Hubungan Antara Kemampuan Reproduksi, Kepemilikan Anak, Tempat Tinggal, Pendidikan Dan Status Bekerja Pada Wanita Sudah Menikah Dengan Pemakaian Kontrasepsi Hormonal Di Indonesia Tahun 2017
{"title":"Hubungan Antara Kemampuan Reproduksi, Kepemilikan Anak, Tempat Tinggal, Pendidikan Dan Status Bekerja Pada Wanita Sudah Menikah Dengan Pemakaian Kontrasepsi Hormonal Di Indonesia Tahun 2017","authors":"Diyah Herowati, Mugeni Sugiharto","doi":"10.22435/hsr.v22i2.1553","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hormonal contraception type such as: injections, pills and implants is a type of contraception used by married women in Indonesia, because the contraception is very eff ective for preventing pregnancy and very easy to use. Nevertheless, each type has diff erent side eff ects. This study is to analyse the relationship between reproductive ability, child ownership, residence, education and work status for married women with hormonal contraceptive use. This quantitative study obtained the data from the Indonesian Demographic Health Survey 2017 which was analyzed by bivariate correlation tests and displayed descriptively in a table form. The results indicated signifi cant among reproductive capacity, location of residence, ownership of the number of children and employment of married women with hormonal contraception use. However the education variable had no relationship. Hormonal contraception type was concluded as a type of contraception that eff ectively prevents pregnancy. Married women used more injectable contraception, then pills and implants. They are advised to use injectable contraception as it eff ectively prevents pregnancies, reduces side eff ects, and is easy to use.Thus, they have to gain correct information fi rst from health workers \nABSTRAK \nKontrasepsi hormonal, seperti suntik, pil dan implant adalah jenis alat kontrasepsi yang di gunakan oleh wanita yang sudah menikah di Indonesia, karena sangat efektif mencegah kehamilan dan mudah penggunaannya, namun memiliki efek samping yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kemampuan reproduksi, kepemilikan anak, tempat tinggal, pendidikan dan status bekerja pada wanita sudah menikah dengan penggunaan alat kontrasepsi hormonal. Jenis penelitian kuantitatif menggunakan data SDKI tahun 2017 yang di analisis dengan uji korelasi bivariat dan deskriptif ditampilkan dalam bentuk tabel. Analisis menunjukkan, bahwa terdapat hubungan signifi kan antara kemampuan reproduksi, lokasi tempat tinggal, kepemilikan jumlah anak dan pekerjaan wanita menikah dengan penggunaan kontrasepsi hormonal, akan tetapi variabel pendidikan tidak ada hubungan. Kontrasepsi hormonal disimpulkan sebagai jenis kontrasepsi yang efektif mencegah kehamilan. Wanita menikah lebih banyak menggunakan kontrasepsi suntik, kemudian pil dan implant. Wanita menikah disarankan untuk menggunakan kontrasepsi suntik, karena efektif mencegahkehamilan, efek samping yang ringan dan mudah penggunaannya, tetapi perlu memperoleh informasi yang benar terlebih dahulu dari petugas kesehatan.","PeriodicalId":42108,"journal":{"name":"Buletin Penelitian Sistem Kesehatan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.1000,"publicationDate":"2019-08-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"10","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Penelitian Sistem Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22435/hsr.v22i2.1553","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 10
Abstract
Hormonal contraception type such as: injections, pills and implants is a type of contraception used by married women in Indonesia, because the contraception is very eff ective for preventing pregnancy and very easy to use. Nevertheless, each type has diff erent side eff ects. This study is to analyse the relationship between reproductive ability, child ownership, residence, education and work status for married women with hormonal contraceptive use. This quantitative study obtained the data from the Indonesian Demographic Health Survey 2017 which was analyzed by bivariate correlation tests and displayed descriptively in a table form. The results indicated signifi cant among reproductive capacity, location of residence, ownership of the number of children and employment of married women with hormonal contraception use. However the education variable had no relationship. Hormonal contraception type was concluded as a type of contraception that eff ectively prevents pregnancy. Married women used more injectable contraception, then pills and implants. They are advised to use injectable contraception as it eff ectively prevents pregnancies, reduces side eff ects, and is easy to use.Thus, they have to gain correct information fi rst from health workers
ABSTRAK
Kontrasepsi hormonal, seperti suntik, pil dan implant adalah jenis alat kontrasepsi yang di gunakan oleh wanita yang sudah menikah di Indonesia, karena sangat efektif mencegah kehamilan dan mudah penggunaannya, namun memiliki efek samping yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kemampuan reproduksi, kepemilikan anak, tempat tinggal, pendidikan dan status bekerja pada wanita sudah menikah dengan penggunaan alat kontrasepsi hormonal. Jenis penelitian kuantitatif menggunakan data SDKI tahun 2017 yang di analisis dengan uji korelasi bivariat dan deskriptif ditampilkan dalam bentuk tabel. Analisis menunjukkan, bahwa terdapat hubungan signifi kan antara kemampuan reproduksi, lokasi tempat tinggal, kepemilikan jumlah anak dan pekerjaan wanita menikah dengan penggunaan kontrasepsi hormonal, akan tetapi variabel pendidikan tidak ada hubungan. Kontrasepsi hormonal disimpulkan sebagai jenis kontrasepsi yang efektif mencegah kehamilan. Wanita menikah lebih banyak menggunakan kontrasepsi suntik, kemudian pil dan implant. Wanita menikah disarankan untuk menggunakan kontrasepsi suntik, karena efektif mencegahkehamilan, efek samping yang ringan dan mudah penggunaannya, tetapi perlu memperoleh informasi yang benar terlebih dahulu dari petugas kesehatan.