PEMANFAATAN RUMPUT DAN KAYU BAKAR UNTUK KEBUTUHAN SUBSISTEN MASYARAKAT DI TAMAN NASIONAL GUNUNG MERBABU (Utilization of Grass and Fuel Wood for Community Subsistence Needs in Gunung Merbabu National Park)

Ayu Kurnia Aissiyah, L. R. Faida, Much. Taufik Tri Hermawan
{"title":"PEMANFAATAN RUMPUT DAN KAYU BAKAR UNTUK KEBUTUHAN SUBSISTEN MASYARAKAT DI TAMAN NASIONAL GUNUNG MERBABU (Utilization of Grass and Fuel Wood for Community Subsistence Needs in Gunung Merbabu National Park)","authors":"Ayu Kurnia Aissiyah, L. R. Faida, Much. Taufik Tri Hermawan","doi":"10.22146/JML.23635","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAKPemanfaatan rumput dan kayu bakar oleh masyarakat sekitar pada Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGMb) tidak sejalan dengan zonasi taman nasional. Pada penelitian ini telah dilakukan berupa kajian intensitas pemanfaatan rumput dan kayu bakar dari kawasan TNGMb melalui identifikasi pengaruh antar faktor pada aktivitas pemanfaatan rumput dan kayu bakar oleh masyarakat serta identifikasi unsur pembentuk akses masyarakat dalam pemanfaatan rumput dan kayu bakar yang berasal dari kawasan TNGMb. Penelitian dilakukan di wilayah TNGMb dengan mengambil lokasi sampel di Dusun Godang, Guwolelo, Batur, dan Sembungan. Tipe penelitian yang digunakan adalah metode kombinasi. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi lapangan, kuesioner, wawancara, dan penelusuran dokumen. Metode kuantitatif disajikan dalam bentuk statistik diskriptif (peta, distribusi frekuensi) dan analisis jalur. Metode kualitatif menggunakan analisis akses. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas pemanfaatan rumput dan kayu bakar di TNGMb di lokasi sampel tergolong sedang cenderung tinggi (63 kali per hari untuk rumput dan 41 kali per minggu untuk kayu bakar). Dalam kaitannya terhadap faktor pengelolaan lahan maka faktor budaya berpengaruh sebesar 91%, faktor ekonomi berpengaruh sebesar 17,8 %. Faktor ekonomi menjadi faktor mediasi antara faktor budaya dan faktor pengelolaan lahan, serta terukur secara bersama-sama berpengaruh terhadap faktor pengelolaan lahan sebesar 49,2%. Unsur pembentuk akses masyarakat sekitar kawasan dalam pemanfaatan rumput dan kayu bakar bersifat sederhana atau konvensional.ABSTRACTGrass and fuel wood utilization by community around Gunung Merbabu National Park (GMNP) was inconsistent with national park zoning. This research have been done by evaluating of the intensity of grass and fuel wood derived from GMNP, according to identify the effect between factors at grass and fuel wood utilization by community and determining of the community access pattern in grass and fuel wood utilization. The research study was implemented in GMNP area, which sample locations were Gondang, Guwolelo, Batur, and Sembungan villages. The method used for the research was a combined research method. Data collection was conducted by field observation, interview, questionnaires and document analysis. Quantitative method was presented in descriptive statistic (map, frequency distribution) and path analysis results. Qualitative method was conducted by access analysis. The results showed that intensity grass and fuel wood utilization in GMNP in sample location was in the middle to high trend categories (63 times per day for grass and 41 times per week for fuel wood). Affect to the land management factor, it has been known that the contribution of the cultural factor was in 91% and the economic factor in 17.8 %. Economic factor become intervening factor between cultural factor and land management factor and it was evaluated in 49.2%. Community access structure in grass and fuel wood utilization was simple or conventional.","PeriodicalId":31593,"journal":{"name":"Jurnal Manusia dan Lingkungan","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-09-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Manusia dan Lingkungan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/JML.23635","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

ABSTRAKPemanfaatan rumput dan kayu bakar oleh masyarakat sekitar pada Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGMb) tidak sejalan dengan zonasi taman nasional. Pada penelitian ini telah dilakukan berupa kajian intensitas pemanfaatan rumput dan kayu bakar dari kawasan TNGMb melalui identifikasi pengaruh antar faktor pada aktivitas pemanfaatan rumput dan kayu bakar oleh masyarakat serta identifikasi unsur pembentuk akses masyarakat dalam pemanfaatan rumput dan kayu bakar yang berasal dari kawasan TNGMb. Penelitian dilakukan di wilayah TNGMb dengan mengambil lokasi sampel di Dusun Godang, Guwolelo, Batur, dan Sembungan. Tipe penelitian yang digunakan adalah metode kombinasi. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi lapangan, kuesioner, wawancara, dan penelusuran dokumen. Metode kuantitatif disajikan dalam bentuk statistik diskriptif (peta, distribusi frekuensi) dan analisis jalur. Metode kualitatif menggunakan analisis akses. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas pemanfaatan rumput dan kayu bakar di TNGMb di lokasi sampel tergolong sedang cenderung tinggi (63 kali per hari untuk rumput dan 41 kali per minggu untuk kayu bakar). Dalam kaitannya terhadap faktor pengelolaan lahan maka faktor budaya berpengaruh sebesar 91%, faktor ekonomi berpengaruh sebesar 17,8 %. Faktor ekonomi menjadi faktor mediasi antara faktor budaya dan faktor pengelolaan lahan, serta terukur secara bersama-sama berpengaruh terhadap faktor pengelolaan lahan sebesar 49,2%. Unsur pembentuk akses masyarakat sekitar kawasan dalam pemanfaatan rumput dan kayu bakar bersifat sederhana atau konvensional.ABSTRACTGrass and fuel wood utilization by community around Gunung Merbabu National Park (GMNP) was inconsistent with national park zoning. This research have been done by evaluating of the intensity of grass and fuel wood derived from GMNP, according to identify the effect between factors at grass and fuel wood utilization by community and determining of the community access pattern in grass and fuel wood utilization. The research study was implemented in GMNP area, which sample locations were Gondang, Guwolelo, Batur, and Sembungan villages. The method used for the research was a combined research method. Data collection was conducted by field observation, interview, questionnaires and document analysis. Quantitative method was presented in descriptive statistic (map, frequency distribution) and path analysis results. Qualitative method was conducted by access analysis. The results showed that intensity grass and fuel wood utilization in GMNP in sample location was in the middle to high trend categories (63 times per day for grass and 41 times per week for fuel wood). Affect to the land management factor, it has been known that the contribution of the cultural factor was in 91% and the economic factor in 17.8 %. Economic factor become intervening factor between cultural factor and land management factor and it was evaluated in 49.2%. Community access structure in grass and fuel wood utilization was simple or conventional.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
ABSTRAK国家山地猪园(TNGMb)周围社区对草地和木材的使用与国家花园的分区不符。在这项研究中,通过确定社会对焚烧草和木材活动的影响因素,以及确定公众获得TNGMb地区焚烧草和木头的组成要素,对TNGMb区域的焚烧草和木强度进行了研究。在TNGMb地区进行的研究是在Dusun-Godang、Guwolelo、Batur和Connection的一个采样点进行的。所使用的研究类型是一种组合方法。数据收集是通过实地观察、衔接、访谈和文件序列来完成的。定量方法以描述性统计(地图、频率分布)和线性分析的形式提供。使用访问分析的定性方法。研究表明,采样地点TNGMb的草和木材燃烧强度较高(草每天63次,木材每周41次)。在土地管理因素中,文化因素影响91%,经济因素影响17.8%。经济因素成为文化因素和土地管理因素之间的中介因素,并与49.2%的土地管理因素共同衡量。草地和木材使用区域周围的公共通道的组成要素是简单的或传统的。Gunung Merbabu国家公园(GMNP)周围社区对草和燃料木材的利用与国家公园的分区不一致。本研究通过评估GMNP衍生的草和燃料木的强度,确定群落对草和燃料木材利用的影响因素,并确定草和燃料木头利用的群落获取模式。该研究在GMNP地区进行,样本地点为Gondang、Guwolelo、Batur和Sembungan村。研究采用的方法是一种组合研究方法。数据收集采用实地观察、访谈、问卷调查和文献分析等方法。在描述性统计(地图、频率分布)和路径分析结果中提出了定量方法。定性方法采用访问分析法。结果表明,GMNP在样本位置的强度草地和燃料木材利用属于中高趋势类别(草地每天63次,燃料木材每周41次)。对土地经营因素的影响,已知文化因素的贡献率为91%,经济因素贡献率为17.8%。经济因素成为文化因素和土地管理因素之间的干预因素,评价率为49.2%。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
12 weeks
期刊最新文献
DESAIN LANSKAP SEMPADAN SUNGAI BERBASIS PREFERENSI MASYARAKAT DI SEGMEN JALAN RADAR AURI, JAKARTA TIMUR (Preferenced-based Riparian Landscape Design of Cipinang River in The Radar Auri Street Segment, East Jakarta) PEMANFAATAN RUMPUT DAN KAYU BAKAR UNTUK KEBUTUHAN SUBSISTEN MASYARAKAT DI TAMAN NASIONAL GUNUNG MERBABU (Utilization of Grass and Fuel Wood for Community Subsistence Needs in Gunung Merbabu National Park) ANALISIS KEBERLANJUTAN PENGELOLAAN TAMAN WISATA ALAM LAUT (TWAL) PULAU WEH BERDASARKAN HUKOM ADAT LAOT (Sustainability Analysis of the Marine Recreational Park (MRP) Management in Weh Island Based on Local Customary Law of the Sea (Hukom Adat Laot) KOLONI BURUNG CANGAK ABU (Ardea cinerea LINNAEUS) DI AREA BANDAR UDARA INTERNASIONAL ADISUTJIPTO YOGYAKARTA (Grey Heron Colony (Ardea cinerea Linnaeus) in Yogyakarta Adisutjipto International Airport Area) ANALISIS MULTIKRITERIA DALAM PEMILIHAN SISTEM PEMROSESAN SAMPAH DI KABUPATEN KLUNGKUNG, PROVINSI BALI (Multicriteria Analysis for Selecting Waste Processing System in Klungkung Regency, Bali Province)
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1