pemberian ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera) terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada tikus strain wistar yang diinduksi aluminium klorida","PeriodicalId":9777,"journal":{"name":"Ceylon Medical Journal","volume":"8 1","pages":"191-198"},"PeriodicalIF":0.3000,"publicationDate":"2020-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ceylon Medical Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35508/CMJ.V8I3.3488","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q3","JCRName":"MEDICINE, GENERAL & INTERNAL","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Anemia merupakan masalah kesehatan yang mempengaruhi masyarakat di seluruh dunia. Kontributor yang paling signifikan terhadap timbulnya anemia adalah defisiensi besi. Anemia defisiensi besi menyebabkan gangguan perkembangan kognitif dan fisikanak. Pada kehamilan menyebabkan peningkatan risiko bayi dengan berat lahir rendah, keguguran, prematuritas, dan risiko perdarahan sebelum atau saa tpersalinan. Salah satu potensi makanan lokal yang kaya zatbesi dan tersedia secara luas tetapi belum dimanfaatkan sepenuhnya adalah daun kelor (Moringa oleifera). Daun kelor kaya akan zat besi dibandingkan bayam, kacang almond dan lebih banyak diserap kedalam darah. Hal ini menarik peneliti untuk melakukan penelitian mengenai “Uji Efek Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa Oleifera) terhadap Kadar Hemoglobin pada Tikus Putih Galur Wistar yang Diinduksi Aluminium Klorida.” Tujuan penelitian ini untuk menguji efek ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera) terhadap kadar hemoglobin pada tikus putih galur Wistar yang diinduksi aluminium klorida. Metodologi penelitian true experimenta - randomized pretest and posttest with control group dengan30 sampelyang dibagidalam 6 kelompok dengan teknik randomisasi probability sampling. Data diuji secara parametrik menggunakan Paired T Test. Hasil uji statistik parametrik Paired T Test memiliki signifikansi 0,012 (p< 0,05) yang menunjukan adanya pengaruh pemberian ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera) terhadap peningkatan kadar hemoglobin tikus. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat pengaruh pemberian ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera) terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada tikus strain wistar yang diinduksi aluminium klorida
期刊介绍:
The Ceylon Medical Journal, is the oldest surviving medical journal in Australasia. It is the only medical journal in Sri Lanka that is listed in the Index Medicus. The CMJ started life way back in 1887 as the organ of the Ceylon Branch of the British Medical Association. Except for a brief period between 1893 and 1904 when it ceased publication, the CMJ or its forbear, the Journal of the Ceylon Branch of the British Medical Association, has been published without interruption up to now. The journal"s name changed to the CMJ in 1954.