A. Hakimah, Nour Athiroh Abdoes Sjakoer, Nurul Jadid Mubarakati
{"title":"Profil Histopatologi Otot Jantung pada Tikus Hipertensi (Doca-Garam) yang Dipapar Kombinasi Ekstrak Metanolik Benalu Teh Dan Benalu Mangga (EMBTBM)","authors":"A. Hakimah, Nour Athiroh Abdoes Sjakoer, Nurul Jadid Mubarakati","doi":"10.24843/metamorfosa.2021.v08.i02.p20","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Beberapa jenis herbal dari kelompok benalu dan famili Loranthaceae juga berpotensi sebagai antihipertensi. Penelitian ini bertujuan mengetahui profil histopatologi jantung pada tikus hipertensi (DOCA-Garam) yang dipapar Kombinasi Ekstrak Metanolik Benalu Teh dan Benalu Mangga (EMBTBM) selama 14 hari dengan metode true eksperimental design dengan Rancangan Acak Lengkap pada 50 ekor tikus, dibedakan menjadi 5 perlakuan yaitu kontrol (-), kontrol (+), perlakuan 1 dosis 50 mg/KgBB, perlakuan 2 dosis 100 mg/KgBB dan perlakuan 3 dosis 200 mg/KgBB. Setiap perlakuan terdapat 5 kali ulangan. Dalam menganalisis data digunakan uji ANOVA one way yaitu JAMOVI dengan versi 1.1.9.0. Sedangkan untuk perhitungan diameter sel menggunakan aplikasi IMAGE J. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa profil histopatologi jantung pada tikus hipertensi (DOCA-Garam) yang dipapar EMBTBM selama 14 hari pada nekrosis sel jantung menunjukkan perbedaan yang sangat nyata antara kelompok kontrol (+) dengan kontrol (-), perlakuan 1, 2, dan 3. Hal ini dibuktikan dengan hasil analisis p-value < 0.05 yaitu 0.002 sehingga disimpulkan bahwa EMBTBM berpengaruh terhadap jumlah rerata nekrosis sel organ jangtung. Terdapat perbedaan yang nyata juga pada jumlah diameter sel jantung tikus hipertensi antara kelompok kontrol (+) dengan kontrol (-), perlakuan 1, 2, dan 3. Hal ini dibuktikan dengan hasil analisis menunjukkan p-value < 0.05 yaitu 0.021, sehingga dapat disimpulkan bahwa EMBTBM dapat mengecilkan diameter sel pada organ jantung. \nKata kunci: Hipertensi, Jantung, Ventrikel Kiri, Histopatologi Anatomi, EMBTBM.","PeriodicalId":30806,"journal":{"name":"Metamorfosa Journal of Biological Sciences","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Metamorfosa Journal of Biological Sciences","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/metamorfosa.2021.v08.i02.p20","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Beberapa jenis herbal dari kelompok benalu dan famili Loranthaceae juga berpotensi sebagai antihipertensi. Penelitian ini bertujuan mengetahui profil histopatologi jantung pada tikus hipertensi (DOCA-Garam) yang dipapar Kombinasi Ekstrak Metanolik Benalu Teh dan Benalu Mangga (EMBTBM) selama 14 hari dengan metode true eksperimental design dengan Rancangan Acak Lengkap pada 50 ekor tikus, dibedakan menjadi 5 perlakuan yaitu kontrol (-), kontrol (+), perlakuan 1 dosis 50 mg/KgBB, perlakuan 2 dosis 100 mg/KgBB dan perlakuan 3 dosis 200 mg/KgBB. Setiap perlakuan terdapat 5 kali ulangan. Dalam menganalisis data digunakan uji ANOVA one way yaitu JAMOVI dengan versi 1.1.9.0. Sedangkan untuk perhitungan diameter sel menggunakan aplikasi IMAGE J. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa profil histopatologi jantung pada tikus hipertensi (DOCA-Garam) yang dipapar EMBTBM selama 14 hari pada nekrosis sel jantung menunjukkan perbedaan yang sangat nyata antara kelompok kontrol (+) dengan kontrol (-), perlakuan 1, 2, dan 3. Hal ini dibuktikan dengan hasil analisis p-value < 0.05 yaitu 0.002 sehingga disimpulkan bahwa EMBTBM berpengaruh terhadap jumlah rerata nekrosis sel organ jangtung. Terdapat perbedaan yang nyata juga pada jumlah diameter sel jantung tikus hipertensi antara kelompok kontrol (+) dengan kontrol (-), perlakuan 1, 2, dan 3. Hal ini dibuktikan dengan hasil analisis menunjukkan p-value < 0.05 yaitu 0.021, sehingga dapat disimpulkan bahwa EMBTBM dapat mengecilkan diameter sel pada organ jantung.
Kata kunci: Hipertensi, Jantung, Ventrikel Kiri, Histopatologi Anatomi, EMBTBM.