Metode Penerjemahan Dalam Penerjemahan Bahasa Mandarin Ke Bahasa Indonesia Pada Buku Ajar Bahasa Tionghoa Tingkat Sma/Ma Kelas X

Gustini Wijayanti Sunaryo
{"title":"Metode Penerjemahan Dalam Penerjemahan Bahasa Mandarin Ke Bahasa Indonesia Pada Buku Ajar Bahasa Tionghoa Tingkat Sma/Ma Kelas X","authors":"Gustini Wijayanti Sunaryo","doi":"10.15408/BAT.V24I2.8680","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Translation is one of communication, therefore, the translator must be able to find the equivalence between the text translated with the translation. A translator other than claimed to be able to solve problems in translation, is also required to theory, methods, techniques and translation strategies. Based on the observation, there are still many translations in the exercise instruction and vocabulary in the high school Mandarin / MA textbook published by Depdikbud which misrepresents the purpose of the source language (Mandarin) to the target language (Indonesian). Failure of translation will result in the textbook is not communicative because the meaning or message conveyed is not understood by teachers and students, so the textbook is less able to help and motivate teachers and students in the learning process. The results show that the method used by many translators is the method of free translation, the rest using the method of literal translation and word by word that causes the translation to be unequal and less acceptable.---Terjemahan merupakan salah satu bentuk komunikasi, oleh karena itu, penerjemah harus mampu mencari kesepadanan antara teks yang diterjemahkan dengan terjemahannya. Seorang penerjemah selain dituntut  untuk dapat memecahkan permasalahan dalam penerjemahan,  juga dituntut untuk menguasai  teori dan metode serta teknik dan strategi penerjemahan. Berdasarkan pengamatan peneliti, masih banyak terjemahan dalam instruksi latihan ,  kosakata bahkan penjelasan dalam  buku ajar bahasa Mandarin SMA/MA terbitan  Depdikbud yang menyimpang atau salah menyampaikan maksud dari bahasa sumber (bahasa Mandarin) ke bahasa sasaran (bahasa Indonesia). Kegagalan terjemahan akan mengakibatkan buku ajar tersebut tidak komunikatif karena makna atau pesan yang disampaikan tidak dipahami baik oleh guru maupun siswa, sehingga buku ajar tersebut kurang dapat membantu dan memotivasi guru dan siswa dalam proses pembelajaran.  Hasil penelitian menunjukkan metode yang banyak digunakan oleh penerjemah adalah metode penerjemahan bebas, selebihnya menggunakan metode penerjemahan harfiah dan kata per kata yang menyebabkan terjemahan menjadi tidak sepadan dan kurang berterima","PeriodicalId":33743,"journal":{"name":"Buletin AlTuras","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin AlTuras","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15408/BAT.V24I2.8680","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Translation is one of communication, therefore, the translator must be able to find the equivalence between the text translated with the translation. A translator other than claimed to be able to solve problems in translation, is also required to theory, methods, techniques and translation strategies. Based on the observation, there are still many translations in the exercise instruction and vocabulary in the high school Mandarin / MA textbook published by Depdikbud which misrepresents the purpose of the source language (Mandarin) to the target language (Indonesian). Failure of translation will result in the textbook is not communicative because the meaning or message conveyed is not understood by teachers and students, so the textbook is less able to help and motivate teachers and students in the learning process. The results show that the method used by many translators is the method of free translation, the rest using the method of literal translation and word by word that causes the translation to be unequal and less acceptable.---Terjemahan merupakan salah satu bentuk komunikasi, oleh karena itu, penerjemah harus mampu mencari kesepadanan antara teks yang diterjemahkan dengan terjemahannya. Seorang penerjemah selain dituntut  untuk dapat memecahkan permasalahan dalam penerjemahan,  juga dituntut untuk menguasai  teori dan metode serta teknik dan strategi penerjemahan. Berdasarkan pengamatan peneliti, masih banyak terjemahan dalam instruksi latihan ,  kosakata bahkan penjelasan dalam  buku ajar bahasa Mandarin SMA/MA terbitan  Depdikbud yang menyimpang atau salah menyampaikan maksud dari bahasa sumber (bahasa Mandarin) ke bahasa sasaran (bahasa Indonesia). Kegagalan terjemahan akan mengakibatkan buku ajar tersebut tidak komunikatif karena makna atau pesan yang disampaikan tidak dipahami baik oleh guru maupun siswa, sehingga buku ajar tersebut kurang dapat membantu dan memotivasi guru dan siswa dalam proses pembelajaran.  Hasil penelitian menunjukkan metode yang banyak digunakan oleh penerjemah adalah metode penerjemahan bebas, selebihnya menggunakan metode penerjemahan harfiah dan kata per kata yang menyebabkan terjemahan menjadi tidak sepadan dan kurang berterima
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
在高中中文/Ma类X课程中将汉语翻译成印尼语的方法
翻译是一种交际活动,因此,译者必须能够找到译文与译文之间的对等关系。译者除了声称能够解决翻译中的问题外,还需要理论、方法、技巧和翻译策略。根据观察,Depdikbud出版的高中普通话/MA教科书中的练习指导和词汇仍有许多翻译,将源语言(普通话)的目的歪曲为目标语言(印尼语)。翻译失败会导致教材不具有交际性,因为教师和学生不理解所传达的意思或信息,因此教材在学习过程中对教师和学生的帮助和激励作用较弱。结果表明,许多译者使用的方法是自由翻译法,其余的是直译法和逐字逐句法,这导致了翻译的不平等性和不可接受性---翻译是交际的一种形式,因此译者必须能够在翻译文本和译文之间找到匹配。译者除了被指派解决翻译问题外,还被指派主导理论和方法以及翻译技巧和策略。根据研究观察,培训指导中仍然存在许多翻译,甚至是SMA/MA版的普通话教材中的解释,这些翻译从源语言(普通话)到目标语言(印尼语)都存在差异或误解。不翻译会导致教材无法交流,因为老师或学生都不理解所传达的意思或信息,因此教材在学习过程中无法帮助和激励老师和学生。研究结果表明,译者使用的许多方法都是自由翻译方法,大多数都使用直译方法和逐字逐句的方法,这会导致翻译不一致和不可接受
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
11
审稿时长
6 weeks
期刊最新文献
Teenager’s Resistance to Patriarchy in School: A Feminist Movement Representation on Moxie Film Sufism Literature: Divinity Philosophy in Taufiq al-Hakim’s Short Story Arinillah The Moral Concepts of Peta Kapanca Ceremony in Bima Community Pesantren and the Kitab Kuning: Pesantren Dynamics and Its Influence on the Kitab Kuning Traditions in Sukabumi Public Library and Librarian Stereotypes in The Indonesian Film Kambodja
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1