Characteristics and Socioeconomic Factors on Perinatal Depression among Mothers and Infants in Three Primary Health Centers in Jakarta and Bogor

S. Idaiani, N. Kusumawardani, R. Mubasyiroh, Olwin Nainggolan, Enung Nurchotimah
{"title":"Characteristics and Socioeconomic Factors on Perinatal Depression among Mothers and Infants in Three Primary Health Centers in Jakarta and Bogor","authors":"S. Idaiani, N. Kusumawardani, R. Mubasyiroh, Olwin Nainggolan, Enung Nurchotimah","doi":"10.22435/hsji.v8i2.7371.88-94","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang: Masa kehamilan dan persalinan merupakan waktu yang sangat penting bagi wanita. Pada masa tersebut wanita lebih mudah mengalami gangguan emosional seperti depresi . Tujuan penelitian untuk mendapatkan proporsi depresi perinatal,  karakteristik dan determinan sosial ekonomi pada ibu baru melahirkan. Metode: Rancangan penelitian potong lintang, dilaksanakan bulan Juli-Agustus 2016. Populasinya adalah ibu yang baru melahirkan. Subjek sebanyak 347 orang yang tinggal di wilayah Puskesmas Tebet Jakarta, Puskesmas Merdeka dan Sindangbarang di Kota Bogor. Kriteria inklusi berumur ≥ 18 tahun, melahirkan bayi dalam periode 4-16 minggu sebelum interview. Kriteria eksklusi apabila ibu belum pernah melahirkan dan tidak tinggal di wilayah tersebut. Wawancara terstruktur dilakukan oleh enumerator yang dilakukan di rumah responden. Depresi dinilai dengan kuesioner Edinburgh postnatal depression (EPDS). Data dianalisis dengan analisis univariat dan uji beda rerata dan proporsi 2 dan lebih 2 variabel bebas. Software yang digunakan STATA versi 10. Hasil: Secara umum proporsi depresi perinatal 15,3%, dengan rincian: proporsi di wilayah Puskesmas Merdeka 23,6%, Puskesmas Tebet 16,4%, sedangkan di wilayah Puskesmas Sindangbarang 6,1%, (p=0,002). Perbedaan karakteristik ibu dan bayi antara lain pendidikan (p=0,001), pekerjaan suami (p=0,001), status perkawinan (p=0,001), tingkat ekonomi (p=0,001) dan panjang bayi (p=0,0122) Kesimpulan: Proporsi dan karakteristik berbeda diantara 3 wilayah. Proporsi terendah di Sindangbarang dengan karakteristik pendidikan rendah, suami bekerja tidak tetap, tingkat ekonomi rendah dan panjang bayi yang lebih pendek. Kata kunci: depresi perinatal, EPDS, karakteristik. Abstract Background: The period of pregnancy and childbirth is a very important time for women. During that time, women are more likely to experience emotional disorders such as depression. The objective of this study was to obtain the proportion of perinatal depression (PND), characteristics and socioeconomic determinants of mothers who had just delivered and their babies. Method: The study design was cross sectional which was conducted in July – August 2016. The subjects were 347 mothers living in territory of Primary Health Center (PHC) of Tebet, Jakarta; and PHC of Merdeka and Sindangbarang in Bogor. The inclusion criteria were mother aged ≥ 18 years, after labour  within 4-16 weeks before the interview.  The exclusion criteria were had not ever delivered baby and not living in th e study areas. The depression was assessed with an Edinburgh postnatal depression (EPDS) questionnaire. Data were analyzed by univariate analysis and mean difference test for two or more variables using STATA version 10. Results: In general, the proportion of PND was 15.3%, in which this proportion comprised of 23.6% in PHC of Merdeka, 16.4% in PHC of Tebet, and 6.1% in PHC of Sindangbarang, (p=0.002). Differences in maternal and infant characteristics include education (p=0.001), husband occupation (p=0.001), marital status (p=0.001), economic level (p=0.001) and infants length (p=0.0122). Conclusion: The proportion and characteristics differs in the three areas. The lowest proportion was in Sindangbarang with low education, informal husband occupation , low socioeconomic and shorter infants length characteristics. Keywords: perinatal depression, EPDS, characteristics.","PeriodicalId":30666,"journal":{"name":"Health Science Journal of Indonesia","volume":"8 1","pages":"88-94"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2017-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Health Science Journal of Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22435/hsji.v8i2.7371.88-94","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Latar belakang: Masa kehamilan dan persalinan merupakan waktu yang sangat penting bagi wanita. Pada masa tersebut wanita lebih mudah mengalami gangguan emosional seperti depresi . Tujuan penelitian untuk mendapatkan proporsi depresi perinatal,  karakteristik dan determinan sosial ekonomi pada ibu baru melahirkan. Metode: Rancangan penelitian potong lintang, dilaksanakan bulan Juli-Agustus 2016. Populasinya adalah ibu yang baru melahirkan. Subjek sebanyak 347 orang yang tinggal di wilayah Puskesmas Tebet Jakarta, Puskesmas Merdeka dan Sindangbarang di Kota Bogor. Kriteria inklusi berumur ≥ 18 tahun, melahirkan bayi dalam periode 4-16 minggu sebelum interview. Kriteria eksklusi apabila ibu belum pernah melahirkan dan tidak tinggal di wilayah tersebut. Wawancara terstruktur dilakukan oleh enumerator yang dilakukan di rumah responden. Depresi dinilai dengan kuesioner Edinburgh postnatal depression (EPDS). Data dianalisis dengan analisis univariat dan uji beda rerata dan proporsi 2 dan lebih 2 variabel bebas. Software yang digunakan STATA versi 10. Hasil: Secara umum proporsi depresi perinatal 15,3%, dengan rincian: proporsi di wilayah Puskesmas Merdeka 23,6%, Puskesmas Tebet 16,4%, sedangkan di wilayah Puskesmas Sindangbarang 6,1%, (p=0,002). Perbedaan karakteristik ibu dan bayi antara lain pendidikan (p=0,001), pekerjaan suami (p=0,001), status perkawinan (p=0,001), tingkat ekonomi (p=0,001) dan panjang bayi (p=0,0122) Kesimpulan: Proporsi dan karakteristik berbeda diantara 3 wilayah. Proporsi terendah di Sindangbarang dengan karakteristik pendidikan rendah, suami bekerja tidak tetap, tingkat ekonomi rendah dan panjang bayi yang lebih pendek. Kata kunci: depresi perinatal, EPDS, karakteristik. Abstract Background: The period of pregnancy and childbirth is a very important time for women. During that time, women are more likely to experience emotional disorders such as depression. The objective of this study was to obtain the proportion of perinatal depression (PND), characteristics and socioeconomic determinants of mothers who had just delivered and their babies. Method: The study design was cross sectional which was conducted in July – August 2016. The subjects were 347 mothers living in territory of Primary Health Center (PHC) of Tebet, Jakarta; and PHC of Merdeka and Sindangbarang in Bogor. The inclusion criteria were mother aged ≥ 18 years, after labour  within 4-16 weeks before the interview.  The exclusion criteria were had not ever delivered baby and not living in th e study areas. The depression was assessed with an Edinburgh postnatal depression (EPDS) questionnaire. Data were analyzed by univariate analysis and mean difference test for two or more variables using STATA version 10. Results: In general, the proportion of PND was 15.3%, in which this proportion comprised of 23.6% in PHC of Merdeka, 16.4% in PHC of Tebet, and 6.1% in PHC of Sindangbarang, (p=0.002). Differences in maternal and infant characteristics include education (p=0.001), husband occupation (p=0.001), marital status (p=0.001), economic level (p=0.001) and infants length (p=0.0122). Conclusion: The proportion and characteristics differs in the three areas. The lowest proportion was in Sindangbarang with low education, informal husband occupation , low socioeconomic and shorter infants length characteristics. Keywords: perinatal depression, EPDS, characteristics.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
雅加达和茂物三个初级保健中心母婴围产期抑郁症的特征和社会经济因素
背景:怀孕和分娩对女性来说是一个非常重要的时期。当时的女性更容易经历情绪障碍,比如抑郁症。本研究的目的是了解新生儿母亲的出生相关抑郁、特征和社会决定因素的比例。方法:交叉研究项目,2016年7-8月进行。人口是刚出生的母亲。有347人居住在雅加达Puskesmas Tebet区、医学图书馆和茂物的Sindangbarat。入选标准≥18岁,在访谈前4-16周内分娩。母亲从未出生且不住在该地区时的排除标准。结构式访谈由普查员在受访者家中进行。抑郁症由爱丁堡产后抑郁症(EPDS)的表亲进行评估。数据采用单变量分析和不同程度和比例的2个及2个以上的自由变量进行分析。STATA版本10使用的软件。结果:总的来说,围产期抑郁症的比例为15.3%,详细情况如下:德意志联邦共和国的比例为23.6%,联邦共和国为16.4%,而联邦共和国则为6.1%,(p=0.002)。母亲和婴儿特征之间的差异,包括教育程度(p=0.001)、丈夫工作情况(p=0.001。Sindangbarang的比例最低,受教育程度低,丈夫不稳定,经济水平较低,婴儿身长较短。关键词:围产期抑郁症,EPDS,特征。摘要背景:怀孕和分娩对女性来说是一个非常重要的时期。在这段时间里,女性更有可能经历抑郁症等情绪障碍。本研究的目的是了解刚分娩的母亲及其婴儿的围产期抑郁(PND)比例、特征和社会经济决定因素。方法:研究设计为横断面,于2016年7-8月进行。受试者是居住在雅加达Tebet初级卫生中心(PHC)地区的347名母亲;以及茂物Merdeka和Sindangbarang的PHC。纳入标准为年龄≥18岁的母亲,在访谈前4-16周内分娩[UNK]。[UNK]排除标准是从未分娩过婴儿,也不住在研究地区。抑郁症采用爱丁堡产后抑郁症(EPDS)问卷进行评估。使用STATA版本10,通过单变量分析和两个或多个变量的平均差检验对数据进行分析。结果:总体而言,PND的比例为15.3%,其中Merdeka的PHC占23.6%,Tebet的PHC为16.4%,Sindangbarang的PHC则占6.1%(p=0.002)。母婴特征的差异包括教育程度(p=0.001)、丈夫职业(p=0.001,经济水平(p=0.001)和婴儿身长(p=0.0122)。Sindangbarang的比例最低,教育程度低,丈夫职业非正式,社会经济地位低,婴儿长度较短。关键词:围产期抑郁症,EPDS,特征。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
1
审稿时长
10 weeks
期刊最新文献
Intake of kidney bean (phaseolus vulgaris) extract as postpartum blues management Optimization of multiplex real-time RT-PCR for respiratory syncytial viruses detection Spatial variation of tuberculosis risk in Indonesia 2010-2019 Factors associated with measles antibody titers in children aged 12-36 months in Indonesia: an analysis of National Health Research 2013 The relationship of smoking duration, sleep disorders, and nutritional status of Indonesian adult men: data analysis of the 2014 Indonesian Family Life Surve
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1