Ibu Hamil “Kemel” Pada Etnis Gayo Di Kecamatan Blang Pegayon Kabupaten Gayo Lues, Aceh

N. Pratiwi, Yunita Fitrianti, Syarifah Nuraini, Tety Rachmawati, A. Laksono
{"title":"Ibu Hamil “Kemel” Pada Etnis Gayo Di Kecamatan Blang Pegayon Kabupaten Gayo Lues, Aceh","authors":"N. Pratiwi, Yunita Fitrianti, Syarifah Nuraini, Tety Rachmawati, A. Laksono","doi":"10.22435/hsr.v22i2.1693","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The unique and enormous culture of concealed pregnancy or “Kemel” in Gayo ethnic, low coverage of antenatal care for pregnant women in health workers and high numbers of neonatal mortality, and infection in infants with low birth weight were social determinants of health issues existing in Aceh. These were urgently observed to fi gure out solution in reducing low examination of antenatal care by pregnant women in Gayo. Increasing the interest of researchers to conduct this research. This descriptive study was based on socio-cultural phenomena that aff ect a “Kemel” pregnant woman. The results showed ‘Kemel’ vulnerability perceptions were indicated by keeping the pregnancy as a secret in case of being used by those who do not like their pregnancies. ’Kemel’ perceived severity aff ects the safety of women pregnancies. Pregnant women may get some threats such as: malnutrition, lack of calorie energy, anemia, newborn with low birth weight, premature newborn, and infectious diseases. “Kemel” cues to action, pregnant women check theirpregnancies after 5 months pregnancy to a traditional birth attendant. Soon after TBA claimed their pregnancies, they refer to midwives. This the reason why examination of antenatal care were very low. Family role in the social structure, the culture of the Gayo, parents-in-law and parents of pregnant women, have a great contribution in making decisions such as pregnancy, childbirth and postpartum cares. A marriage tradition of the Gayo, was when a woman pawned into a part of male family, she must follow its habits and traditions. Thus, intervention by forming an agent of change are highly recommended by involving parent in law.  \nAbstrak \nTingginya budaya merahasiakan kehamilan/”Kemel”pada etnis Gayo, rendahnya cakupan antenatal care ibu hamil pada petugas kesehatan dan tingginya kematian neonatal, infeksi pada bayi dengan Berat badan lahir rendah, menambah ketertarikan peneliti untuk melakukan penelitian ini. Metode penelitian adalah kualitatif, peneliti menganalisis berdasarkan fenomena sosial budaya yang dapat mempengaruhi seorang ibu hamil “Kemel”. Hasil menunjukkan Persepsi kerentanan ‘Kemel’, dengan merahasiakan kehamilannya, takut diguna-guna orang lain yang tidak suka kehamilannya. Perceived severity Kemel mempengaruhi keselamatan kehamilannya, ancaman pada ibu hamil: gizi kurang, Kurang Energi Kalori, anemia dan bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah/BBLR, bayi lahir prematur dan serangan penyakit infeksi pada ibu hamil. Cues To Action Kemel, periksa kehamilan saat kehamilan berusia 5 bulan pada bidan kampong, setelah bidan kampong menyatakan hamil ia baru pergi ke bidan, hal inilah yang menjadi salah satu penyebab rendahnya pemeriksaanantenatal care pada ibu hamil. Peran keluarga dalam struktur sosial, budaya masyarakat Gayo, Mertua dan orang tua bumil sangat besar dalam menentukan keputusan segala sesuatu yang berkaitan dengan keputusan dalam perawatan kehamilan, persalinan dan perawatan nifas. Suatu tradisi perkawinan masyarakat Gayo, perempuan sudah tergadai menjadi bagian besar keluarga pihak laki laki, ia mengikuti kebiasaan dan tradisi keluarga laki laki, sehingga bila membentuk agen perubahan perlu mempertimbangkan peran mertua.","PeriodicalId":42108,"journal":{"name":"Buletin Penelitian Sistem Kesehatan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.1000,"publicationDate":"2019-08-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"6","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Penelitian Sistem Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22435/hsr.v22i2.1693","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 6

Abstract

The unique and enormous culture of concealed pregnancy or “Kemel” in Gayo ethnic, low coverage of antenatal care for pregnant women in health workers and high numbers of neonatal mortality, and infection in infants with low birth weight were social determinants of health issues existing in Aceh. These were urgently observed to fi gure out solution in reducing low examination of antenatal care by pregnant women in Gayo. Increasing the interest of researchers to conduct this research. This descriptive study was based on socio-cultural phenomena that aff ect a “Kemel” pregnant woman. The results showed ‘Kemel’ vulnerability perceptions were indicated by keeping the pregnancy as a secret in case of being used by those who do not like their pregnancies. ’Kemel’ perceived severity aff ects the safety of women pregnancies. Pregnant women may get some threats such as: malnutrition, lack of calorie energy, anemia, newborn with low birth weight, premature newborn, and infectious diseases. “Kemel” cues to action, pregnant women check theirpregnancies after 5 months pregnancy to a traditional birth attendant. Soon after TBA claimed their pregnancies, they refer to midwives. This the reason why examination of antenatal care were very low. Family role in the social structure, the culture of the Gayo, parents-in-law and parents of pregnant women, have a great contribution in making decisions such as pregnancy, childbirth and postpartum cares. A marriage tradition of the Gayo, was when a woman pawned into a part of male family, she must follow its habits and traditions. Thus, intervention by forming an agent of change are highly recommended by involving parent in law.  Abstrak Tingginya budaya merahasiakan kehamilan/”Kemel”pada etnis Gayo, rendahnya cakupan antenatal care ibu hamil pada petugas kesehatan dan tingginya kematian neonatal, infeksi pada bayi dengan Berat badan lahir rendah, menambah ketertarikan peneliti untuk melakukan penelitian ini. Metode penelitian adalah kualitatif, peneliti menganalisis berdasarkan fenomena sosial budaya yang dapat mempengaruhi seorang ibu hamil “Kemel”. Hasil menunjukkan Persepsi kerentanan ‘Kemel’, dengan merahasiakan kehamilannya, takut diguna-guna orang lain yang tidak suka kehamilannya. Perceived severity Kemel mempengaruhi keselamatan kehamilannya, ancaman pada ibu hamil: gizi kurang, Kurang Energi Kalori, anemia dan bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah/BBLR, bayi lahir prematur dan serangan penyakit infeksi pada ibu hamil. Cues To Action Kemel, periksa kehamilan saat kehamilan berusia 5 bulan pada bidan kampong, setelah bidan kampong menyatakan hamil ia baru pergi ke bidan, hal inilah yang menjadi salah satu penyebab rendahnya pemeriksaanantenatal care pada ibu hamil. Peran keluarga dalam struktur sosial, budaya masyarakat Gayo, Mertua dan orang tua bumil sangat besar dalam menentukan keputusan segala sesuatu yang berkaitan dengan keputusan dalam perawatan kehamilan, persalinan dan perawatan nifas. Suatu tradisi perkawinan masyarakat Gayo, perempuan sudah tergadai menjadi bagian besar keluarga pihak laki laki, ia mengikuti kebiasaan dan tradisi keluarga laki laki, sehingga bila membentuk agen perubahan perlu mempertimbangkan peran mertua.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
怀孕的母亲“Kemel”论Ethnis Gayo Di Strength Blang Pegayon Kabupaten Gayo Lues,亚齐
Gayo族独特而庞大的隐性妊娠或“Kemel”文化、卫生工作者对孕妇产前护理的覆盖率低、新生儿死亡率高以及低出生体重婴儿感染是亚齐健康问题的社会决定因素。对这些情况进行了紧急观察,以找出解决方案,减少Gayo孕妇产前检查率低的情况。增加了研究人员进行这项研究的兴趣。这项描述性研究基于影响“凯梅尔”怀孕的社会文化现象结果显示,在UNK被那些不喜欢怀孕的人使用的情况下,将怀孕作为秘密表明了“凯梅尔”的脆弱性凯梅尔的严重性影响了妇女的安全孕妇可能会受到一些威胁,如:营养不良、缺乏热量、贫血、新生儿体重低、早产和传染病。“凯梅尔”提示行动,孕妇在怀孕5个月后到传统的助产士那里检查自己的怀孕情况。TBA宣布他们怀孕后不久,他们就求助于助产士。这就是为什么产前护理的检查率很低的原因。家庭在社会结构中的角色,[UNK]Gayo的文化,公婆和孕妇的父母,在做出怀孕、分娩和产后护理等决定方面做出了巨大贡献。Gayo的一个婚姻传统是,当一个女人被典当进入男性家庭时,她必须遵循其习惯和传统。因此,强烈建议通过让岳父母参与进来,形成变革的推动者进行干预。Gayo种族的高度抽象的文化秘密怀孕/“Kemel”,母亲在卫生保健官员身上怀孕的产前覆盖率低,以及低出生体重婴儿的高新生儿死亡率和感染率,增加了研究人员进行这项研究的兴趣。研究方法是定性的,研究人员基于一种社会文化现象进行分析,这种现象会影响到一位怀孕的母亲“凯梅尔”。结果显示,焦虑的感知是“凯梅尔”,因为她隐瞒自己的怀孕,害怕别人利用不喜欢她的怀孕。感知的严重程度Kemel影响怀孕安全,对孕妇的威胁:缺乏锻炼、缺乏热量、贫血和低出生体重/BBLR婴儿、早产婴儿以及孕妇感染。提示:凯梅尔,在农村检查五个月大时的怀孕情况,在农村宣布怀孕后,她刚刚去了农村,这是她对孕妇节育护理不足的原因之一。家庭在社会结构、Gayo社会文化、老年人和地球上的老年人中的作用在决定与怀孕、堕胎和呼吸护理相关的一切方面都非常重要。作为Gayo婚姻的传统,女性已经成为男性家庭的重要组成部分,这遵循了男性的传统和家庭传统,因此在设计变革的推动者时,应该考虑到海洋的作用。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
Buletin Penelitian Sistem Kesehatan
Buletin Penelitian Sistem Kesehatan PUBLIC, ENVIRONMENTAL & OCCUPATIONAL HEALTH-
自引率
0.00%
发文量
1
期刊最新文献
Peran Rumah Tangga Dan Lingkungan Tempat Tinggal Terhadap Kondisi Air Minum Sumur Gali Di Indonesia Faktor-faktor Determinan Perilaku Mencuci Tangan Setelah Masa ‘Adaptasi Kebiasaan Baru’ Tantangan Kebijakan Satu Data Indonesia Faktor Risiko Hipertensi Pada Usia Produktif Di Indonesia Dan Upaya Penanggulangannya Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Cedera pada Pengendara Sepeda Motor Siswa SMK Negeri 1 Puring Kabupaten Kebumen
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1