INTERAKSI IBU HAMIL DENGAN TENAGA KESEHATAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEPATUHAN IBU HAMIL MENGONSUMSI TABLET BESI (Fe) DAN ANEMIA DI PUSKESMAS KOTA WILAYAH SELATAN KOTA KEDIRI
Dina Dewi Anggraini, Windhu Purnomo, Bambang Trijanto
{"title":"INTERAKSI IBU HAMIL DENGAN TENAGA KESEHATAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEPATUHAN IBU HAMIL MENGONSUMSI TABLET BESI (Fe) DAN ANEMIA DI PUSKESMAS KOTA WILAYAH SELATAN KOTA KEDIRI","authors":"Dina Dewi Anggraini, Windhu Purnomo, Bambang Trijanto","doi":"10.22435/HSR.V21I2.346","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Anemia is a major cause of bleeding. And iron defi ciency is a major cause of anemia. Pregnant women have a high risk of iron defi ciency anemia. The prevention of iron defi ciency anemia is done through an iron supplementation program with a daily dosing of 1 consecutive tablet for at least 90 days during pregnancy. Fe1 and Fe3 coverage at Primary Health Care of Kediri City South Region is 69.81% and 66.29%. This coverage is still below the target program 95% of 2014. This study to analyze the infl uence of interaction of pregnant mother with health worker on compliance to consume iron tablet (Fe) and anemia in pregnant mother at Primary health Care of Kediri City South Region. Analytical observation with cross sectional design. The population consists of 63 trimester pregnant women III. With a simple random sampling technique, a sample of 34 trimester pregnant women III who have received 90 iron tablets (Fe). Data were obtained from questionnaires, Maternal and Child Health books, and in-depth interviews. Data analysis using ordinal regression and binarylogistic regression. Hypothesis of research that there is infl uence of interaction of pregnant woman with health worker to compliance consume iron tablet (Fe) at pregnant mother at Primary Health Care of Kediri City South Region. There was an effect of interaction of pregnant women with health workers with good category and suffi cient compared to the less category of compliance of pregnant women consuming iron tablet (Fe) (p = 0.000 < 0.05), and there was considerable compliance effect compared with non compliance iron tablet (Fe) to anemia in pregnant mother (p = 0.012 < 0.05). The better the interaction of pregnant women with health workers, the more likely the pregnant women to obediently consume iron tablets (Fe) to prevent anemia during pregnancy. \nAbstrak \nAnemia merupakan penyebab utama terjadinya perdarahan. Dan kekurangan zat besi merupakan penyebab utama terjadinya anemia. Ibu hamil mempunyai risiko yang tinggi untuk mengalami anemia defi siensi besi. Penanggulangan anemia defi siensi besi dilakukan melalui program pemberian suplemen zat besi dengan dosis pemberian sehari sebanyak 1 tablet berturut-turut minimal selama 90 hari selama kehamilan. Cakupan Fe1 dan Fe3 di Puskesmas Kota Wilayah Selatan Kota Kediri yaitu sebesar 69,81% dan 66,29%. Cakupan ini masih berada di bawah target program tahun 2014 yaitu sebesar 95%. Penelitian ini untuk menganalisis pengaruh interaksi ibu hamil dengan tenaga kesehatan terhadap kepatuhan mengonsumsi tablet besi (Fe) dananemia pada ibu hamil di Puskesmas Kota Wilayah Selatan Kota Kediri. Observasi analitik dengan rancang bangun cross sectional. Populasi terdiri dari 63 ibu hamil trimester III. Dengan teknik simpel random sampling, sampel sebanyak 34 ibu hamil trimester III yang telah mendapatkan 90 tablet besi (Fe). Data diperoleh dari kuesioner, buku Kesehatan Ibu dan Anak, dan wawancara yang mendalam. Analisis data dengan menggunakan regresi ordinal dan regresi logistik biner. Hipotesis penelitian yaitu ada pengaruh interaksi ibu hamil dengantenaga kesehatan terhadap kepatuhan mengonsumsi tablet besi (Fe) pada ibu hamil di Puskesmas Kota Wilayah Selatan Kota Kediri. Hasil penelitian ini ada pengaruh interaksi ibu hamil dengan tenaga kesehatan dengan kategori baik dan cukup dibandingkan dengan kategori kurang terhadap kepatuhan ibu hamil mengonsumsi tablet besi (Fe) (p = 0,000 < 0,05),dan ada pengaruh kepatuhan yang cukup dibandingkan dengan tidak patuh mengonsumsi tablet besi (Fe) terhadap anemia pada ibu hamil (p = 0,012 < 0,05). Semakin baik interaksi ibu hamil dengan tenaga kesehatan, maka semakin cenderung ibu hamil untuk patuh mengonsumsi tablet besi (Fe) untuk mencegah anemia pada masa kehamilan.","PeriodicalId":42108,"journal":{"name":"Buletin Penelitian Sistem Kesehatan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.1000,"publicationDate":"2018-08-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"9","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Penelitian Sistem Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22435/HSR.V21I2.346","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 9
Abstract
Anemia is a major cause of bleeding. And iron defi ciency is a major cause of anemia. Pregnant women have a high risk of iron defi ciency anemia. The prevention of iron defi ciency anemia is done through an iron supplementation program with a daily dosing of 1 consecutive tablet for at least 90 days during pregnancy. Fe1 and Fe3 coverage at Primary Health Care of Kediri City South Region is 69.81% and 66.29%. This coverage is still below the target program 95% of 2014. This study to analyze the infl uence of interaction of pregnant mother with health worker on compliance to consume iron tablet (Fe) and anemia in pregnant mother at Primary health Care of Kediri City South Region. Analytical observation with cross sectional design. The population consists of 63 trimester pregnant women III. With a simple random sampling technique, a sample of 34 trimester pregnant women III who have received 90 iron tablets (Fe). Data were obtained from questionnaires, Maternal and Child Health books, and in-depth interviews. Data analysis using ordinal regression and binarylogistic regression. Hypothesis of research that there is infl uence of interaction of pregnant woman with health worker to compliance consume iron tablet (Fe) at pregnant mother at Primary Health Care of Kediri City South Region. There was an effect of interaction of pregnant women with health workers with good category and suffi cient compared to the less category of compliance of pregnant women consuming iron tablet (Fe) (p = 0.000 < 0.05), and there was considerable compliance effect compared with non compliance iron tablet (Fe) to anemia in pregnant mother (p = 0.012 < 0.05). The better the interaction of pregnant women with health workers, the more likely the pregnant women to obediently consume iron tablets (Fe) to prevent anemia during pregnancy.
Abstrak
Anemia merupakan penyebab utama terjadinya perdarahan. Dan kekurangan zat besi merupakan penyebab utama terjadinya anemia. Ibu hamil mempunyai risiko yang tinggi untuk mengalami anemia defi siensi besi. Penanggulangan anemia defi siensi besi dilakukan melalui program pemberian suplemen zat besi dengan dosis pemberian sehari sebanyak 1 tablet berturut-turut minimal selama 90 hari selama kehamilan. Cakupan Fe1 dan Fe3 di Puskesmas Kota Wilayah Selatan Kota Kediri yaitu sebesar 69,81% dan 66,29%. Cakupan ini masih berada di bawah target program tahun 2014 yaitu sebesar 95%. Penelitian ini untuk menganalisis pengaruh interaksi ibu hamil dengan tenaga kesehatan terhadap kepatuhan mengonsumsi tablet besi (Fe) dananemia pada ibu hamil di Puskesmas Kota Wilayah Selatan Kota Kediri. Observasi analitik dengan rancang bangun cross sectional. Populasi terdiri dari 63 ibu hamil trimester III. Dengan teknik simpel random sampling, sampel sebanyak 34 ibu hamil trimester III yang telah mendapatkan 90 tablet besi (Fe). Data diperoleh dari kuesioner, buku Kesehatan Ibu dan Anak, dan wawancara yang mendalam. Analisis data dengan menggunakan regresi ordinal dan regresi logistik biner. Hipotesis penelitian yaitu ada pengaruh interaksi ibu hamil dengantenaga kesehatan terhadap kepatuhan mengonsumsi tablet besi (Fe) pada ibu hamil di Puskesmas Kota Wilayah Selatan Kota Kediri. Hasil penelitian ini ada pengaruh interaksi ibu hamil dengan tenaga kesehatan dengan kategori baik dan cukup dibandingkan dengan kategori kurang terhadap kepatuhan ibu hamil mengonsumsi tablet besi (Fe) (p = 0,000 < 0,05),dan ada pengaruh kepatuhan yang cukup dibandingkan dengan tidak patuh mengonsumsi tablet besi (Fe) terhadap anemia pada ibu hamil (p = 0,012 < 0,05). Semakin baik interaksi ibu hamil dengan tenaga kesehatan, maka semakin cenderung ibu hamil untuk patuh mengonsumsi tablet besi (Fe) untuk mencegah anemia pada masa kehamilan.