Menyingkap Makna Objek Pendidikan dalam Istilah Al-Ahl/الأهل, Al-‘Asyirah/العشيرة, Al-Aqrab/الأقرب

DAYAH Pub Date : 2022-07-27 DOI:10.22373/jie.v5i2.11939
Musaddad Harahap, Munzir Hitami, Abu Anwar
{"title":"Menyingkap Makna Objek Pendidikan dalam Istilah Al-Ahl/الأهل, Al-‘Asyirah/العشيرة, Al-Aqrab/الأقرب","authors":"Musaddad Harahap, Munzir Hitami, Abu Anwar","doi":"10.22373/jie.v5i2.11939","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masalah dalam penelitian ini adalah pentingnya memahami hakikat objek pendidikan perspektif pendidikan Islam. Secara umum objek pendidikan sering dipahami hanya sekedar manusia yang membutuhkan pembelajaran. Namun dalam pendidikan Islam, objek pendidikan tidak hanya sekedar manusia secara individual, tetapi melebihi dari itu. Manusia sebagai objek pendidikan memiliki dimensi yang sangat luas. Pendidikan Islam telah mengisyaratkan hal itu dalam sumber utamanya yaitu Al-Qur’an dan Sunaah Nabi Muhammad SAW. Untuk menjawab masalah penelitian ini, maka pendekatan yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (library research). Adapun hasil penelitian ini adalah objek pendidikan dalam Islam mengacuk kepada beberapa kata. Pertama, kata ahl yaitu memiliki makna keluarga, istri, kerabat, atau orang yang tinggal di tempat yang sama. kata ahl juga bisa mengacu kepada berbagai kelompok-kelompok yang terbentuk dan dibentuk dalam realitas kehidupan umat manusia. Kedua, kata ‘asyirah memiliki pemaknaan yang variatif. Adapun penekanan makna yang paling dominan adalah keluarga dalam lingkup yang lebih besar bila dibandingkan keluarga dalam istilah ahl. Sehingga istilah ‘asyirah tersebut tidak hanya sebatas hubungan karena nasab, tetapi juga hubungan karena adanya kesamaan baik secara geografis atau tempat tinggal, suku, kabilah atau karena adanya komunikasi interaktif yang intens di antara sesama kelompok masyarakat yang ada.  Ketiga, istilah al-qurbu (القرب) lebih mengarah kepada keluarga yang diikat oleh persaudaraan, boleh jadi persaudaraan itu akibat adanya garis keturunan atau persaudaraan yang hanya sebatas karena adanya persamaan persepsi. Dengan demikian, dalam pendidikan Islam pendidikan tidak hanya fokus untuk bagaimana membelajarkan manusia sebagai individu, tetapi manusia dalam berbagai komunitas pun tetap mendapat perhatian serius dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan Islam yaitu teraktualisasikannya iman dan dan takwa kepada Allah SWT dalam diri.","PeriodicalId":32967,"journal":{"name":"DAYAH","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"DAYAH","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22373/jie.v5i2.11939","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah pentingnya memahami hakikat objek pendidikan perspektif pendidikan Islam. Secara umum objek pendidikan sering dipahami hanya sekedar manusia yang membutuhkan pembelajaran. Namun dalam pendidikan Islam, objek pendidikan tidak hanya sekedar manusia secara individual, tetapi melebihi dari itu. Manusia sebagai objek pendidikan memiliki dimensi yang sangat luas. Pendidikan Islam telah mengisyaratkan hal itu dalam sumber utamanya yaitu Al-Qur’an dan Sunaah Nabi Muhammad SAW. Untuk menjawab masalah penelitian ini, maka pendekatan yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (library research). Adapun hasil penelitian ini adalah objek pendidikan dalam Islam mengacuk kepada beberapa kata. Pertama, kata ahl yaitu memiliki makna keluarga, istri, kerabat, atau orang yang tinggal di tempat yang sama. kata ahl juga bisa mengacu kepada berbagai kelompok-kelompok yang terbentuk dan dibentuk dalam realitas kehidupan umat manusia. Kedua, kata ‘asyirah memiliki pemaknaan yang variatif. Adapun penekanan makna yang paling dominan adalah keluarga dalam lingkup yang lebih besar bila dibandingkan keluarga dalam istilah ahl. Sehingga istilah ‘asyirah tersebut tidak hanya sebatas hubungan karena nasab, tetapi juga hubungan karena adanya kesamaan baik secara geografis atau tempat tinggal, suku, kabilah atau karena adanya komunikasi interaktif yang intens di antara sesama kelompok masyarakat yang ada.  Ketiga, istilah al-qurbu (القرب) lebih mengarah kepada keluarga yang diikat oleh persaudaraan, boleh jadi persaudaraan itu akibat adanya garis keturunan atau persaudaraan yang hanya sebatas karena adanya persamaan persepsi. Dengan demikian, dalam pendidikan Islam pendidikan tidak hanya fokus untuk bagaimana membelajarkan manusia sebagai individu, tetapi manusia dalam berbagai komunitas pun tetap mendapat perhatian serius dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan Islam yaitu teraktualisasikannya iman dan dan takwa kepada Allah SWT dalam diri.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Meyingkap Makna Objek Pendidikan dalam Istilah Al-Ahl/父母,Al-'Asyirah/氏族,Al-Aqrab/最近
这项研究的问题在于,重要的是要理解伊斯兰教育对象的观点。一般来说,教育对象往往只有需要学习的人才能理解。但在伊斯兰教育中,教育的对象不仅仅是个人,而且不止于此。人作为一种教育对象,具有非常广泛的维度。真主确已表明了这一点。为了回答这个研究问题,采用的方法是图书馆研究。就这项研究的结果而言,这是伊斯兰教中的一个教育对象,可以参考几个词。首先,专家的话是指家庭、妻子、亲戚或住在同一个地方的人。专家这个词也可以指在人类生活的现实中形成和形成的不同群体。第二,单词“asyirah”有一个可变的解释。最主要的定义是家庭在一个比家庭成员更大的环境中。因此,“庇护”一词不仅限于由于命运而产生的关系,还包括由于地理或居住地对等、部落、逃亡或由于彼此社会群体之间的激烈互动交流而产生的联系。第三,《古兰经》这个术语更有利于一个被兄弟会束缚的家庭,因此它可能是因为一系列的后代,也可能是因为仅仅因为一个感知方程式而被切断的兄弟会。因此,在伊斯兰教育中,教育不仅侧重于如何将人作为个人进行教育,而且不同社区的人也继续受到重视,以实现伊斯兰教育的目标,即更新信仰并敬畏上帝本身。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
18
审稿时长
20 weeks
期刊最新文献
Tafakkur: A Contemplation of Students’ Spiritual and Emotional Intelligence (in The Perspective of Sufism & Transpersonal Psychology) The Learning Process of Islamic Education to Foster Students' Critical Reasoning at Madrasah Ibtidaiyah Teluk Panji, North Sumatra Al-‘Ilm al-Ladunniy fi Ḥikāyah al-Khidr wa Āthāruh al-Tarbawiyyah: Dirāsah Taḥlīliyyah li Āyāt Mukhtārah min Sūrah al-Kahf Social Responsibilities of Islamic Religious Education Teachers To The Community of Gayo Lues, Aceh, Indonesia A Study of Islamic Worldview Follows an Education System: Reveals the Spiritual Tendencies of Adolescents
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1