PENGELOLAAN CUSTOMER ENGAGEMENT PADA MEDIA SOSIAL UNTUK MEMBIDIK PASAR MILENIAL PADA TAHUN 2019 (Studi Kasus Pengelolaan Konten Promosi Instagram Labalaba Periode September 2018 – Maret 2019)

Dian Agata Christyanti
{"title":"PENGELOLAAN CUSTOMER ENGAGEMENT PADA MEDIA SOSIAL UNTUK MEMBIDIK PASAR MILENIAL PADA TAHUN 2019 (Studi Kasus Pengelolaan Konten Promosi Instagram Labalaba Periode September 2018 – Maret 2019)","authors":"Dian Agata Christyanti","doi":"10.22441/visikom.v19i1.15128","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pengelolaan customer engagement menjadi proses yang sangat penting dalam melakukan pemasaran secara online. Labalaba merupakan market leader usaha yang bergerak dalam bidang jasa reparasi barang selama lebih dari 100 tahun. Labalaba berupaya untuk mulai mengelola customer engagement pada pasar baru yakni generasi Milenial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan konten sosial media Instagram dalam mengelola customer engagement pada suatu brand dengan pelanggan generasi Milenial. Teori yang digunakan adalah teori Sashi (2012) sebuah brand dapat menggunakan social media sebagai alat untuk mengelola customer engagement. Sehingga ada hubungan antara pengelolaan social media dan customer engagement. Penelitian ini menggunakan paradigma Kontruktivisme, pendekatan kualitatif dan bersifat studi kasus. Pengumpulan data yang dilakukan dengan teknik data primer dan sekunder. Data primer didapatkan dari hasil wawancara oleh beberapa informan dan data sekunder didapatkan dari arsip dan data yang dimiliki perusahaan, seperti website, dan laporan akun Instagram @labalabaid. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa dalam pengelolaan customer engagement pada sosial media Instagram khususnya untuk membidik Generasi Milenial, perlu ada pengelolaan dari insight-insight yang dibangun dari audience itu sendiri. Dari insight itulah, sebuah brand dapat membuat konten yang membangun engagement dengan audiencenya. Teknik konten promosi yang dipilih oleh Labalaba adalah softselling. Yang dimana lebih mengutamakan value dari produk atau jasa yang ditawarkan.","PeriodicalId":56211,"journal":{"name":"Jurnal Visi Komunikasi","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-10-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Visi Komunikasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22441/visikom.v19i1.15128","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Pengelolaan customer engagement menjadi proses yang sangat penting dalam melakukan pemasaran secara online. Labalaba merupakan market leader usaha yang bergerak dalam bidang jasa reparasi barang selama lebih dari 100 tahun. Labalaba berupaya untuk mulai mengelola customer engagement pada pasar baru yakni generasi Milenial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan konten sosial media Instagram dalam mengelola customer engagement pada suatu brand dengan pelanggan generasi Milenial. Teori yang digunakan adalah teori Sashi (2012) sebuah brand dapat menggunakan social media sebagai alat untuk mengelola customer engagement. Sehingga ada hubungan antara pengelolaan social media dan customer engagement. Penelitian ini menggunakan paradigma Kontruktivisme, pendekatan kualitatif dan bersifat studi kasus. Pengumpulan data yang dilakukan dengan teknik data primer dan sekunder. Data primer didapatkan dari hasil wawancara oleh beberapa informan dan data sekunder didapatkan dari arsip dan data yang dimiliki perusahaan, seperti website, dan laporan akun Instagram @labalabaid. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa dalam pengelolaan customer engagement pada sosial media Instagram khususnya untuk membidik Generasi Milenial, perlu ada pengelolaan dari insight-insight yang dibangun dari audience itu sendiri. Dari insight itulah, sebuah brand dapat membuat konten yang membangun engagement dengan audiencenya. Teknik konten promosi yang dipilih oleh Labalaba adalah softselling. Yang dimana lebih mengutamakan value dari produk atau jasa yang ditawarkan.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
2018年9月至2019年3月Instagram推广内容管理案例研究)
客户管理成为在线营销的重要过程。蜘蛛是市场营业部的一名企业经理,100多年来一直从事赔偿金服务。蜘蛛正试图开始管理新的客户参与千禧一代的新市场。这项研究的目的是了解如何利用Instagram的社交媒体内容来管理与千禧一代客户的客户接触。使用的理论是Sashi理论(2012),品牌可以利用社交媒体作为管理客户参与的工具。因此,社交媒体管理和客户参与之间存在联系。它采用了建筑主义的范式、定性和案例研究。采用初级和二级数据技术进行的数据收集。原始数据是通过几位消息人士的采访获得的,次要数据来自该公司的文件和数据,如网站,以及Instagram账号@labalabaid。这项研究的结果表明,在Instagram社交媒体管理中,特别是针对千禧一代的客户参与,需要从观众本身中建立起对洞察力的管理。从洞见中,一个品牌可以创建与观众进行建设性接触的内容。蜘蛛选择的推广内容技术是软件销售。这比提供的产品或服务的价值更重要。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
3
审稿时长
24 weeks
期刊最新文献
Gaya Komunikasi Sutradara dalam Mengarahkan Pemain dalam Film Turah PENGARUH MEDIA SOSIAL INSTAGRAM @RUNHOODMAG TERHADAP PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI ATLETIK KOTA SERANG” BUDAYA PATRIARKI DALAM IKLAN SARIWANGI VERSI ‘SAATNYA BICARA, SAATNYA SARIWANGI #MARIBICARA’ (ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES) ETIKA DALAM ERA DEEPFAKE: BAGAIMANA MENJAGA INTEGRITAS KOMUNIKASI TWITTER: REPRESENTASI DAN EKSPRESI DIRI TANPA SEKAT
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1