Pendidikan Keluarga dan Riyadhah dalam Pembentukan Karakter Penelitian terhadap Pengamal Tarekat Qodiriyah Naqsyabandiyah Pondok Pesantren Suryalaya Tasikmalaya
S. Sunarno, Edwin Hadiyan, Suhrowardi Suhrowardi, S. Sonjaya
{"title":"Pendidikan Keluarga dan Riyadhah dalam Pembentukan Karakter Penelitian terhadap Pengamal Tarekat Qodiriyah Naqsyabandiyah Pondok Pesantren Suryalaya Tasikmalaya","authors":"S. Sunarno, Edwin Hadiyan, Suhrowardi Suhrowardi, S. Sonjaya","doi":"10.29210/168800","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan pendidikan keluarga, riyadhah dan karakter, serta bagaimana hubungan dan dinamikan ketiga variabel tersebut dalam pembentukan karakter pengamal TQN pontren Suryalaya. Ada dua pijakan dalam mengoptimalkan pembentukan karakter pengamal TQN Pontren Suryalaya. yaitu : Pertama, Pendidikan keluarga merupakan landasan pertama dan utama yang harus dibangun oleh orang tua dalam keluarganya, terutama melalui ketauladanan dan pembiasaan. Kedua, riyadhah dalam Tarekat Qodiriyah Naqsyabandiyah merupakan ritual yang harus dilaksanakan secara kontinu dan sungguh-sungguh mulai dari talqin dzikir, pengamalan dzikir, khataman, kiamullail, manakiban dan ziarah. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan mix methode ( pendekatan kuantitatif dan penekatan kuaitatif dikolaborasikan sehingga menjadi model sempurna, dengan metode survey, content analysis, dan case study.Penelitian ini menyimpulkan beberapa hal, yaitu : (1). Pendidikan keluarga pengamal TQN secara umum baik, walaupun di era modern ini terdapat pergeseran nialai pendidikan keluarga terutama ketauladanan dan pembiasaan. (2). Riyadhah merupakan amaliah ritual pangamal TQN dilaksanakan dengan baik dan konsisten, walaupun beberapa ritual seperti manaqiban dan ziarah masih dilaksanakan oleh kalangan tertentu karena keterbatasan waktu, (3). Karakter pengamal TQN tergolong baik. (4). Pendidikan keluarga berhubungan positif dan signifikan terhadap pembentukan karakter pengamal TQN Pondok Pesantren Suryalaya. (5). Riyadhoh berhubungan secara positif dan signifikan terhadap pembentukan karakter pengamal TQN Pondok Pesantren Suryalaya . (6). Pendidikan keluarga dan riyadlah berhubungan secara positif dan signifikan terhadap pembentukan karakter pengamal TQN Pondok Pesantren Suryalaya. (7). Pendidikan Keluarga melalui riyadhah berhubungan secara positif dan signifikan terhadap pembentukan karakter pengamal TQN Pondok Pesantren Suryalaya. (8). Nilai-nilai karakter yang terdapat dalam ajaran TQN Pondok Pesantren Suryalaya, yang tidak terdapat dalam permen diknas yang 18, yaitu : (a). kesadaran diri, (b). pengenalan diri, (c). pengendaliah diri, (d). kesadaran akan adanya Allah yang maha segalanya, (e). kesadaran hati sebagai alat menghadap Allah, (f). rasa cinta kepada Allah, (g). rasa syukur kepada Allah, dan h. ikhlash dan istikomah.( 9). Ditemukan ada 2 Pola pendidikan keluarga yang baik dan tidak baik; Ada 4 pola riyadhoh, yaitu umum, Khusus, Khususul Khusus, dan Penugasan ; dan Ada 3 pola pendidikan pembentukan karakter, yaitu Pola Pendidikan Berkah, Pola Pendidikan Krisis dan Pola Pendidikan Taubat.","PeriodicalId":31453,"journal":{"name":"Jurnal Konseling dan Pendidikan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Konseling dan Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29210/168800","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan pendidikan keluarga, riyadhah dan karakter, serta bagaimana hubungan dan dinamikan ketiga variabel tersebut dalam pembentukan karakter pengamal TQN pontren Suryalaya. Ada dua pijakan dalam mengoptimalkan pembentukan karakter pengamal TQN Pontren Suryalaya. yaitu : Pertama, Pendidikan keluarga merupakan landasan pertama dan utama yang harus dibangun oleh orang tua dalam keluarganya, terutama melalui ketauladanan dan pembiasaan. Kedua, riyadhah dalam Tarekat Qodiriyah Naqsyabandiyah merupakan ritual yang harus dilaksanakan secara kontinu dan sungguh-sungguh mulai dari talqin dzikir, pengamalan dzikir, khataman, kiamullail, manakiban dan ziarah. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan mix methode ( pendekatan kuantitatif dan penekatan kuaitatif dikolaborasikan sehingga menjadi model sempurna, dengan metode survey, content analysis, dan case study.Penelitian ini menyimpulkan beberapa hal, yaitu : (1). Pendidikan keluarga pengamal TQN secara umum baik, walaupun di era modern ini terdapat pergeseran nialai pendidikan keluarga terutama ketauladanan dan pembiasaan. (2). Riyadhah merupakan amaliah ritual pangamal TQN dilaksanakan dengan baik dan konsisten, walaupun beberapa ritual seperti manaqiban dan ziarah masih dilaksanakan oleh kalangan tertentu karena keterbatasan waktu, (3). Karakter pengamal TQN tergolong baik. (4). Pendidikan keluarga berhubungan positif dan signifikan terhadap pembentukan karakter pengamal TQN Pondok Pesantren Suryalaya. (5). Riyadhoh berhubungan secara positif dan signifikan terhadap pembentukan karakter pengamal TQN Pondok Pesantren Suryalaya . (6). Pendidikan keluarga dan riyadlah berhubungan secara positif dan signifikan terhadap pembentukan karakter pengamal TQN Pondok Pesantren Suryalaya. (7). Pendidikan Keluarga melalui riyadhah berhubungan secara positif dan signifikan terhadap pembentukan karakter pengamal TQN Pondok Pesantren Suryalaya. (8). Nilai-nilai karakter yang terdapat dalam ajaran TQN Pondok Pesantren Suryalaya, yang tidak terdapat dalam permen diknas yang 18, yaitu : (a). kesadaran diri, (b). pengenalan diri, (c). pengendaliah diri, (d). kesadaran akan adanya Allah yang maha segalanya, (e). kesadaran hati sebagai alat menghadap Allah, (f). rasa cinta kepada Allah, (g). rasa syukur kepada Allah, dan h. ikhlash dan istikomah.( 9). Ditemukan ada 2 Pola pendidikan keluarga yang baik dan tidak baik; Ada 4 pola riyadhoh, yaitu umum, Khusus, Khususul Khusus, dan Penugasan ; dan Ada 3 pola pendidikan pembentukan karakter, yaitu Pola Pendidikan Berkah, Pola Pendidikan Krisis dan Pola Pendidikan Taubat.