Religious-Nationalism Based Character Education ‎in Traditional Pesantren

Yulia Rahman
{"title":"Religious-Nationalism Based Character Education ‎in Traditional Pesantren","authors":"Yulia Rahman","doi":"10.19105/tjpi.v17i2.6862","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh maraknya tudingan radikalisasi melalui lembaga pendidikan Islam, khususnya pesantren tradisional. Proses pembelajaran di pesantren tradisional yang terkesan belum mampu melatih kemampuan berfikir kritis peserta didik dinilai sebagai faktor mudahnya radikalisme tumbuh di lembaga tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan pendidikan karakter berbasis nationalism-religius di Pesantren Tradisional. Fokus penelitian adalah pada pendidikan karakter nationalism-religius pada materi pembelajaran dan budaya pesantren. Jenis penelitian ini adalah penelitian mix method dengan teknik field research. Data-data dikumpulkan dengan teknik dokumentasi, wawancara dan angket. Adapun data angket merupakan data kuantitatif yang dianalisa dengan paradigma kualitatif. Data-data tersebut bersumber dari tiga pesantren tradisional di Kota Padang. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pendidikan karakter berbasis nationalism-religius di pesantren tradisional diterapkan dalam materi pembelajaran Akhlak yang mengacu pada kitab kuning dan buku paket mata pelajaran agama Islam. Selain itu pendidikan karakter nasionalis-religius juga dikembangkan melalui budaya pesantren yang kental dengan nilai cinta tanah air, persatuan, toleransi, dan demokratis. Kesimpulan ini didukung oleh sikap nasionalis-religius yang dimiliki oleh mayoritas santri di pesantren tradisional. Hasil penelitian ini menguatkan kesimpulan penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa pesantren mengajarkan sikap akomodatif, pluralis dan menolak paham radikal.","PeriodicalId":32034,"journal":{"name":"Tadris Jurnal Pendidikan Islam","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tadris Jurnal Pendidikan Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19105/tjpi.v17i2.6862","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh maraknya tudingan radikalisasi melalui lembaga pendidikan Islam, khususnya pesantren tradisional. Proses pembelajaran di pesantren tradisional yang terkesan belum mampu melatih kemampuan berfikir kritis peserta didik dinilai sebagai faktor mudahnya radikalisme tumbuh di lembaga tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan pendidikan karakter berbasis nationalism-religius di Pesantren Tradisional. Fokus penelitian adalah pada pendidikan karakter nationalism-religius pada materi pembelajaran dan budaya pesantren. Jenis penelitian ini adalah penelitian mix method dengan teknik field research. Data-data dikumpulkan dengan teknik dokumentasi, wawancara dan angket. Adapun data angket merupakan data kuantitatif yang dianalisa dengan paradigma kualitatif. Data-data tersebut bersumber dari tiga pesantren tradisional di Kota Padang. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pendidikan karakter berbasis nationalism-religius di pesantren tradisional diterapkan dalam materi pembelajaran Akhlak yang mengacu pada kitab kuning dan buku paket mata pelajaran agama Islam. Selain itu pendidikan karakter nasionalis-religius juga dikembangkan melalui budaya pesantren yang kental dengan nilai cinta tanah air, persatuan, toleransi, dan demokratis. Kesimpulan ini didukung oleh sikap nasionalis-religius yang dimiliki oleh mayoritas santri di pesantren tradisional. Hasil penelitian ini menguatkan kesimpulan penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa pesantren mengajarkan sikap akomodatif, pluralis dan menolak paham radikal.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
传统教育中基于宗教民族主义的品格教育
这项研究是基于通过伊斯兰教育机构(尤其是传统的寄宿学校)激进化的指控的猖獗。传统寄宿学校的学习过程似乎无法培养关键的学习者思维能力,被认为是机构中最容易激进主义发展的因素。本研究旨在探讨如何将以民族主义为基础的宗教人格教育应用于传统寄宿学校。研究的重点是教育宗教性的学习和文化材料。这种研究是实地研究技术的混合方法研究。通过文件技术、采访和福利收集数据。至于数字数据,这是在定性范例中分析的定量数据。这些数据来自巴东的三个传统寄宿学校。这项研究的结果是,传统伊斯兰寄宿学校以宗教为基础的品格教育应用于参考黄书和伊斯兰教课程手册的性学习材料。除了民族主义的品格教育之外,还有一种由爱国、团结、容忍和民主价值观所形成的浓烈的寄宿文化。这一结论得到了传统寄宿学校大多数人的宗教态度的支持。这项研究证实了前一项研究的结论,该研究表明,寄宿学校教授住宿、多元化和排斥激进主义的态度。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
25 weeks
期刊最新文献
Digital Transformation of Islamic Education in Pesantren Madura Integration of Islamic Science and Science in Schools: Studies on Learning Islamic Religious Education in the Digital Era Development of a Moderation-Based Islamic Education Learning Model in Efforts to Strengthen Student Tolerance at Public Universities in Lampung and Banten Provinces Digital Parenting: Utilizing Technology to Instill Islamic Education Values in Young Children Religious-Nationalism Based Character Education ‎in Traditional Pesantren
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1