Faktor Risiko Hipertensi Pada Usia Produktif Di Indonesia Dan Upaya Penanggulangannya

Debri Rizki Faisal, Tisha Lazuana, Fahmi Ichwansyah, Eka Fitria
{"title":"Faktor Risiko Hipertensi Pada Usia Produktif Di Indonesia Dan Upaya Penanggulangannya","authors":"Debri Rizki Faisal, Tisha Lazuana, Fahmi Ichwansyah, Eka Fitria","doi":"10.22435/hsr.v25i1.5124","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The prevalence of hypertension in the world is about 1.13 billion. Most people with hypertension are undiagnosed and unaware that they have it. The low level of medication in patients with hypertension affects uncontrolled blood pressure. The long-term effect may risk cardiovascular disease, kidney failure, stroke and even death. The study aims to determine the prevalence, awareness, treatment, control, and risk factors of hypertension toward productive age in Indonesia. The study design was cross-sectional with secondary data analysis from the Indonesian Family Life Survey (IFLS) 5 with the sample aged 15-64 years. The Chi-square test is applied to see the correlation between variables with p-values of 0.05 and 95%CI. The findings indicated hypertension prevalence (22.49%), awareness (10.60%), treatment (23.73%) and control (27.97%). Significant factors risk hypertension were obesity (PR 2.75; 95% CI 2.59-2.93), aged groups; 25-34 years (PR 1.51; 95% CI 1.35-1.68), 35-44 years (PR 3.52; 95%CI 3.17-3.90), 45-54 years (PR 7.89; 95% CI 7.11-8.77), 55-64 years (PR 13.36; 95% CI 11.92-14.97). Other variables showed no significant relationships. The variables such as low awareness, treatment, and control of hypertension for productive age increase the morbidity and mortality of non-communicable diseases in the future. Health screening efforts must be carried out by a routine blood pressure check for productive ages and optimizing the role of Integrated Non-Communicable Diseases Post (Posbindu PTM). \n  \nAbstrak \nPrevalensi hipertensi di dunia sekitar 1,13 miliar. Kebanyakan penderita hipertensi tidak terdiagnosis dan tidak menyadari bahwa mereka menderita hipertensi. Rendahnya konsumsi obat pada penderita hipertensi membuat tekanan darah tidak terkontrol. Efek jangka panjangnya bisa berisiko penyakit kardiovaskular, gagal ginjal, stroke, bahkan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi hipertensi yang diaganosis, pengobatan, terkontrol dan faktor risiko hipertensi pada usia produktif di Indonesia. Desain penelitian adalah cross-sectional dengan analisis lebih lanjut dari data Indonesian Family Life Survey (IFLS) 5 dengan sampel 15-64 tahun. Data dianalisis dengan uji chi-square untuk melihat hubungan variabel dengan p-value 0,05 dan 95% CI. Hasil studi menunjukkan prevalensi hipertensi (22,49%), awareness (10,60%), treatment (23,73%) dan control (27,97%). Faktor signifikan risiko hipertensi adalah obesitas (PR 2,75; IK 95%  2,59-2,93), kelompok umur; 25-34 tahun (PR 1,51; IK 95% 1,35-1,68), 35-44 tahun (PR 3,52; IK 95% 3,17-3,90), 45-54 tahun (PR 7,89; IK 95% 7,11-8,77) , 55-64 tahun (PR 13.36; IK 95%11.92-14.97). Variabel lain tidak menunjukkan hubungan yang signifikan. Rendahnya awareness, treatment, dan control hipertensi pada usia produktif akan meningkatkan morbiditas dan mortalitas penyakit tidak menular di masa yang akan datang. Upaya skrining kesehatan harus dilakukan dengan rutin memeriksakan tekanan darah bagi usia produktif dengan mengoptimalkan peran Pos Binaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM).","PeriodicalId":42108,"journal":{"name":"Buletin Penelitian Sistem Kesehatan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.1000,"publicationDate":"2022-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Penelitian Sistem Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22435/hsr.v25i1.5124","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

The prevalence of hypertension in the world is about 1.13 billion. Most people with hypertension are undiagnosed and unaware that they have it. The low level of medication in patients with hypertension affects uncontrolled blood pressure. The long-term effect may risk cardiovascular disease, kidney failure, stroke and even death. The study aims to determine the prevalence, awareness, treatment, control, and risk factors of hypertension toward productive age in Indonesia. The study design was cross-sectional with secondary data analysis from the Indonesian Family Life Survey (IFLS) 5 with the sample aged 15-64 years. The Chi-square test is applied to see the correlation between variables with p-values of 0.05 and 95%CI. The findings indicated hypertension prevalence (22.49%), awareness (10.60%), treatment (23.73%) and control (27.97%). Significant factors risk hypertension were obesity (PR 2.75; 95% CI 2.59-2.93), aged groups; 25-34 years (PR 1.51; 95% CI 1.35-1.68), 35-44 years (PR 3.52; 95%CI 3.17-3.90), 45-54 years (PR 7.89; 95% CI 7.11-8.77), 55-64 years (PR 13.36; 95% CI 11.92-14.97). Other variables showed no significant relationships. The variables such as low awareness, treatment, and control of hypertension for productive age increase the morbidity and mortality of non-communicable diseases in the future. Health screening efforts must be carried out by a routine blood pressure check for productive ages and optimizing the role of Integrated Non-Communicable Diseases Post (Posbindu PTM).   Abstrak Prevalensi hipertensi di dunia sekitar 1,13 miliar. Kebanyakan penderita hipertensi tidak terdiagnosis dan tidak menyadari bahwa mereka menderita hipertensi. Rendahnya konsumsi obat pada penderita hipertensi membuat tekanan darah tidak terkontrol. Efek jangka panjangnya bisa berisiko penyakit kardiovaskular, gagal ginjal, stroke, bahkan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi hipertensi yang diaganosis, pengobatan, terkontrol dan faktor risiko hipertensi pada usia produktif di Indonesia. Desain penelitian adalah cross-sectional dengan analisis lebih lanjut dari data Indonesian Family Life Survey (IFLS) 5 dengan sampel 15-64 tahun. Data dianalisis dengan uji chi-square untuk melihat hubungan variabel dengan p-value 0,05 dan 95% CI. Hasil studi menunjukkan prevalensi hipertensi (22,49%), awareness (10,60%), treatment (23,73%) dan control (27,97%). Faktor signifikan risiko hipertensi adalah obesitas (PR 2,75; IK 95%  2,59-2,93), kelompok umur; 25-34 tahun (PR 1,51; IK 95% 1,35-1,68), 35-44 tahun (PR 3,52; IK 95% 3,17-3,90), 45-54 tahun (PR 7,89; IK 95% 7,11-8,77) , 55-64 tahun (PR 13.36; IK 95%11.92-14.97). Variabel lain tidak menunjukkan hubungan yang signifikan. Rendahnya awareness, treatment, dan control hipertensi pada usia produktif akan meningkatkan morbiditas dan mortalitas penyakit tidak menular di masa yang akan datang. Upaya skrining kesehatan harus dilakukan dengan rutin memeriksakan tekanan darah bagi usia produktif dengan mengoptimalkan peran Pos Binaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM).
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
印尼生产年龄高血压的危险因素及其抑制措施
全世界高血压的患病率约为11.3亿。大多数高血压患者都没有被诊断出来,也没有意识到自己患有高血压。高血压患者药物水平低会影响血压的控制。长期影响可能导致心血管疾病、肾衰竭、中风甚至死亡。该研究旨在确定印度尼西亚育龄期高血压的患病率、意识、治疗、控制和危险因素。该研究设计采用了印度尼西亚家庭生活调查(IFLS)5的二次数据分析,样本年龄为15-64岁。应用卡方检验来观察p值为0.05和95%CI的变量之间的相关性。结果显示高血压患病率(22.49%)、知晓率(10.60%)、治疗率(23.73%)和控制率(27.97%)。25-34岁(PR 1.51;95%CI 1.35-1.68),35-44岁(PR 3.52;95%CI 3.17-3.90),45-54岁(PR 7.89;95%CI 7.11-8.77),55-64岁(PR 13.36;95%CI 11.92-14.97)。生产年龄高血压的认识、治疗和控制水平低等变量会增加未来非传染性疾病的发病率和死亡率。健康筛查工作必须通过对生产年龄进行常规血压检查来进行,并优化综合非传染性疾病岗位(Posbindu PTM)的作用。[UNK]摘要世界高血压患病率约11.3亿。大多数高血压患者没有被诊断出来,也没有意识到自己患有高血压。高血压患者的低药物消耗使血压无法控制。长期影响可能是心血管、肾衰竭、中风,甚至死亡。本研究旨在确定印度尼西亚生产年龄高血压的诊断、治疗、控制和危险因素的高血压患病率。研究设计是横断面的,比印尼家庭生活调查(IFLS)5的15-64年样本数据进行了进一步的分析。采用卡方检验对数据进行分析,发现p值0.05和95%CI之间存在变量关系。研究结果显示高血压患病率(22.49%)、意识(10.60%)、治疗(23.73%)和对照(27.97%)。高血压的一个重要危险因素是年龄组的肥胖(PR 2.75;95%CI 2.59-2.93);以及25-34岁(PR 1.51;95%CI 1.35-1.68),35-44岁(PR 3.52;95%CI 3.17-3.90),45-54岁(PR 7.89;95%CI 7.11-8.77),55-64岁(PR 13.36;95%CI 11.92-14.97)。在生产年龄对高血压的认识、治疗和控制不足将增加未来非传染性疾病的发病率和死亡率。应定期进行健康筛查,通过优化非精神疾病构建岗(PTM Posbindu)的作用,检查血压是否符合生产年龄。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
Buletin Penelitian Sistem Kesehatan
Buletin Penelitian Sistem Kesehatan PUBLIC, ENVIRONMENTAL & OCCUPATIONAL HEALTH-
自引率
0.00%
发文量
1
期刊最新文献
Peran Rumah Tangga Dan Lingkungan Tempat Tinggal Terhadap Kondisi Air Minum Sumur Gali Di Indonesia Faktor-faktor Determinan Perilaku Mencuci Tangan Setelah Masa ‘Adaptasi Kebiasaan Baru’ Tantangan Kebijakan Satu Data Indonesia Faktor Risiko Hipertensi Pada Usia Produktif Di Indonesia Dan Upaya Penanggulangannya Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Cedera pada Pengendara Sepeda Motor Siswa SMK Negeri 1 Puring Kabupaten Kebumen
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1