The impact of vitamin A fortified vegetable oil on vitamin A status of children under five years of age: A cohort study

Sudikno Sudikno, Sandjaja Sandjaja, I. Jus’at
{"title":"The impact of vitamin A fortified vegetable oil on vitamin A status of children under five years of age: A cohort study","authors":"Sudikno Sudikno, Sandjaja Sandjaja, I. Jus’at","doi":"10.22435/HSJI.V8I2.6792.102-110","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang : Defisiensi vitamin A sub-klinis dan anemia merupakan masalah gizi utama di Indonesia. Meski pemerintah telah melaksanakan program distribusi kapsul vitamin A, masih ada sepertiga anak yang tidak mendapatkan distribusi vitamin A . Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektivitas fortifikasi vitamin A pada minyak goreng tidak bermerek di antara kohort anak-anak keluarga miskin berusia 6-59 bulan di dua kabupaten di Indonesia sebelum mendapat fortifikasi vitamin A dalam minyak goreng. Metode : Jumlah sampel sebanyak 126 anak. Darah vena diambil oleh phlebotomist terlatih. Serum retinol dan hemoglobin diukur pada awal sebelum fortifikasi minyak goreng dan 12 bulan setelah intervensi . Tidak ada intervensi dari tim peneliti mengenai distribusi dan pembelian minyak goreng, karena minyak goreng didistribusikan dan dijual melalui mekanisme pasar yang ada. Enumerator terlatih mengumpulkan variabel sosio-demografi. Mereka juga mengumpulkan recall makanan 24 jam dan kuesioner frekuensi makanan untuk mengukur asupan nutrisi pada awal dan akhir penelitian. Hasil : Serum retinol meningkat secara signifikan sebesar 5,07, 6,82, 6,01 μg / dL pada anak usia 6-11, 12-23, dan 24-59 bulan. Hemoglobin meningkat sebesar 0,13 (p> 0,05), 0,56 (p 0.05) , 0.56 (p<0.05), 0.81 g/dL (p<0.05) in 6-11, 12-35, 36-59 month-old children respectively. Conclusion : Vitamin A fortification in cooking oil significantly improved serum retinol in underfive children in all age groups and hemoglobin only in older age groups. Keywords : vitamin A deficiency, anemia, vitamin A fortification, cooking oil","PeriodicalId":30666,"journal":{"name":"Health Science Journal of Indonesia","volume":"8 1","pages":"102-110"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2017-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Health Science Journal of Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22435/HSJI.V8I2.6792.102-110","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

Latar belakang : Defisiensi vitamin A sub-klinis dan anemia merupakan masalah gizi utama di Indonesia. Meski pemerintah telah melaksanakan program distribusi kapsul vitamin A, masih ada sepertiga anak yang tidak mendapatkan distribusi vitamin A . Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektivitas fortifikasi vitamin A pada minyak goreng tidak bermerek di antara kohort anak-anak keluarga miskin berusia 6-59 bulan di dua kabupaten di Indonesia sebelum mendapat fortifikasi vitamin A dalam minyak goreng. Metode : Jumlah sampel sebanyak 126 anak. Darah vena diambil oleh phlebotomist terlatih. Serum retinol dan hemoglobin diukur pada awal sebelum fortifikasi minyak goreng dan 12 bulan setelah intervensi . Tidak ada intervensi dari tim peneliti mengenai distribusi dan pembelian minyak goreng, karena minyak goreng didistribusikan dan dijual melalui mekanisme pasar yang ada. Enumerator terlatih mengumpulkan variabel sosio-demografi. Mereka juga mengumpulkan recall makanan 24 jam dan kuesioner frekuensi makanan untuk mengukur asupan nutrisi pada awal dan akhir penelitian. Hasil : Serum retinol meningkat secara signifikan sebesar 5,07, 6,82, 6,01 μg / dL pada anak usia 6-11, 12-23, dan 24-59 bulan. Hemoglobin meningkat sebesar 0,13 (p> 0,05), 0,56 (p 0.05) , 0.56 (p<0.05), 0.81 g/dL (p<0.05) in 6-11, 12-35, 36-59 month-old children respectively. Conclusion : Vitamin A fortification in cooking oil significantly improved serum retinol in underfive children in all age groups and hemoglobin only in older age groups. Keywords : vitamin A deficiency, anemia, vitamin A fortification, cooking oil
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
维生素A强化植物油对5岁以下儿童维生素A水平的影响:一项队列研究
背景:维生素A缺乏临床和贫血是印尼主要的营养问题。尽管政府实施了维生素A胶囊的配送计划,但仍有三分之一的儿童没有获得维生素A的配送。这项研究旨在衡量食用油中6-59个月大的贫困儿童在获得食用油中的维生素A的可行性。方法:样本数量为126名儿童。静脉血液由训练有素的静脉注射。在食用油生效前和干预后12个月,先测量了视网膜醇和血红蛋白。研究小组对食用油的分布和购买没有干预措施,因为食用油是通过现有的市场机制分布和销售的。一位艺术家受过收集社会人口变量的训练。他们还收集24小时食品召回和食物频率问卷,以测量研究开始和结束时的营养摄入。结果:血清视黄醇5.07大小的显著增加,6.82 6.01μg / dL的读音,12-23,24-59月年龄的孩子。血红蛋白在6- 11,12 - 35,36 -59年的“老孩子”中增加了0.13 (p> 0.05), 0.56 (p 0.56), 0.81 g/dL (p .81 g/dL)。结论:维生素A fortification in coding oil implation维生素缺乏,贫血,维生素强化,烹饪油
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
1
审稿时长
10 weeks
期刊最新文献
Intake of kidney bean (phaseolus vulgaris) extract as postpartum blues management Optimization of multiplex real-time RT-PCR for respiratory syncytial viruses detection Spatial variation of tuberculosis risk in Indonesia 2010-2019 Factors associated with measles antibody titers in children aged 12-36 months in Indonesia: an analysis of National Health Research 2013 The relationship of smoking duration, sleep disorders, and nutritional status of Indonesian adult men: data analysis of the 2014 Indonesian Family Life Surve
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1