{"title":"The Paradigm of Al-Quran As The Main Element of Islamic Civilization","authors":"F. Aidulsyah","doi":"10.21111/tsaqafah.v16i1.3460","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract The paper would like to demonstrate the fundamental problems of Islamic civilizations on how the sharia concept lean-to fail to solve the problem of poverty, corruption, as well as social injustice in numerous Islamic countries and other regions in the world. However, Muslim scholars simply explain that the Islamic system as a solution within the framework of technical and practical, albeit they do not implement the concept of the paradigm of Qur’an in running Islamic system in daily social life. Due to these conditions, ‘the glorification’ of Islamic system just stuck as normative values, the imagining the glory of Islam in the future fatalistically as caused the absence of the fundament framework of thinking to satisfy as a tool for analyzing and transforming the social reality. According to these realities, the paper would like to; a) explain the roots of crisis in Islamic civilization which it seeks by socio-religious perspectives; b) to conceptualize the term of the paradigm of Qur’an as an epistemology and the construction of thought which it affected towards human belief and praxis; c) demonstrating the correlation between the paradigm of Qur’an and Muslim contribution towards science and civilization in the global world by mapping numerous Muslim intelligentsia’s works in the Golden Age of Islam era. Key w ords : Paradigm, Qur’an, Civilization, Society, Islamic. Abstrak Tulisan ini berupaya untuk menunjukkan masalah mendasar tentang peradaban Islam, dimana secara realitas sosiologis hukum Syariah yang menjadi ujung tombak peradaban terkesan belum efektif dalam menyelesaikan masalah kemiskinan, korupsi, serta ketidakadilan sosial baik di banyak negara Islam maupun belahan dunia lainnya. Salah satu persoalan mendasar yang mengakibatkan ketidakberhasilan itu adalah pada penerapan Syariah Islam dalam menjawab segala tantangan. Hal ini lantaran diskursus tentang hukum Islam sebagai solusi hanya berada di wilayah teknis dan praktis, namun alpha dalam menempatkan paradigma Qur’an sebagai landasan berpikir dalam menerapkan hukum Islam itu sendiri. Karena kondisi ini, ‘glorifikasi’ hukum Islam hanya terjebak sebagai nilai-nilai normatif, membayangkan kejayaan Islam di masa depan secara fatal sebagai akibat tidak adanya framework berpikir yang memadai untuk dijadikan alat, guna menganalisis atau untuk mentransformasikan realitas sosial. Berangkat dari realitas tersebut, tulisan ini ingin; a) menjelaskan akar-akar krisis dalam peradaban Islam yang dicari oleh perspektif sosial-keagamaan; b) mengonseptualisasikan istilah paradigma Qur'an sebagai epistemologi dan konstruksi pemikiran yang mempengaruhi keyakinan dan praksis manusia; c) menunjukkan korelasi antara paradigma Qur’an dan kontribusi Muslim terhadap sains dan peradaban di dunia global dengan memetakan berbagai karya intelektual Muslim di era Golden Age of Islam. Kata Kunci : Paradigma, Qur’an, Peradaban, Masyarakat, Islam.","PeriodicalId":53315,"journal":{"name":"Tsaqafah","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-05-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tsaqafah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21111/tsaqafah.v16i1.3460","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
Abstract
Abstract The paper would like to demonstrate the fundamental problems of Islamic civilizations on how the sharia concept lean-to fail to solve the problem of poverty, corruption, as well as social injustice in numerous Islamic countries and other regions in the world. However, Muslim scholars simply explain that the Islamic system as a solution within the framework of technical and practical, albeit they do not implement the concept of the paradigm of Qur’an in running Islamic system in daily social life. Due to these conditions, ‘the glorification’ of Islamic system just stuck as normative values, the imagining the glory of Islam in the future fatalistically as caused the absence of the fundament framework of thinking to satisfy as a tool for analyzing and transforming the social reality. According to these realities, the paper would like to; a) explain the roots of crisis in Islamic civilization which it seeks by socio-religious perspectives; b) to conceptualize the term of the paradigm of Qur’an as an epistemology and the construction of thought which it affected towards human belief and praxis; c) demonstrating the correlation between the paradigm of Qur’an and Muslim contribution towards science and civilization in the global world by mapping numerous Muslim intelligentsia’s works in the Golden Age of Islam era. Key w ords : Paradigm, Qur’an, Civilization, Society, Islamic. Abstrak Tulisan ini berupaya untuk menunjukkan masalah mendasar tentang peradaban Islam, dimana secara realitas sosiologis hukum Syariah yang menjadi ujung tombak peradaban terkesan belum efektif dalam menyelesaikan masalah kemiskinan, korupsi, serta ketidakadilan sosial baik di banyak negara Islam maupun belahan dunia lainnya. Salah satu persoalan mendasar yang mengakibatkan ketidakberhasilan itu adalah pada penerapan Syariah Islam dalam menjawab segala tantangan. Hal ini lantaran diskursus tentang hukum Islam sebagai solusi hanya berada di wilayah teknis dan praktis, namun alpha dalam menempatkan paradigma Qur’an sebagai landasan berpikir dalam menerapkan hukum Islam itu sendiri. Karena kondisi ini, ‘glorifikasi’ hukum Islam hanya terjebak sebagai nilai-nilai normatif, membayangkan kejayaan Islam di masa depan secara fatal sebagai akibat tidak adanya framework berpikir yang memadai untuk dijadikan alat, guna menganalisis atau untuk mentransformasikan realitas sosial. Berangkat dari realitas tersebut, tulisan ini ingin; a) menjelaskan akar-akar krisis dalam peradaban Islam yang dicari oleh perspektif sosial-keagamaan; b) mengonseptualisasikan istilah paradigma Qur'an sebagai epistemologi dan konstruksi pemikiran yang mempengaruhi keyakinan dan praksis manusia; c) menunjukkan korelasi antara paradigma Qur’an dan kontribusi Muslim terhadap sains dan peradaban di dunia global dengan memetakan berbagai karya intelektual Muslim di era Golden Age of Islam. Kata Kunci : Paradigma, Qur’an, Peradaban, Masyarakat, Islam.