TAFSIR SUFI: ANALISIS EPISTEMOLOGI TA’WÎL AL-GHAZÂLI DALAM KITAB JAWÂHIR AL-QUR’ÂN

Wahyudi Wahyudi
{"title":"TAFSIR SUFI: ANALISIS EPISTEMOLOGI TA’WÎL AL-GHAZÂLI DALAM KITAB JAWÂHIR AL-QUR’ÂN","authors":"Wahyudi Wahyudi","doi":"10.24014/JUSH.V26I1.4243","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tradisi sufisme dalam Islam masih diperdebatkan oleh para pakar. Sebagian menyebut sumber rujukan dari sufisme adalah paham emanasi Neo-Platonisme. Ada pula yang menyebutkan bahwa sumber utama ajaran sufi adalah riyâdah dan perilaku spiritual. Pengetahuan perspektif tasawuf adalah limpahan ilahiyah (al-fayd al-Ilahiyyah) yang bersifat transendental. Secara umum kontak sufisme dengan al-Qur’an berlangsung dalam aktivitas exegenis dan eisegesis sekaligus. Persinggungan ini memunculkan dua macam aliran tasawuf, nazari dan amali. Salah satu ulama yang berhasil membangun epistemologi ta’wil esoterik adalah al-Ghazâli. Ia menulis kitab Yaqut al-Ta'wîl fi Tafsir al-Tanzîl, namun kitab tersebut tidak dapat kita warisi. Epistemologi ta’wil al-Ghazâli terformulasikan dalam kitab Jawâhir al-Qur'ân. Ta'wîl al-Ghazâli berangkat dari pemahaman bahwa al-Qur’an memiliki sisi zahir dan batin. Dimensi lahir dalam istilah al-Ghazâli disebut dengan ‘ilm al- al-sadf. Sementara sisi batin al-Qur’an al-Ghazâli menyebutnya dengan ‘ilm al-lubâb. Penyeberangan dari ‘ilm al-sadf ke al-lubâb merupakan sistematika membumbung dari partikular ke universal. Jika ilmu masih mendekati kulit, maka nilainya kecil, sementara nilai ilmu akan bertambah jika menjauh dari kulit awal dan mendekati esensi","PeriodicalId":17770,"journal":{"name":"Jurnal Ushuluddin","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-06-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ushuluddin","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24014/JUSH.V26I1.4243","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3

Abstract

Tradisi sufisme dalam Islam masih diperdebatkan oleh para pakar. Sebagian menyebut sumber rujukan dari sufisme adalah paham emanasi Neo-Platonisme. Ada pula yang menyebutkan bahwa sumber utama ajaran sufi adalah riyâdah dan perilaku spiritual. Pengetahuan perspektif tasawuf adalah limpahan ilahiyah (al-fayd al-Ilahiyyah) yang bersifat transendental. Secara umum kontak sufisme dengan al-Qur’an berlangsung dalam aktivitas exegenis dan eisegesis sekaligus. Persinggungan ini memunculkan dua macam aliran tasawuf, nazari dan amali. Salah satu ulama yang berhasil membangun epistemologi ta’wil esoterik adalah al-Ghazâli. Ia menulis kitab Yaqut al-Ta'wîl fi Tafsir al-Tanzîl, namun kitab tersebut tidak dapat kita warisi. Epistemologi ta’wil al-Ghazâli terformulasikan dalam kitab Jawâhir al-Qur'ân. Ta'wîl al-Ghazâli berangkat dari pemahaman bahwa al-Qur’an memiliki sisi zahir dan batin. Dimensi lahir dalam istilah al-Ghazâli disebut dengan ‘ilm al- al-sadf. Sementara sisi batin al-Qur’an al-Ghazâli menyebutnya dengan ‘ilm al-lubâb. Penyeberangan dari ‘ilm al-sadf ke al-lubâb merupakan sistematika membumbung dari partikular ke universal. Jika ilmu masih mendekati kulit, maka nilainya kecil, sementara nilai ilmu akan bertambah jika menjauh dari kulit awal dan mendekati esensi
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
物质定义:《鬼世界》的认识论分析
伊斯兰教中的苏菲主义传统仍在被专家们讨论。有人把苏主义的参照源称为对新柏拉图主义的启示的理解。也有人提到苏菲教学的主要来源是财富和精神行为。知识是超越上帝的恩赐。苏菲主义与《古兰经》的接触通常同时发生在艾塞根尼和艾塞根斯。它引起了两种普遍的流动,誓言和慈善。al-Ghazâli是设法建立了一种深奥的wil认识论的学者之一。他写了《雅库特·塔瓦尔之书》,但我们不能继承它。《古兰经》的诗句Thawîl al-Ghazâli误入歧途。上帝的术语被称为知识。《古兰经》中隐藏的部分称之为知识。从sadf科学到lub的过程是从粒子到宇宙的系统浮动。如果科学仍然在接近皮肤,那么它的价值就很小,而如果科学远离最初的皮肤,接近本质,它的价值就会增加
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
7
审稿时长
10 weeks
期刊最新文献
THE SPIRAL ANDROMEDA PARADIGM; An Interpretation on Science Integration of UIN Suska Riau Criticism of the Pro-LGBT’s Misinterpretation of the Quranic Verses on the Illegality of LGBT Application of Ijmālī Method In Exegesis (Sharḥ) The Hadith of The Prophet: Analysis of the Book of Hadith using the Ijmālī Method Sufis and Women: The Study of Women's Sufis in The Western World On Imam Ghazālī's Farḍ ‘Ain and Farḍ Kifāyah: An Epistemological Approach
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1