{"title":"EFL Teachers' Experiences During the Pandemic: Stories From Rural Area in Tungkal Ilir District","authors":"Pahrozi Ahmad, A. Triastuti","doi":"10.15408/ijee.v8i2.22409","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACTThis article explores the implementation of online learning by English teachers in the age of the coronavirus pandemic in the Tungkal Ilir district, West Tanjung Jabung Regency. This article examines two research questions: (1) How do EFL teachers describe their practices and perceptions of online learning during the pandemic, and (2) What challenges EFL teachers face while implementing online learning during the pandemic. In this small-scale qualitative study, three English teachers took part. Semi-structured interviews were used to gather information. The result revealed that teachers in remote areas used social media and digital platforms to carry out their online teaching. On the other hand, these teachers had some issues incorporating online learning. The problems can be divided into two categories: (a) unfamiliarity with the platforms and (b) inability to respond to students quickly. In addition, some suggestions are also given for further researchers to conduct a similar study. ABSTRAKArtikel ini membahas tentang implementasi pembelajaran online oleh guru bahasa Inggris di era pandemi virus corona di kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Artikel ini membahas dua pertanyaan penelitian: (1) Bagaimana guru EFL menggambarkan praktik dan persepsi mereka tentang pembelajaran online selama pandemi, dan (2) Apa tantangan yang dihadapi guru EFL saat menerapkan pembelajaran online selama pandemi. Tiga guru Bahasa Inggris diambil sebagai responden dalam studi kualitatif skala kecil ini. Wawancara semi terstruktur digunakan untuk mengumpulkan informasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru di daerah terpencil telah menggunakan media sosial dan platform digital untuk melaksanakan pengajaran online mereka. Disisi lain, guru memiliki beberapa masalah dalam penerapan pembelajaran online. Masalah dapat dibagi menjadi dua kategori: (a) ketidaktahuan dengan platform dan (b) ketidakmampuan untuk merespon siswa dengan cepat. Selain itu, beberapa saran juga diberikan bagi peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian serupa.","PeriodicalId":31076,"journal":{"name":"IJEE Indonesian Journal of English Education","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"8","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"IJEE Indonesian Journal of English Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15408/ijee.v8i2.22409","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 8
Abstract
ABSTRACTThis article explores the implementation of online learning by English teachers in the age of the coronavirus pandemic in the Tungkal Ilir district, West Tanjung Jabung Regency. This article examines two research questions: (1) How do EFL teachers describe their practices and perceptions of online learning during the pandemic, and (2) What challenges EFL teachers face while implementing online learning during the pandemic. In this small-scale qualitative study, three English teachers took part. Semi-structured interviews were used to gather information. The result revealed that teachers in remote areas used social media and digital platforms to carry out their online teaching. On the other hand, these teachers had some issues incorporating online learning. The problems can be divided into two categories: (a) unfamiliarity with the platforms and (b) inability to respond to students quickly. In addition, some suggestions are also given for further researchers to conduct a similar study. ABSTRAKArtikel ini membahas tentang implementasi pembelajaran online oleh guru bahasa Inggris di era pandemi virus corona di kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Artikel ini membahas dua pertanyaan penelitian: (1) Bagaimana guru EFL menggambarkan praktik dan persepsi mereka tentang pembelajaran online selama pandemi, dan (2) Apa tantangan yang dihadapi guru EFL saat menerapkan pembelajaran online selama pandemi. Tiga guru Bahasa Inggris diambil sebagai responden dalam studi kualitatif skala kecil ini. Wawancara semi terstruktur digunakan untuk mengumpulkan informasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru di daerah terpencil telah menggunakan media sosial dan platform digital untuk melaksanakan pengajaran online mereka. Disisi lain, guru memiliki beberapa masalah dalam penerapan pembelajaran online. Masalah dapat dibagi menjadi dua kategori: (a) ketidaktahuan dengan platform dan (b) ketidakmampuan untuk merespon siswa dengan cepat. Selain itu, beberapa saran juga diberikan bagi peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian serupa.
摘要本文探讨了冠状病毒大流行时期西丹戎贾邦县东加尔伊利尔地区英语教师在线学习的实施情况。本文探讨了两个研究问题:(1)大流行期间,英语教师如何描述他们对在线学习的实践和看法;(2)大流行期间,英语教师在实施在线学习时面临哪些挑战。在这个小规模的定性研究中,有三位英语教师参与。采用半结构化访谈来收集信息。结果显示,偏远地区的教师使用社交媒体和数字平台进行在线教学。另一方面,这些教师在整合在线学习方面存在一些问题。这些问题可以分为两类:(a)对平台不熟悉;(b)无法快速回应学生。此外,本文还对进一步开展类似研究提出了一些建议。摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstractArtikel ini成员dua pertanyaan penelitian:(1) Bagaimana guru EFL menggambarkan praktik dan persepsi mereka tentang pembelajan online selama pandemi; (2) Apa tantanangan yang dihadapi guru EFL saat menerapkan pembelajan online selama pandemi。菩提上师Bahasa Inggris diambil sebagai回应了一项关于质量的研究。瓦万卡拉半结构结构digunakan untuk mengumpulkan informasi。Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru di daerah terpencil telah menggunakan媒体社交平台digital untuk melaksanakan pengajaran online merika。Disisi lain, guru memiliki beberapa masalah dalam penerapan penbelajaran在线。Masalah dapat dibagi menjadi dua kategori:(a) ketidaktahuan dengan platform dan (b) ketidakmampuan untuk merespon siswa dengan cepat。Selain itu, beberapa saran juga diberikkan bagi peneliti selanjutnya untuk melakukan peneltitian serupa。