{"title":"ENGLISH BLENDED LEARNING: AN ANALYSIS OF INDONESIAN STUDENTS’ PERCEPTION","authors":"Aminah Suriaman, Nurgan Tadeko, Konder Manurung, Sriati Usman, Atik Yuliyani","doi":"10.15408/ijee.v9i1.26787","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACTThe study attempted to analyze the students of Tadulako University's perspective toward blended learning instruction in English teaching. The study employed a quantitative approach using a longitudinal survey design. 48 English department students in the fourth and sixth semesters were selected as the sample of the research using a simple random sampling technique. The data were gained through the questionnaire distributed online and the interview in the face-to-face technique. Data have been analyzed descriptively and inferentially using SPSS Program version 21. The results showed that blended learning through Moodle-based Instruction and face-to-face learning in the classroom was a modern way of learning, convenient to learn English anywhere and anytime. According to most of the respondents, blended learning is the way to enhance their self-directed learning. They can understand the subject well through blended learning, and students feel satisfied using blended learning in English Teaching. It could be concluded that blended learning is helpful to apply in English teaching. The results contributed theoretical and practical information and references to practitioners and researchers in this field of study. ABSTRAK Penelitian ini mencoba untuk menganalisis perspektif mahasiswa Universitas Tadulako terhadap pengajaran blended learning dalam pengajaran bahasa Inggris. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan desain survei longitudinal. 48 mahasiswa jurusan Bahasa Inggris semester empat dan enam dipilih sebagai sampel penelitian dengan menggunakan teknik sampel acak secara sederhana. Data diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan secara daring dan wawancara dengan teknik tatap muka. Data dianalisis secara deskriptif dan inferensial menggunakan Program SPSS versi 21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa blended learning melalui Pembelajaran Berbasis Moodle dan pembelajaran tatap muka di kelas menurut mahasiswa merupakan cara belajar yang modern, nyaman untuk belajar bahasa Inggris dimana saja dan kapan saja. Blended learning menurut sebagian besar responden, adalah cara untuk meningkatkan self-directed mereka dalam belajar, mereka dapat memahami materi pembelajaran dengan baik melalui blended learning, dan siswa merasa puas menggunakan blended learning dalam Pengajaran Bahasa Inggris. Dapat disimpulkan bahwa blended learning berguna untuk diterapkan dalam pengajaran bahasa Inggris. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi informasi dan referensi secara teoritis dan praktis kepada para praktisi dan peneliti selanjutnya dalam bidang studi ini.","PeriodicalId":31076,"journal":{"name":"IJEE Indonesian Journal of English Education","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"IJEE Indonesian Journal of English Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15408/ijee.v9i1.26787","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Abstract
ABSTRACTThe study attempted to analyze the students of Tadulako University's perspective toward blended learning instruction in English teaching. The study employed a quantitative approach using a longitudinal survey design. 48 English department students in the fourth and sixth semesters were selected as the sample of the research using a simple random sampling technique. The data were gained through the questionnaire distributed online and the interview in the face-to-face technique. Data have been analyzed descriptively and inferentially using SPSS Program version 21. The results showed that blended learning through Moodle-based Instruction and face-to-face learning in the classroom was a modern way of learning, convenient to learn English anywhere and anytime. According to most of the respondents, blended learning is the way to enhance their self-directed learning. They can understand the subject well through blended learning, and students feel satisfied using blended learning in English Teaching. It could be concluded that blended learning is helpful to apply in English teaching. The results contributed theoretical and practical information and references to practitioners and researchers in this field of study. ABSTRAK Penelitian ini mencoba untuk menganalisis perspektif mahasiswa Universitas Tadulako terhadap pengajaran blended learning dalam pengajaran bahasa Inggris. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan desain survei longitudinal. 48 mahasiswa jurusan Bahasa Inggris semester empat dan enam dipilih sebagai sampel penelitian dengan menggunakan teknik sampel acak secara sederhana. Data diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan secara daring dan wawancara dengan teknik tatap muka. Data dianalisis secara deskriptif dan inferensial menggunakan Program SPSS versi 21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa blended learning melalui Pembelajaran Berbasis Moodle dan pembelajaran tatap muka di kelas menurut mahasiswa merupakan cara belajar yang modern, nyaman untuk belajar bahasa Inggris dimana saja dan kapan saja. Blended learning menurut sebagian besar responden, adalah cara untuk meningkatkan self-directed mereka dalam belajar, mereka dapat memahami materi pembelajaran dengan baik melalui blended learning, dan siswa merasa puas menggunakan blended learning dalam Pengajaran Bahasa Inggris. Dapat disimpulkan bahwa blended learning berguna untuk diterapkan dalam pengajaran bahasa Inggris. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi informasi dan referensi secara teoritis dan praktis kepada para praktisi dan peneliti selanjutnya dalam bidang studi ini.
摘要本研究试图分析田都乐大学学生对英语教学中混合式学习教学的看法。本研究采用纵向调查设计的定量方法。采用简单随机抽样的方法,选取英语系四、六学期学生48名作为研究样本。通过在线发放问卷和面对面访谈的方式获得数据。使用SPSS程序版本21对数据进行了描述性和推理性分析。结果表明,通过基于moodle的教学和课堂面对面学习的混合学习是一种现代化的学习方式,方便随时随地学习英语。大多数受访者表示,混合式学习是增强他们自主学习的方式。通过混合式学习,学生可以更好地理解所学的学科,学生对混合式学习在英语教学中的应用感到满意。由此可见,混合式学习在英语教学中是有益的。结果提供理论和实践信息和引用从业者和研究者在这一领域的研究 . 【摘要】在马来语分析的视角下,马来语混合学习在马来语学习中的应用。peneltian ini menggunakan pendekatan定量测量;dengan menggunakan设计纵向测量。48 mahasiswa jurusan Bahasa Inggris学期empat dan enam dipilih sebagai sampel penelitian dengan menggunakan teknik sampel akak secara sederhana。数据分析专家杨博士说:“我认为这是一个很好的例子。”数据分析应用程序:数据分析应用程序:SPSS version 21。哈西尔penelitian menunjukkan bahwa混合学习melalui Pembelajaran Berbasis Moodle dan Pembelajaran tatap muka di kelas menurut mahasiswa merupakan cara belajar yang现代,nyaman untuk belajar bahasa Inggris dimana saja dan kapan saja。混合式学习是一种有针对性的学习,是一种自我导向的学习,是一种有针对性的学习,是一种有针对性的学习,是一种有针对性的学习,是一种有针对性的学习。这是一种混合学习马来语的方法。哈希尔·潘内利亚尼成员、商业信息和参考资料委员会成员、印度人、印度人、印度人、印度人、印度人、印度人、印度人、印度人。